Bantuin aku dong plisss ya pliss ibarat anda bertindak sebagai moderator dlm seminar ........................................ anda memperkenalkan diri dan orang lain (pembicara)_ jgn lupa TTL ya
SilvaSelvianaAlexSelain moderator, pembawa acara televisi pun biasanya memperkenalkan diri. Ia juga memperkenalkan orang-orang yang mengikuti acara tersebut, misalnya pada acara kuis, pertunjukan, dan per lombaan. Saat memperkenalkan diri atau orang lain, kalimat yang Anda ucapkan harus lancar dengan memerhatikan intonasi. Jangan sampai intonasinya terkesan monoton. Artinya, ketika menjadi moderator atau pembawa acara, Anda harus tampil menarik sehingga terjalin komunikasi yang baik dengan peserta. Perhatikanlah contoh kalimat perkenalan dalam acara diskusi berikut.
'Hadirin yang berbahagia, perkenalkan nama saya Tirta. Saya akan memandu jalannya diskusi hari ini. Tema diskusi saat ini adalah ''Perkembangan Cerita Pendek Indonesia dan Permasalahannya". Di samping saya telah hadir seorang pembicara. Ia merupakan salah seorang cerpenis muda Indonesia. Ia adalah Agus Noor. Ia lahir di daerah Tegal, Jawa Tengah pada 26 Juni 1969. Selain menulis cerita pendek, ia juga menulis esai sastra. Karya-karyanya sudah tersebar di be berapa media cetak, di antaranya Horison, Kompas, dan Jawa Pos. Cerpen-cerpennya terkumpul dalam buku Bapak Presiden yang Terhormat (1999) dan Memorabilia (2000). Hadirin yang berbahagia untuk mengefektifkan waktu, Anda langsung saja pada acara pokok. Saya persilakan Mas Agus Noor memaparkan materinya." Kalimat tersebut jika diungkapkan secara lisan, tentu saja tidak akan tampak lurus. Di dalam kalimat tersebut terjadi jeda-jeda pengucapan bahasa sehingga maknanya menjadi jelas dan logis. Misalnya, jeda-jeda yang tersirat dalam kalimat perkenalan tersebut dapat dituliskan sebagai berikut. "Hadirin yang berbahagia//perkenalkan nama saya//Tirta/Saya akan memandu jalannya diskusi kali ini/Tema diskusi adalah//"Perkembangan Cerita Pendek Indonesia dan Permasalahannya/"Di samping saya telah hadir seorang pembicara//ia merupakan salah seorang cerpenis muda Indonesia/
dan per lombaan.
Saat memperkenalkan diri atau orang lain, kalimat yang Anda ucapkan harus lancar dengan memerhatikan intonasi. Jangan sampai intonasinya terkesan monoton. Artinya, ketika menjadi moderator atau pembawa acara, Anda harus tampil menarik sehingga terjalin komunikasi yang baik dengan peserta. Perhatikanlah contoh kalimat perkenalan dalam acara diskusi berikut.
'Hadirin yang berbahagia, perkenalkan nama saya Tirta. Saya akan memandu jalannya diskusi hari ini. Tema diskusi saat ini adalah ''Perkembangan Cerita Pendek Indonesia dan Permasalahannya". Di samping saya telah hadir seorang pembicara. Ia merupakan salah seorang cerpenis muda Indonesia. Ia adalah Agus Noor. Ia lahir di daerah Tegal, Jawa Tengah pada 26 Juni 1969. Selain menulis cerita pendek, ia juga menulis esai sastra. Karya-karyanya sudah tersebar di be berapa media cetak, di antaranya Horison, Kompas, dan Jawa Pos. Cerpen-cerpennya terkumpul dalam buku Bapak Presiden yang Terhormat (1999) dan Memorabilia (2000).
Hadirin yang berbahagia untuk mengefektifkan waktu, Anda langsung saja pada acara pokok. Saya persilakan Mas Agus Noor memaparkan materinya."
Kalimat tersebut jika diungkapkan secara lisan, tentu saja tidak akan tampak lurus. Di dalam kalimat tersebut terjadi jeda-jeda pengucapan bahasa sehingga maknanya menjadi jelas dan logis. Misalnya, jeda-jeda yang tersirat dalam kalimat perkenalan tersebut dapat dituliskan sebagai berikut.
"Hadirin yang berbahagia//perkenalkan nama saya//Tirta/Saya akan memandu jalannya diskusi kali ini/Tema diskusi adalah//"Perkembangan Cerita Pendek Indonesia dan Permasalahannya/"Di samping saya telah hadir seorang pembicara//ia merupakan salah seorang cerpenis muda Indonesia/