firdhaelysa
Contohnya : Ada dua komponen utama yang sangat berperan dalam menumbuhkan asertivitas pada diri siswa. Pertama, orang tua yang merupakan figure paling dekat dengan remaja. Para remaja tersebut baru saja melewati masa kanak-kanak dan masih belum mampu untuk mandiri. Orang tua juga merupakan tempat pertama untuk belajar sosial dan membentuk berbagai macam karakter serta kemampuan pribadi remaja. Orangtua dan keluarga merupakan tempat belajar paling utama bagi remaja. Oleh karena itu, di dalam lingkungan keluarga, asertivitas dapat ditanamkan sedini mungkin oleh orangtua. Kedua, guru sebagai motivator dan pembimbing di sekolah. Guru dapat memotivasi siswa untuk menumbuhkan potensi aservatif yan g telah dimiliki siswa dengan memberikan kesempatan untuk berbicara. Guru juga dapat menggunakan berbagai metode mengajar yang menuntut siswa untuk mengemukakan pendapatnya.
Ada dua komponen utama yang sangat berperan dalam menumbuhkan asertivitas pada diri siswa. Pertama, orang tua yang merupakan figure paling dekat dengan remaja. Para remaja tersebut baru saja melewati masa kanak-kanak dan masih belum mampu untuk mandiri. Orang tua juga merupakan tempat pertama untuk belajar sosial dan membentuk berbagai macam karakter serta kemampuan pribadi remaja. Orangtua dan keluarga merupakan tempat belajar paling utama bagi remaja. Oleh karena itu, di dalam lingkungan keluarga, asertivitas dapat ditanamkan sedini mungkin oleh orangtua.
Kedua, guru sebagai motivator dan pembimbing di sekolah. Guru dapat memotivasi siswa untuk menumbuhkan potensi aservatif yan g telah dimiliki siswa dengan memberikan kesempatan untuk berbicara. Guru juga dapat menggunakan berbagai metode mengajar yang menuntut siswa untuk mengemukakan pendapatnya.