cercaz8989Selubung Bumi (earth mantle) Selubung bumi atau mantel bumi merupakan penyusun bagian dalam bumi yang terbesar. Berat jenis material penyusun selubung bumi rata-rata adalah 4,5. Komposisi kimia penyusun selubung bumi belum diketahui dengan pasti, tetapi diperkirakan mengandung unsur oksigen dan silikon dalam jumlah yang besar. Selain itu selubung bumi juga mengandung ion-ion unsur logam terutama magnesium dan besi. Komposisi umum dari selubung bumi adalh material yang bersifat ultramafik, seperti peridotit, dunit, dan batuan lain yang kaya olivin. Selubung bumi dapat dibedakan menjadi 3 bagian, yaitu selubung bumi bagian atas, selubung bumi bagian tengah, dan selubung bumi bagian bawah.
Selubung bumi bagian atas (upper mantle) terletak pada zona 400 km diukur dari dasar kerak bumi. Bagian ini mempunyai ketebalan sekitar 400 km. Bagian ini disusun oleh suatu material yang kental, atau batuan yang hampir mencir. Keadaan ini dapat diketahui dari kecepatan gelombang sekunder dan primer yang rendah. Selubung bumi bagian tengah atau sering disebut sebagai zona transisi atau peralihan, terletak mulai dari kedalaman 400 km sampai sekitar 700 km dari dasar kerak bumi. Jadi ketebalan bagian ini sekitar 300 km. Zona peralihan ini ditandai dengan peningkatan kecepatan rambat gelombang-gelombang seismik (gelombang S dan P)
Selubung bumi bagian bawah (lower mantle) terletak mulai kedalaman sekitar 700 km. Sampai kedalaman 2900 km (puncak inti bumi). Bagian ini disusun oleh material yang bersifat padat dan sangat panas dengan temperatur mencapai sekitar 3000oC. Hal ini dapat diketahui dari dapat merambatnya gelombang S melalui material penyusunnya. Sedangkan membesarnya kecepatan rambat gelombang seismik pada selubung bumi semakin ke bawah kemungkinan disebabkan oleh sebagian membesarnya tekanan pada bagian ini.
0 votes Thanks 0
cercaz8989
Selubung bumi terletak di bawah kerak bumi. Terdiri dari batuan, ketebalannya 2885 km. Densitasnya berkisar 3,3 di dekat kerak dan 5,7 gram/cc dekat dengan bumi.
Selubung bumi bagian atas (upper mantle) terletak pada zona 400 km diukur dari dasar kerak bumi. Bagian ini mempunyai ketebalan sekitar 400 km. Bagian ini disusun oleh suatu material yang kental, atau batuan yang hampir mencir. Keadaan ini dapat diketahui dari kecepatan gelombang sekunder dan primer yang rendah.
Selubung bumi bagian tengah atau sering disebut sebagai zona transisi atau peralihan, terletak mulai dari kedalaman 400 km sampai sekitar 700 km dari dasar kerak bumi. Jadi ketebalan bagian ini sekitar 300 km. Zona peralihan ini ditandai dengan peningkatan kecepatan rambat gelombang-gelombang seismik (gelombang S dan P)
Selubung bumi bagian bawah (lower mantle) terletak mulai kedalaman sekitar 700 km. Sampai kedalaman 2900 km (puncak inti bumi). Bagian ini disusun oleh material yang bersifat padat dan sangat panas dengan temperatur mencapai sekitar 3000oC. Hal ini dapat diketahui dari dapat merambatnya gelombang S melalui material penyusunnya. Sedangkan membesarnya kecepatan rambat gelombang seismik pada selubung bumi semakin ke bawah kemungkinan disebabkan oleh sebagian membesarnya tekanan pada bagian ini.