Beberapa warga di Desa Mekarsari terserang penyakit campak. Namun, keluarga Pak Andi tidak tertular penyakit tersebut. Kekebalan yang diperoleh keluarga Pak Andi sehingga tidak tertular penyakit campak dapat dilakukan dengan cara.... a. menghindari kontak dengan penderita campak b. antibodi ibu yang disalurkan melalui plasenta c. pemberian ASI pertama saat masih bayi d. pemberian serum antivirus campak e. vaksinasi MR saat masih balita
Jawaban yang tepat adalah b. antibodi ibu yang disalurkan melalui plasenta.
Ketika seorang ibu terkena campak, tubuhnya akan memproduksi antibodi untuk melawan infeksi tersebut. Antibodi ini dapat melintasi plasenta dan diteruskan ke janin dalam kandungan. Sehingga, bayi yang lahir dari ibu yang memiliki kekebalan terhadap campak akan mendapatkan kekebalan tersebut dari ibunya, sehingga lebih kebal terhadap penyakit campak.
Pilihan a, menghindari kontak dengan penderita campak, juga bisa menjadi cara untuk mencegah penularan penyakit. Namun, dalam konteks pertanyaan ini, yang ditanyakan adalah mengapa keluarga Pak Andi tidak tertular penyakit campak, bukan bagaimana mencegah penularan.
Pilihan c, pemberian ASI pertama saat masih bayi, juga memberikan kekebalan pada bayi karena ASI mengandung antibodi yang ditransfer dari ibu kepada bayinya. Namun, ASI tidak secara khusus melindungi terhadap campak, tetapi memberikan kekebalan umum terhadap berbagai penyakit.
Pilihan d, pemberian serum antivirus campak, merupakan tindakan pengobatan setelah terinfeksi campak dan bukan cara untuk mendapatkan kekebalan terhadap penyakit tersebut.
Pilihan e, vaksinasi MR (vaksin campak dan rubella) saat masih balita, adalah cara yang paling umum untuk mendapatkan kekebalan terhadap campak. Namun, dalam konteks pertanyaan ini, yang ditanyakan adalah mengapa keluarga Pak Andi tidak tertular penyakit campak, bukan cara untuk mendapatkan kekebalan
Jawaban:
Jawaban yang tepat adalah b. antibodi ibu yang disalurkan melalui plasenta.
Ketika seorang ibu terkena campak, tubuhnya akan memproduksi antibodi untuk melawan infeksi tersebut. Antibodi ini dapat melintasi plasenta dan diteruskan ke janin dalam kandungan. Sehingga, bayi yang lahir dari ibu yang memiliki kekebalan terhadap campak akan mendapatkan kekebalan tersebut dari ibunya, sehingga lebih kebal terhadap penyakit campak.
Pilihan a, menghindari kontak dengan penderita campak, juga bisa menjadi cara untuk mencegah penularan penyakit. Namun, dalam konteks pertanyaan ini, yang ditanyakan adalah mengapa keluarga Pak Andi tidak tertular penyakit campak, bukan bagaimana mencegah penularan.
Pilihan c, pemberian ASI pertama saat masih bayi, juga memberikan kekebalan pada bayi karena ASI mengandung antibodi yang ditransfer dari ibu kepada bayinya. Namun, ASI tidak secara khusus melindungi terhadap campak, tetapi memberikan kekebalan umum terhadap berbagai penyakit.
Pilihan d, pemberian serum antivirus campak, merupakan tindakan pengobatan setelah terinfeksi campak dan bukan cara untuk mendapatkan kekebalan terhadap penyakit tersebut.
Pilihan e, vaksinasi MR (vaksin campak dan rubella) saat masih balita, adalah cara yang paling umum untuk mendapatkan kekebalan terhadap campak. Namun, dalam konteks pertanyaan ini, yang ditanyakan adalah mengapa keluarga Pak Andi tidak tertular penyakit campak, bukan cara untuk mendapatkan kekebalan