1. Caranya: arahkan badan untuk memutar hingga 360°. Saat melakukan gerakan privot,pegang bola dengan kuat.Kaki yang dijadikan tumpuan tidak boleh ikut berputar atau bergerak. Setelah gerakan privot selesai,pemain bisa kembali melanjutkan permainan.
2. Proses terjadinya jika seorang pemain menggerakkan salah satu kaki yang digunakan sebagai poros dan menapakkan ke lapangan tanpa melepaskan bola/ketika ia membawa bola lebih dari dua langkah tanpa melakukan dribble.
3. Fungsinya untuk mengirimkan bola dari satu pemain ke pemain lainnya dengan cepat dan akurat. Teknik ini memungkinkan pemain untuk mengirimkan bola dengan jarak yag lebih jauh dan lebih cepat daripada teknik dasar lainnya seperti bounce pass atau overhead pass.
4. Posisinya yaitu bola digenggam dengan mengelalkan jari tangan,usahakan dalam memegang bola dan jari tidak terlalu rapat
5. Hal yang harus dilakukan bounce pass yaitu : - Sikap badan tegak dan lurus
-Menekuk siku di samping badan dan posisikan bola di depan badan
-Salah satu kaki maju ke depan
-Menekuk lutut dan tumpukan berat badan di antara kedua kaki
-Condongkan badan ke depan dan buat tubuh lebih rileks agar tetap seimbang
-Dorong bola ke arah lantai dengan sasaran 1/4 dari sasaran
-Sebelum melempar, tarik bola sedikit ke arah dada agar mendapatkan power dengan lecutan pergelangan tangan dan telapak tangan menghadap ke luar
6. Fungsi dari menendang meggunakan punggung kaki : - memberi umpan jarak pendek atau jarak jauh
- melewati lawan,
-mencari kesempatan memberikan bola umpan kepada teman dengan tepat, dan
-menahan bola tetap pada penguasaan, menyelamatkan bola apabila tidak terdapat kemungkinan atau kesempatan untuk dengan segera memberikan operan kepada teman
7. Syarat nya adalah dengan berlari cepat. Jika melakukan speed dribbling seorang pemain harus terbebas dari penjagaan lawan.
8. Proses terjadinya dilakukan setelah pertandingan berlangsung 90 menit dan dilanjutkan dengan 2 kali 15 menit perpanjangan waktu namun keadaan masih seri. Biasanya cara ini dipergunakan pada sistem gugur. Walaupun pelaksanaannya mirip, adu penalti dilakukan mengikuti peraturan yang berbeda dari tendangan penalti.
9. Proses terjadinya gol yaitu keadaan yang tercipta bila bola sepenuhnya melewati separuh gawang, di antara tiang gawang dan di bawah mistar, asalkan sebelum itu tidak terjadi pelanggaran terhadap peraturan permainan yang dilakukan oleh tim yang memasukkan gol
10. Proses terjadinya pelanggaran back pass yaitu ketika pemain mengoper bola ke penjagagawang dan kemudian penjaga gawang menangkapnya.
Jawaban:
1. Caranya: arahkan badan untuk memutar hingga 360°. Saat melakukan gerakan privot,pegang bola dengan kuat.Kaki yang dijadikan tumpuan tidak boleh ikut berputar atau bergerak. Setelah gerakan privot selesai,pemain bisa kembali melanjutkan permainan.
2. Proses terjadinya jika seorang pemain menggerakkan salah satu kaki yang digunakan sebagai poros dan menapakkan ke lapangan tanpa melepaskan bola/ketika ia membawa bola lebih dari dua langkah tanpa melakukan dribble.
3. Fungsinya untuk mengirimkan bola dari satu pemain ke pemain lainnya dengan cepat dan akurat. Teknik ini memungkinkan pemain untuk mengirimkan bola dengan jarak yag lebih jauh dan lebih cepat daripada teknik dasar lainnya seperti bounce pass atau overhead pass.
4. Posisinya yaitu bola digenggam dengan mengelalkan jari tangan,usahakan dalam memegang bola dan jari tidak terlalu rapat
5. Hal yang harus dilakukan bounce pass yaitu :
- Sikap badan tegak dan lurus
-Menekuk siku di samping badan dan posisikan bola di depan badan
-Salah satu kaki maju ke depan
-Menekuk lutut dan tumpukan berat badan di antara kedua kaki
-Condongkan badan ke depan dan buat tubuh lebih rileks agar tetap seimbang
-Dorong bola ke arah lantai dengan sasaran 1/4 dari sasaran
-Sebelum melempar, tarik bola sedikit ke arah dada agar mendapatkan power dengan lecutan pergelangan tangan dan telapak tangan menghadap ke luar
6. Fungsi dari menendang meggunakan punggung kaki :
- memberi umpan jarak pendek atau jarak jauh
- melewati lawan,
-mencari kesempatan memberikan bola umpan kepada teman dengan tepat, dan
-menahan bola tetap pada penguasaan, menyelamatkan bola apabila tidak terdapat kemungkinan atau kesempatan untuk dengan segera memberikan operan kepada teman
7. Syarat nya adalah dengan berlari cepat. Jika melakukan speed dribbling seorang pemain harus terbebas dari penjagaan lawan.
8. Proses terjadinya dilakukan setelah pertandingan berlangsung 90 menit dan dilanjutkan dengan 2 kali 15 menit perpanjangan waktu namun keadaan masih seri. Biasanya cara ini dipergunakan pada sistem gugur. Walaupun pelaksanaannya mirip, adu penalti dilakukan mengikuti peraturan yang berbeda dari tendangan penalti.
9. Proses terjadinya gol yaitu keadaan yang tercipta bila bola sepenuhnya melewati separuh gawang, di antara tiang gawang dan di bawah mistar, asalkan sebelum itu tidak terjadi pelanggaran terhadap peraturan permainan yang dilakukan oleh tim yang memasukkan gol
10. Proses terjadinya pelanggaran back pass yaitu ketika pemain mengoper bola ke penjagagawang dan kemudian penjaga gawang menangkapnya.
Semoga membantu