penjelasan : -F1; karena gaya berlawanan jarum jam (CCW) maka nilai F (minus) +F2; karena CW, maka nilainya plus
F2 harus di resultan kearah tegak lurus bidang karena sudut berseberangan dgn 37 derajat -> maka pakai sin
momen : gaya (tegak lurus) dikalikan jarak (satuan m)
2) tentukan momen inersia :
pada titik titik sudut segitiga yg masa rangka diabaikan. jika masing- masingsudut ada benda berat 1 kg, dan diputar pada sumbu tertentu (aturan tangan kanan), tentukan :
a. koordinat beban (sudut segitiga)
1. (0,0,0)
2. (0,3,0)
3. (4,0,0)
kemudian diputar searah sumbu x (di koordinat no 3)
b. koordinat sama tapi diputar searah y (di koordninat no 3)
**b. Koordinat Beban (4,0,0) dan Putaran searah sumbu y (di koordinat nomor 3):**
Untuk putaran searah sumbu y, kita akan menghitung momen inersia berdasarkan koordinat yang sama (4,0,0), tetapi putaran searah sumbu y. Jadi, kita hanya perlu menghitung momen inersia berdasarkan rotasi sumbu y. Momen inersia dapat dihitung menggunakan rumus yang sama dengan mengganti [tex]\(r_i\)[/tex] dengan jarak dari objek ke sumbu rotasi yang sejajar dengan sumbu y.
[tex]1. Objek pertama (di koordinat 3,0,0): \(m_1 = 1\,kg\) \(r_1 = 3\,m\) (jarak dari sumbu y)2. Objek kedua (di koordinat 0,3,0): \(m_2 = 1\,kg\) \(r_2 = 4\,m\) (jarak dari sumbu y)3. Objek ketiga (di koordinat 4,0,0): \(m_3 = 1\,kg\) \(r_3 = 4\,m\) (jarak dari sumbu y)[/tex]
Jawaban:
Penjelasan:
1) [tex]M_{A} = -F_1. 0,5 +F_2.sin (37^o).1[/tex]
Ma = -60. 0,5 + 40. 0,6. 1
Ma = -30 + 24 = -6 N.m
penjelasan :
-F1; karena gaya berlawanan jarum jam (CCW) maka nilai F (minus)
+F2; karena CW, maka nilainya plus
F2 harus di resultan kearah tegak lurus bidang
karena sudut berseberangan dgn 37 derajat -> maka pakai sin
momen : gaya (tegak lurus) dikalikan jarak (satuan m)
2) tentukan momen inersia :
pada titik titik sudut segitiga yg masa rangka diabaikan. jika masing- masingsudut ada benda berat 1 kg, dan diputar pada sumbu tertentu (aturan tangan kanan), tentukan :
a. koordinat beban (sudut segitiga)
1. (0,0,0)
2. (0,3,0)
3. (4,0,0)
kemudian diputar searah sumbu x (di koordinat no 3)
b. koordinat sama tapi diputar searah y (di koordninat no 3)
-----------------------------------------------------------------------
**a. Koordinat Beban (0,3,0) dan Putaran searah sumbu x (di koordinat nomor 3):**
Untuk menghitung momen inersia, kita dapat menggunakan rumus dasar berikut:
[tex]\[I = \sum_{i} m_i \cdot r_i^2\][/tex]
[tex]Di sini, \(I\) adalah momen inersia total, \(m_i\) adalah massa masing-masing objek, dan \(r_i\) adalah jarak dari objek ke sumbu rotasi.[/tex]
[tex]1. Objek pertama (di koordinat 3,0,0): \(m_1 = 1\,kg\) \(r_1 = 3\,m\) (jarak dari sumbu x)2. Objek kedua (di koordinat 0,3,0): \(m_2 = 1\,kg\) \(r_2 = 3\,m\) (jarak dari sumbu x)3. Objek ketiga (di koordinat 4,0,0): \(m_3 = 1\,kg\) \(r_3 = 0\,m\) (karena sumbu rotasi adalah sumbu x)[/tex]
Kemudian, kita hitung momen inersia total:
[tex]\[I = (1\,kg \cdot (3\,m)^2) + (1\,kg \cdot (3\,m)^2) + (1\,kg \cdot (0\,m)^2)\]\[I = 9\,kg \cdot m^2 + 9\,kg \cdot m^2 + 0\,kg \cdot m^2\]\[I = 18\,kg \cdot m^2\][/tex]
**b. Koordinat Beban (4,0,0) dan Putaran searah sumbu y (di koordinat nomor 3):**
Untuk putaran searah sumbu y, kita akan menghitung momen inersia berdasarkan koordinat yang sama (4,0,0), tetapi putaran searah sumbu y. Jadi, kita hanya perlu menghitung momen inersia berdasarkan rotasi sumbu y. Momen inersia dapat dihitung menggunakan rumus yang sama dengan mengganti [tex]\(r_i\)[/tex] dengan jarak dari objek ke sumbu rotasi yang sejajar dengan sumbu y.
[tex]1. Objek pertama (di koordinat 3,0,0): \(m_1 = 1\,kg\) \(r_1 = 3\,m\) (jarak dari sumbu y)2. Objek kedua (di koordinat 0,3,0): \(m_2 = 1\,kg\) \(r_2 = 4\,m\) (jarak dari sumbu y)3. Objek ketiga (di koordinat 4,0,0): \(m_3 = 1\,kg\) \(r_3 = 4\,m\) (jarak dari sumbu y)[/tex]
Kemudian, kita hitung momen inersia total:
[tex]\[I_y = (1\,kg \cdot (3\,m)^2) + (1\,kg \cdot (4\,m)^2) + (1\,kg \cdot (4\,m)^2)\]\[I_y = 9\,kg \cdot m^2 + 16\,kg \cdot m^2 + 16\,kg \cdot m^2\]\[I_y = 41\,kg \cdot m^2\][/tex]
Jadi, momen inersia total searah sumbu x adalah 18 kg·m², dan momen inersia total searah sumbu y adalah 41 kg·m².