Banyak sekali karya sastra yang menyentuh kata-kata tentang Tuhan serta keindahan alam semesta sebagai ciptaan maha pencipta. Ada juga karya sastra yang memuji-muji keagungan Tuhan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan yang telah menciptakan manusia dan alam.
Hal lainnya adalah karya sastra yang mengandung rasa cinta kasih kepada sesama mahluk hidup di dunia agar tercipta keseimbangan alam. Selain itu banyak juga karya sastra yang mengungkapkan tentang kematian sebagai wujud kesadaran tempat akhir manusia didunia ini.
Contoh karya sastra yang berfungsi religius biasanya pada puisi, pantun, drama, cerpen, novel dan lainnya.
2. Fungsi Moralitas
Banyak bentuk karya sastra yang mengangkat tema tentang kebaikan selalu menjadi hal yang lebih mulia dari kejahatan. Hal ini merupakan bentuk pesan moral kepada setiap manusia agar senantiasa melakukan kebaikan dalam kehidupan ini demi terciptanya rasa aman dan kedamaian.
Sastra yang berisi tentang nilai moral seperti tolong menolong antar sesama manusia dalam kehidupan nyata merupakan contoh tujuan hidup yang sejati. Adapun karya sastra yang memiliki pesan moral memiliki tujuan untuk memberi gambaran manfaat akhlak yang baik di masyarakat.
Biasanya karya sastra yang berfungsi sebagai pesan moral diantaranya drama keluarga, cerpen, novel, puisi dan lainnya.
3. Fungsi Rekreatif
Karya sastra yang satu ini memang banyak disukai orang karena memiliki manfaat untuk menghibur hati para penikmat atau pembacanya. Sastra jenis ini biasanya menampilkan kisah atau cerita yang bersifat hiburan atau netral tanpa ada dialektika tokoh protagonist dan antagonis.
Beberapa contoh karya sastra hiburan diantaranya adalah drama komedi, tari-tarian, konser musik, sandiwara radio dan lainnya.
4. Fungsi Didaktif
Sastra yang memiliki fungsi sebagai didaktif biasanya berisi tentang karya yang membawa pesan, amanat, saran, kritik, opini dan lainnya. Hal ini bertujuan untuk memberikan pesan pendidikan yang berisi tentang nilai kebaikan dan budi pekerti yang luhur.kepada pembacanya.
Karya sastra tyang memiliki muatan deduktif paling banyak terdapat dalam buku, tulisan esai, artikel-artikel yang ada pada blog serta peribahasa atau kata-kata bijaksana yang disampaikan melalui televisi ataupun radio.
5. Fungsi Estetis
Bentuk karya sastra yang memiliki fungsi estetis memang mengutamakan akan nilai keindahan serta hal-hal lainnya yang membuat hati senang. Biasanya karya sastra ini diaplikasikan dalam bentuk lukisan, syair-syair puisi yang memiliki kata-kata menyentuh hati, alunan lagu dan musik.
Jawaban:
1. Fungsi Religius
Banyak sekali karya sastra yang menyentuh kata-kata tentang Tuhan serta keindahan alam semesta sebagai ciptaan maha pencipta. Ada juga karya sastra yang memuji-muji keagungan Tuhan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan yang telah menciptakan manusia dan alam.
Hal lainnya adalah karya sastra yang mengandung rasa cinta kasih kepada sesama mahluk hidup di dunia agar tercipta keseimbangan alam. Selain itu banyak juga karya sastra yang mengungkapkan tentang kematian sebagai wujud kesadaran tempat akhir manusia didunia ini.
Contoh karya sastra yang berfungsi religius biasanya pada puisi, pantun, drama, cerpen, novel dan lainnya.
2. Fungsi Moralitas
Banyak bentuk karya sastra yang mengangkat tema tentang kebaikan selalu menjadi hal yang lebih mulia dari kejahatan. Hal ini merupakan bentuk pesan moral kepada setiap manusia agar senantiasa melakukan kebaikan dalam kehidupan ini demi terciptanya rasa aman dan kedamaian.
Sastra yang berisi tentang nilai moral seperti tolong menolong antar sesama manusia dalam kehidupan nyata merupakan contoh tujuan hidup yang sejati. Adapun karya sastra yang memiliki pesan moral memiliki tujuan untuk memberi gambaran manfaat akhlak yang baik di masyarakat.
Biasanya karya sastra yang berfungsi sebagai pesan moral diantaranya drama keluarga, cerpen, novel, puisi dan lainnya.
3. Fungsi Rekreatif
Karya sastra yang satu ini memang banyak disukai orang karena memiliki manfaat untuk menghibur hati para penikmat atau pembacanya. Sastra jenis ini biasanya menampilkan kisah atau cerita yang bersifat hiburan atau netral tanpa ada dialektika tokoh protagonist dan antagonis.
Beberapa contoh karya sastra hiburan diantaranya adalah drama komedi, tari-tarian, konser musik, sandiwara radio dan lainnya.
4. Fungsi Didaktif
Sastra yang memiliki fungsi sebagai didaktif biasanya berisi tentang karya yang membawa pesan, amanat, saran, kritik, opini dan lainnya. Hal ini bertujuan untuk memberikan pesan pendidikan yang berisi tentang nilai kebaikan dan budi pekerti yang luhur.kepada pembacanya.
Karya sastra tyang memiliki muatan deduktif paling banyak terdapat dalam buku, tulisan esai, artikel-artikel yang ada pada blog serta peribahasa atau kata-kata bijaksana yang disampaikan melalui televisi ataupun radio.
5. Fungsi Estetis
Bentuk karya sastra yang memiliki fungsi estetis memang mengutamakan akan nilai keindahan serta hal-hal lainnya yang membuat hati senang. Biasanya karya sastra ini diaplikasikan dalam bentuk lukisan, syair-syair puisi yang memiliki kata-kata menyentuh hati, alunan lagu dan musik.