Akibat lainnya dari sering mabuk adalah gangguan detak jantung, peningkatan tekanan darah dan denyut jantung, pembesaran jantung, serta meningkatnya risiko terkena stroke dan penyakit jantung. Semakin sering Anda minum alkohol, semakin besar pula risiko Anda terkena kanker dan meninggal akibat penyakit tersebut
akan mengakibatkan penyakit hati. Hal ini dikarenakan alkohol yang masuk ke dalam tubuh akan dimetabolisme oleh hati.
Maka tak heran, seseorang yang konsumsi minuman beralkohol akan mengalami gangguan hati. Selain penyakit organ hati, ada beberapa masalah kesehatan lainnya jika mengonsumsi alkohol secara berlebihan.
Berikut dampak buruk sering konsumsi minuman beralkohol :
1. Kerusakan Gigi dan otak
Minum alkohol secara berlebih dapat mengakibatkan kerusakan gigi berupa plak gigi yang lebih banyak. Kondisi ini bisa meningkatkan risiko tiga kali lebih mungkin untuk kehilangan gigi, setidaknya satu.
Hal ini dikarenakan minuam beralkohol mengandung kromogen yang berfungsi untuk memberikan warna pada minuman. Nah, kromogen yang menempel pada gigi ditambah dengan kebersihan gigi kurang baik membuat gigi akan lebih mudah menguning dan kusam.
Minuman beralkohol juga dapat membuat gigi lebih kering. Apabila terjadi, pengeroposan gigi akan lebih mudah terjadi.
Kerusakan Otak
Minuman beralkohol dapat mengubah reseptor otak dan neurotransmitter, kemudian mengganggu fungsi kognitif, suasana hati, emosi, dan reaksi pada berbagai tingkatan. Hal ini dikarenakan alkohol merupakan depresan sistem saraf pusat, bisa terjadi kesulitan dalam memproses informasi dan lebih sulit dalam memecahkan masalah sederhana.
Inilah yang mengakibatkan penikmat alkohol dikaitkan dengan penglihatan buram, kemerosotan memori, bicara tidak jelas, sulit berjalan, dan reaksi tubuh melambat. Ini semua terjadi larena efeknya pada otak.
2. Gizi Buruk dan Kanker
Gizi Buruk dan Defisiensi Vitamin
Dampak buruk mengonsumsi minuam beralkohol terlalu banyak selanjutnya adalah dapat mengalami gizi buruk atau malnutrisi dan defisiensi vitamin. Sebagian penyebab gizi buruk dan defesiensi vitamin mungkin berasal dari kebiasaan pola makan buruk dan nutrisi yang masuk ke tubuh tidak terurai dengan baik.
Minum alkohol secara berlebihan dapat mengganggu produksi sel darah merah di sumsum tulang belakang dan menyebabkan perdarahan ulkus lambung, sehingga dapat menyebabkan enemia defisiensi besi.
Kanker
Mengonsumsi alkohol dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko perkembangan beberapa jenis kanker. Beberapa jenis kanker yang diakibatkan dari konsumsi alkohol secara berlebihan seperti kanker mulut, kanker esofagus, kanker laring, kanker perut, kanker usus besar, kanker rektum, dan kanker payudara.
Hal ini dikarenakan adanya kandungan asetaldehida dan alkohol sendiri disebut-sebut berkontribusi terhadap peningkatan risiko. Untuk itu, penikmat minuman beralkohol juga merokok punya risiko lebih tinggi terkena kanker di saluran pencernaan bagian atas dan saluran pernapasan.
2 votes Thanks 1
imelda08slt
thanks ya kamu jd capek nulis de jadinya
Jawaban:
Akibat lainnya dari sering mabuk adalah gangguan detak jantung, peningkatan tekanan darah dan denyut jantung, pembesaran jantung, serta meningkatnya risiko terkena stroke dan penyakit jantung. Semakin sering Anda minum alkohol, semakin besar pula risiko Anda terkena kanker dan meninggal akibat penyakit tersebut
Penjelasan:
akan mengakibatkan penyakit hati. Hal ini dikarenakan alkohol yang masuk ke dalam tubuh akan dimetabolisme oleh hati.
Maka tak heran, seseorang yang konsumsi minuman beralkohol akan mengalami gangguan hati. Selain penyakit organ hati, ada beberapa masalah kesehatan lainnya jika mengonsumsi alkohol secara berlebihan.
Berikut dampak buruk sering konsumsi minuman beralkohol :
1. Kerusakan Gigi dan otak
Minum alkohol secara berlebih dapat mengakibatkan kerusakan gigi berupa plak gigi yang lebih banyak. Kondisi ini bisa meningkatkan risiko tiga kali lebih mungkin untuk kehilangan gigi, setidaknya satu.
Hal ini dikarenakan minuam beralkohol mengandung kromogen yang berfungsi untuk memberikan warna pada minuman. Nah, kromogen yang menempel pada gigi ditambah dengan kebersihan gigi kurang baik membuat gigi akan lebih mudah menguning dan kusam.
Minuman beralkohol juga dapat membuat gigi lebih kering. Apabila terjadi, pengeroposan gigi akan lebih mudah terjadi.
Kerusakan Otak
Minuman beralkohol dapat mengubah reseptor otak dan neurotransmitter, kemudian mengganggu fungsi kognitif, suasana hati, emosi, dan reaksi pada berbagai tingkatan. Hal ini dikarenakan alkohol merupakan depresan sistem saraf pusat, bisa terjadi kesulitan dalam memproses informasi dan lebih sulit dalam memecahkan masalah sederhana.
Inilah yang mengakibatkan penikmat alkohol dikaitkan dengan penglihatan buram, kemerosotan memori, bicara tidak jelas, sulit berjalan, dan reaksi tubuh melambat. Ini semua terjadi larena efeknya pada otak.
2. Gizi Buruk dan Kanker
Gizi Buruk dan Defisiensi Vitamin
Dampak buruk mengonsumsi minuam beralkohol terlalu banyak selanjutnya adalah dapat mengalami gizi buruk atau malnutrisi dan defisiensi vitamin. Sebagian penyebab gizi buruk dan defesiensi vitamin mungkin berasal dari kebiasaan pola makan buruk dan nutrisi yang masuk ke tubuh tidak terurai dengan baik.
Minum alkohol secara berlebihan dapat mengganggu produksi sel darah merah di sumsum tulang belakang dan menyebabkan perdarahan ulkus lambung, sehingga dapat menyebabkan enemia defisiensi besi.
Kanker
Mengonsumsi alkohol dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko perkembangan beberapa jenis kanker. Beberapa jenis kanker yang diakibatkan dari konsumsi alkohol secara berlebihan seperti kanker mulut, kanker esofagus, kanker laring, kanker perut, kanker usus besar, kanker rektum, dan kanker payudara.
Hal ini dikarenakan adanya kandungan asetaldehida dan alkohol sendiri disebut-sebut berkontribusi terhadap peningkatan risiko. Untuk itu, penikmat minuman beralkohol juga merokok punya risiko lebih tinggi terkena kanker di saluran pencernaan bagian atas dan saluran pernapasan.