1.Pak Haji mengalami kecelakaan tragis setelah melintasi jalur tol Jagorawi sehingga menyebabkan keluarnya darah yang tak kunjung berhenti mengalir di kakinya. Sementara itu, Nina selaku darah daging Pa Haji menangis tersedu melihat kondisi ayahnya yang seperti itu.
Penjelasan : Kata “darah” yang terdapat padakalimat tersebut memepunyai makna yang berbeda. Kata darah yang pertama merupakan kata yang bermakna tidak keluar dari substansi kata tersebut, artinya itu arti sebenarnya dari kata darah. “Kata” darah yang kedua bermakna konotasi yang menunjukan bukan arti yang sebenarnya dari kata darah.
2.Karena keteledorannya, Pak Ahmad selaku merbot masjid kehilangan kunci pintu masjid sehingga masjid tidak dapat dibuka. Begitu pula akibatnya ketika berada di kehidupan akhirat nanti jika kita teledor dalam menjalani kehidupan di dunia, maka kita tidak akan dengan mudah menemukan kunci untuk membuka pintu surga.
Penjelasan : Kata “kunci” yang pertama menunjukan arti kunci yang sebenarnya, yaitu kunci untuk membuka pintu. Kemudian pada kata “kunci” yang kedua, kata tersebut bermakna konotasi dengan menganalogikan kunci tersebut sperti kunci untuk membuka kunci surga.
3.Di Indonesia terjadi musim kemarau yang cukup panjang yaitu terjadi pada bulan Mei-November. Karena musim kemarau terjadi cukup panjang, setiap malam kita dapat melihat bulan tanpa ada mendung yang menghalangi.
Penjelasan : Kata “bulan” yang pertama mempunyai makna bulan dalam perhitungan tahun. Kemudian kata “bulan” yang kedua memiliki makna bulan yang sesungguhnya, yaitu satelit yang setia mengorbit bumi.
4.Sebuah sepeda jika tidak mempunyai roda tentu tidak dapat bejalan, sehingga tidak dapat dikendarai. Dalam kehidupan di dunia ini manusia seperti sedang berada pada roda hidup yang pasti berputar.Penjelasan : Kata roda dalam kalimat tersebut mempunyai makna yang berbeda. Kata “roda” yang pertama menunjukan arti yang sebenarnya yaitu setiap kendaraan pasti mempunyai roda. Kata “roda” yang kedua adalah kata yang bermakna konotasi yaitu roda kehidupan yang kadang di atas dan kadang di bawah.
5.Sebelum adanya listrik masyarakat seluruh dunia selalu berteman dengan gelap disetiap malam, hingga pada suatu masa ada seseorang yang mampu menemukan listrik sehingga dapat menerangi masyarakat di seluruh dunia dari kegelapan. Seperti buku yang ditulis R.A Kartini “habis gelap terbitlah terang” yang mampu membawa perubahan yang baik.Penjelasan : Kata “gelap” yang pertama menunjuan arti yang sesungguhnya, yaitu gelap karena tidak ada cahaya yang menerangi. Kata “gelap” yang kedua yaitu kata yang bermakna konotasi yang menunjukan gelap yang bukan tanpa cahaya, melainkan gelap tanpa adanya nasehat kebenaran.
Jawaban:
1.Pak Haji mengalami kecelakaan tragis setelah melintasi jalur tol Jagorawi sehingga menyebabkan keluarnya darah yang tak kunjung berhenti mengalir di kakinya. Sementara itu, Nina selaku darah daging Pa Haji menangis tersedu melihat kondisi ayahnya yang seperti itu.
Penjelasan : Kata “darah” yang terdapat padakalimat tersebut memepunyai makna yang berbeda. Kata darah yang pertama merupakan kata yang bermakna tidak keluar dari substansi kata tersebut, artinya itu arti sebenarnya dari kata darah. “Kata” darah yang kedua bermakna konotasi yang menunjukan bukan arti yang sebenarnya dari kata darah.
2.Karena keteledorannya, Pak Ahmad selaku merbot masjid kehilangan kunci pintu masjid sehingga masjid tidak dapat dibuka. Begitu pula akibatnya ketika berada di kehidupan akhirat nanti jika kita teledor dalam menjalani kehidupan di dunia, maka kita tidak akan dengan mudah menemukan kunci untuk membuka pintu surga.
Penjelasan : Kata “kunci” yang pertama menunjukan arti kunci yang sebenarnya, yaitu kunci untuk membuka pintu. Kemudian pada kata “kunci” yang kedua, kata tersebut bermakna konotasi dengan menganalogikan kunci tersebut sperti kunci untuk membuka kunci surga.
3.Di Indonesia terjadi musim kemarau yang cukup panjang yaitu terjadi pada bulan Mei-November. Karena musim kemarau terjadi cukup panjang, setiap malam kita dapat melihat bulan tanpa ada mendung yang menghalangi.
Penjelasan : Kata “bulan” yang pertama mempunyai makna bulan dalam perhitungan tahun. Kemudian kata “bulan” yang kedua memiliki makna bulan yang sesungguhnya, yaitu satelit yang setia mengorbit bumi.
4.Sebuah sepeda jika tidak mempunyai roda tentu tidak dapat bejalan, sehingga tidak dapat dikendarai. Dalam kehidupan di dunia ini manusia seperti sedang berada pada roda hidup yang pasti berputar.Penjelasan : Kata roda dalam kalimat tersebut mempunyai makna yang berbeda. Kata “roda” yang pertama menunjukan arti yang sebenarnya yaitu setiap kendaraan pasti mempunyai roda. Kata “roda” yang kedua adalah kata yang bermakna konotasi yaitu roda kehidupan yang kadang di atas dan kadang di bawah.
5.Sebelum adanya listrik masyarakat seluruh dunia selalu berteman dengan gelap disetiap malam, hingga pada suatu masa ada seseorang yang mampu menemukan listrik sehingga dapat menerangi masyarakat di seluruh dunia dari kegelapan. Seperti buku yang ditulis R.A Kartini “habis gelap terbitlah terang” yang mampu membawa perubahan yang baik.Penjelasan : Kata “gelap” yang pertama menunjuan arti yang sesungguhnya, yaitu gelap karena tidak ada cahaya yang menerangi. Kata “gelap” yang kedua yaitu kata yang bermakna konotasi yang menunjukan gelap yang bukan tanpa cahaya, melainkan gelap tanpa adanya nasehat kebenaran.
Penjelasan:
maaf klo slh