Jika B.compestris (2n=20) disilangkan dengan B.nigra (2n=16), maka anak yang dihasilkan akan memiliki jumlah kromosom 2n = 20 + 16 = 36. Jumlah kromosom ini diperoleh dari penjumlahan jumlah kromosom dari setiap individu yang disilangkan.
Penjelasan:
Setiap organisme memiliki jumlah kromosom yang unik, yang disebut dengan jumlah kromosom diploid (2n). Jumlah kromosom diploid ini ditentukan oleh jumlah pasang kromosom homolog yang dimiliki oleh organisme tersebut.
Pada saat reproduksi, sel-sel reproduksi dari setiap individu akan berkontribusi dalam pembentukan sel-sel reproduksi anak. Sel-sel reproduksi ini disebut dengan sel telur dan sel sperma. Kedua sel reproduksi ini akan bergabung dan menghasilkan sel anak yang memiliki jumlah kromosom yang sama dengan jumlah kromosom diploid dari setiap individu yang disilangkan.
Dalam contoh yang diberikan, B.compestris memiliki 2n=20 kromosom dan B.nigra memiliki 2n=16 kromosom. Saat kedua individu ini disilangkan, sel reproduksi dari kedua individu akan bergabung dan menghasilkan sel anak yang memiliki jumlah kromosom 2n = 20 + 16 = 36. Jumlah kromosom ini diperoleh dari penjumlahan jumlah kromosom dari setiap individu yang disilangkan.
Jawaban:
Jika B.compestris (2n=20) disilangkan dengan B.nigra (2n=16), maka anak yang dihasilkan akan memiliki jumlah kromosom 2n = 20 + 16 = 36. Jumlah kromosom ini diperoleh dari penjumlahan jumlah kromosom dari setiap individu yang disilangkan.
Penjelasan:
Setiap organisme memiliki jumlah kromosom yang unik, yang disebut dengan jumlah kromosom diploid (2n). Jumlah kromosom diploid ini ditentukan oleh jumlah pasang kromosom homolog yang dimiliki oleh organisme tersebut.
Pada saat reproduksi, sel-sel reproduksi dari setiap individu akan berkontribusi dalam pembentukan sel-sel reproduksi anak. Sel-sel reproduksi ini disebut dengan sel telur dan sel sperma. Kedua sel reproduksi ini akan bergabung dan menghasilkan sel anak yang memiliki jumlah kromosom yang sama dengan jumlah kromosom diploid dari setiap individu yang disilangkan.
Dalam contoh yang diberikan, B.compestris memiliki 2n=20 kromosom dan B.nigra memiliki 2n=16 kromosom. Saat kedua individu ini disilangkan, sel reproduksi dari kedua individu akan bergabung dan menghasilkan sel anak yang memiliki jumlah kromosom 2n = 20 + 16 = 36. Jumlah kromosom ini diperoleh dari penjumlahan jumlah kromosom dari setiap individu yang disilangkan.