Tyashintya
TEKS EKSEMPLUM Saya memiliki sebuah pengalaman yang sebenarnya tidak perlu terjadi karena dapat diatasi, namun kejadian ini terjadi begitu saja. Saat itu saya bertemu dengan seorang kenalan baru yang menurut saya sangat baik. Dia menunjukkan betapa baiknya dirinya dengan selalu membantu kesulitan saya selama latihan. Kami bertemu untuk pertama kali saat pendaftaran calon peserta pidato tingkat nasional. Banyak hal yang kami alami bersama. Dia banyak membantu saya memecahkan kesulitan-kesulitan. Saya adalah orang yang sangat pelupa sehingga tidak jarang saya meninggalkan tugas yang seharusnya dilakukan. Saya juga sulit untuk menghapal nama orang. Namun, teman baru saya ini selalu membantu saya dengan mengingatkan hal-hal apa saja yang belum saya lakukan. Termasuk juga menghapal nama orang. Kehadirannya di samping saya sangat bermanfaat. Kami pun sangat dekat dan dekat sekali. Beberapa lama setelah kami saling bersama, tiba-tiba saya menemukan kejanggalan yang ada pada diri teman saya. Ternyata dia suka membuang list yang berisi agenda-agenda yang harus saya lakukan. Selama ini memang saya membuat list untuk mengatasi sifat saya yang pelupa. Saya juga sering menceritakan bagaimana diri saya yang pelupa. Setelah dia tahu semua tentang saya, dia berusaha untuk memusuhi saya secara diam-diam. Saya yang bersifat terbuka dengan orang lain mendapat pelajaran berharga bahwa berhati-hati dan tidak mudah percaya dengan orang lain memang perlu. Akibat yang saya terima memang fatal namun jika saya lebih bisa menjaga diri pasti kejadian ini dapat dicegah.
Saya memiliki sebuah pengalaman yang sebenarnya tidak perlu terjadi karena dapat diatasi, namun kejadian ini terjadi begitu saja. Saat itu saya bertemu dengan seorang kenalan baru yang menurut saya sangat baik. Dia menunjukkan betapa baiknya dirinya dengan selalu membantu kesulitan saya selama latihan. Kami bertemu untuk pertama kali saat pendaftaran calon peserta pidato tingkat nasional. Banyak hal yang kami alami bersama. Dia banyak membantu saya memecahkan kesulitan-kesulitan. Saya adalah orang yang sangat pelupa sehingga tidak jarang saya meninggalkan tugas yang seharusnya dilakukan. Saya juga sulit untuk menghapal nama orang. Namun, teman baru saya ini selalu membantu saya dengan mengingatkan hal-hal apa saja yang belum saya lakukan. Termasuk juga menghapal nama orang. Kehadirannya di samping saya sangat bermanfaat. Kami pun sangat dekat dan dekat sekali. Beberapa lama setelah kami saling bersama, tiba-tiba saya menemukan kejanggalan yang ada pada diri teman saya. Ternyata dia suka membuang list yang berisi agenda-agenda yang harus saya lakukan. Selama ini memang saya membuat list untuk mengatasi sifat saya yang pelupa. Saya juga sering menceritakan bagaimana diri saya yang pelupa. Setelah dia tahu semua tentang saya, dia berusaha untuk memusuhi saya secara diam-diam. Saya yang bersifat terbuka dengan orang lain mendapat pelajaran berharga bahwa berhati-hati dan tidak mudah percaya dengan orang lain memang perlu. Akibat yang saya terima memang fatal namun jika saya lebih bisa menjaga diri pasti kejadian ini dapat dicegah.