Berdasarkan kutipan yang diberikan, dapat kita simpulkan bahwa dalam rencana Allah, panggilan manusia adalah untuk hidup sebagai satu keluarga yang saling menghadapi dengan sikap persaudaraan. Allah sebagai Bapa dipercaya memelihara semua orang dan menghendaki bahwa semua umat manusia dapat hidup bersama dalam harmoni, saling menghormati, mencintai, dan bekerja bersama menuju tujuan yang sama, yaitu Allah sendiri.
Panggilan manusia dalam rencana Allah adalah untuk mengenali bahwa kita semua diciptakan menurut gambar Allah dan bahwa kita semua memiliki nilai dan martabat yang sama di hadapan-Nya. Dalam pengenalan ini, kita diajak untuk menjaga keseimbangan antara hubungan kita dengan Allah serta hubungan kita dengan sesama manusia. Kita dipanggil untuk menunjukkan sikap persaudaraan, saling melayani, dan berbagi kemampuan dan sumber daya kita untuk menciptakan kedamaian, persatuan, dan kesejahteraan bersama.
Panggilan ini mencakup pemahaman bahwa keberagaman dalam keyakinan dan praktik agama adalah bagian dari kehendak Allah. Artinya, manusia dituntut untuk saling menghormati dan memelihara keragaman tersebut, dan juga untuk mencari cara-cara yang mempromosikan persatuan dan kerjasama di antara umat manusia.
Dalam rencana Allah, panggilan manusia adalah untuk hidup dalam cinta, keadilan, rasa hormat, dan persaudaraan, memanfaatkan keberagaman untuk memperkuat hubungan sosial, serta bekerja sama untuk menggapai tujuan yang lebih besar, yaitu keselamatan dan kebahagiaan abadi bersama Allah.
Jawaban:
Berdasarkan kutipan yang diberikan, dapat kita simpulkan bahwa dalam rencana Allah, panggilan manusia adalah untuk hidup sebagai satu keluarga yang saling menghadapi dengan sikap persaudaraan. Allah sebagai Bapa dipercaya memelihara semua orang dan menghendaki bahwa semua umat manusia dapat hidup bersama dalam harmoni, saling menghormati, mencintai, dan bekerja bersama menuju tujuan yang sama, yaitu Allah sendiri.
Panggilan manusia dalam rencana Allah adalah untuk mengenali bahwa kita semua diciptakan menurut gambar Allah dan bahwa kita semua memiliki nilai dan martabat yang sama di hadapan-Nya. Dalam pengenalan ini, kita diajak untuk menjaga keseimbangan antara hubungan kita dengan Allah serta hubungan kita dengan sesama manusia. Kita dipanggil untuk menunjukkan sikap persaudaraan, saling melayani, dan berbagi kemampuan dan sumber daya kita untuk menciptakan kedamaian, persatuan, dan kesejahteraan bersama.
Panggilan ini mencakup pemahaman bahwa keberagaman dalam keyakinan dan praktik agama adalah bagian dari kehendak Allah. Artinya, manusia dituntut untuk saling menghormati dan memelihara keragaman tersebut, dan juga untuk mencari cara-cara yang mempromosikan persatuan dan kerjasama di antara umat manusia.
Dalam rencana Allah, panggilan manusia adalah untuk hidup dalam cinta, keadilan, rasa hormat, dan persaudaraan, memanfaatkan keberagaman untuk memperkuat hubungan sosial, serta bekerja sama untuk menggapai tujuan yang lebih besar, yaitu keselamatan dan kebahagiaan abadi bersama Allah.