Beberapa pakar manajemen internasional berpendapat bahwa globalisasi dan daya tanggap nasional merupakan kekuatan yg bertentangan dan bahwa untuk mengakomodasinya sebuah perusahaan multinasional harus menekankan usahanya pada yang satu dan melonggarkannya pada yang lain. Dalam hal apa pernyataan ini dapat disebut tdk lengkap atau tidak akurat?
Pernyataan bahwa globalisasi dan daya tanggap nasional merupakan kekuatan yang bertentangan dapat disebut tidak lengkap atau tidak akurat karena:
- Globalisasi dan daya tanggap nasional tidak selalu saling bertentangan, tetapi dapat juga saling mendukung dan melengkapi. Misalnya, globalisasi dapat membantu Indonesia meningkatkan kesejahteraan, kesehatan, pendidikan, dan keamanan masyarakatnya dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, kerjasama internasional, dan pertukaran budaya. Sementara itu, daya tanggap nasional dapat membantu Indonesia mempertahankan identitas, nilai, dan kepentingan nasionalnya di tengah arus globalisasi. - Globalisasi dan daya tanggap nasional tidak harus dipilih secara eksklusif, tetapi dapat diintegrasikan secara fleksibel dan adaptif. Sebuah perusahaan multinasional dapat menyesuaikan strategi, produk, dan layanannya sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pasar lokal di berbagai negara, tanpa mengorbankan standar kualitas dan efisiensi globalnya. Sebaliknya, sebuah perusahaan lokal dapat memperluas jangkauan dan kompetensinya dengan mengadopsi inovasi dan best practice dari perusahaan global, tanpa kehilangan ciri khas dan keunggulannya.
Jawaban:
Pernyataan bahwa globalisasi dan daya tanggap nasional merupakan kekuatan yang bertentangan dapat disebut tidak lengkap atau tidak akurat karena:
- Globalisasi dan daya tanggap nasional tidak selalu saling bertentangan, tetapi dapat juga saling mendukung dan melengkapi. Misalnya, globalisasi dapat membantu Indonesia meningkatkan kesejahteraan, kesehatan, pendidikan, dan keamanan masyarakatnya dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, kerjasama internasional, dan pertukaran budaya. Sementara itu, daya tanggap nasional dapat membantu Indonesia mempertahankan identitas, nilai, dan kepentingan nasionalnya di tengah arus globalisasi.
- Globalisasi dan daya tanggap nasional tidak harus dipilih secara eksklusif, tetapi dapat diintegrasikan secara fleksibel dan adaptif. Sebuah perusahaan multinasional dapat menyesuaikan strategi, produk, dan layanannya sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pasar lokal di berbagai negara, tanpa mengorbankan standar kualitas dan efisiensi globalnya. Sebaliknya, sebuah perusahaan lokal dapat memperluas jangkauan dan kompetensinya dengan mengadopsi inovasi dan best practice dari perusahaan global, tanpa kehilangan ciri khas dan keunggulannya.