claramatika
Dalam matematika terdapat banyak istilah sudut, diantaranya adalah sudut berpelurus dan sudut berpenyiku. Dua sudut dikatakan saling berpelurus jika besar kedua sudut tersebut adalah 180°. Adapun dua sudut yang saling berpenyiku besar kedua sudutnya adalah 90°.
Pada soal di atas, terlihat jelas bahwa ∠ABD dan ∠DBC membentuk sudut 180° (saling berpelurus).
Dengan demikian, kita peroleh hubungan sebagai berikut:
Pada soal di atas, terlihat jelas bahwa ∠ABD dan ∠DBC membentuk sudut 180° (saling berpelurus).
Dengan demikian, kita peroleh hubungan sebagai berikut:
∠ABD + ∠DBC = 180°
⇔ (8a + 14°) + (7a + 16°) = 180°
⇔ (8a + 7a) + (14° + 16°) = 180°
⇔ 15a + 30° = 180°
⇔ 15a = 180° - 30°
⇔ 15a = 150°
⇔ a = 150° / 15
⇔ a = 10°
Akibatnya, ∠ABD = 8a + 14° = 8 × 10° + 14° = 80° + 14° = 94°.
PENJELASAN LEBIH LANJUT:
Secara matematis, jika α dan β adalah dua sudut berpelurus, maka α + β = 180°. Nah, jika α dan β adalah dua sudut berpenyiku, maka α + β = 90°.
Contoh soal: Tentukan sudut penyiku (∠B) dan sudut pelurus (∠C) dari ∠A = 45°.
(i) Sudut Penyiku
∠A + ∠B = 90°
45° + ∠B = 90°
∠B = 45° → penyiku dari ∠A = 45° adalah ∠B = 45°
(ii) Sudut Pelurus
∠A + ∠B = 180°
45° + ∠B = 180°
∠B = 135° → pelurus dari ∠A = 45° adalah ∠B = 135°
Semoga penjelasan di atas mudah dipahami dan membantu kalian dalam memahami materi sudut berpelurus dan berpenyiku.
Nah, beberap soal terkait dengan sudut adalah sebagai berikut:
- brainly.co.id/tugas/10736213
- brainly.co.id/tugas/2169187
- brainly.co.id/tugas/9648142
Mata pelajaran: Matematika
Kelas: VII
Kategori : Sudut
Kata Kunci : sudut, sudut berpelurus,
Kode kategori berdasarkan kurikulum KTSP: -