Berikan 1 contoh puisi yang berhubungan dengan ekonomi
Persiancat
Air mengalir dengan deras Menghampiri pemukiman penduduk Dalam sekejab mulai meninggi Menenggelamkan jalan – jalan, pepohonan, serta apa saja yang ada di depannya Banyak rumah penduduk yang rusak Karena derasnya air tidak sedikit pula menelan korban
Anak-anak bergembira dengan datangnya banjir Bermain air dan berenang bersama Derasnya air tidak membuat mereka takut Takut akan hanyut terbawa air
Penduduk merasa lelah dengan datangnya banjir Hampir setiap tahun Membersihkan rumah berulang kali Tanpa tau kapan banjir akan berakhir Banyak dari mereka yang terpaksa mengungsi Tenda yang tidak cukup besar Di ngungsi oleh beberapa kepala keluarga
Tetapi apalah daya Banjir timbul akibat ulah manusia sendiri Tangan – tangan manusia yang tidak bertanggung jawab Membuang sampah sembarangan Menebang pohon tanpa berpikir panjang Sungguh malang nasib bumi kita..
1 votes Thanks 1
zakizakizoz
ini judulnya apa? makasih sebelumnya (y) :D
Naimah10miskin mereka membanting tulang demi keluarga... dari pagi sampai malam aku hanya bisa metatapi keadaan yang kualami ku bertanya pada tuhan kenapa dengan nasibku hatiku selalu menangis melihat keadaanku yang sangat miskin tapi aku akan..... berusaha untuk lebih tegar menjalaji nasibku
Menghampiri pemukiman penduduk
Dalam sekejab mulai meninggi
Menenggelamkan jalan – jalan, pepohonan, serta apa saja yang ada di depannya
Banyak rumah penduduk yang rusak
Karena derasnya air tidak sedikit pula menelan korban
Anak-anak bergembira dengan datangnya banjir
Bermain air dan berenang bersama
Derasnya air tidak membuat mereka takut
Takut akan hanyut terbawa air
Penduduk merasa lelah dengan datangnya banjir
Hampir setiap tahun
Membersihkan rumah berulang kali
Tanpa tau kapan banjir akan berakhir
Banyak dari mereka yang terpaksa mengungsi
Tenda yang tidak cukup besar
Di ngungsi oleh beberapa kepala keluarga
Tetapi apalah daya
Banjir timbul akibat ulah manusia sendiri
Tangan – tangan manusia yang tidak bertanggung jawab
Membuang sampah sembarangan
Menebang pohon tanpa berpikir panjang
Sungguh malang nasib bumi kita..
mereka membanting tulang
demi keluarga...
dari pagi sampai malam
aku hanya bisa metatapi
keadaan yang kualami
ku bertanya pada tuhan
kenapa dengan nasibku
hatiku selalu menangis
melihat keadaanku
yang sangat miskin
tapi aku akan.....
berusaha untuk lebih tegar
menjalaji nasibku