Teorema pythagoras berbunyi : " Jumlah kuadrat sisi siku², segitiga siku² sama dengan kuadrat sisi miringnya".
AC² = AB² + BC²
AB² = AC² - BC²
BC² = AC² - AB²
- Kebalikan Teorema pyhtagoras -
kuadrat sisi miring ( hipotenusa ) suatu segitiga siku² sama dengan jumlah kuadrat panjang kedua sisi lainnya. Dari pernyataan tersebut diperoleh kebalikan teorema pythagoras sebagai berikut :
A. Jika kuadrat sisi miring atau sisi terpanjang sebuah segitiga sama dengan jumlah kuadrat kedua sisi lainnya, Segitiga tersebut merupakan segitiga siku²
B. jika pada suatu segitiga berlaku a² + b² = c², segitiga ABC tersebut merupakan segitiga siku-siku dengan besar <C = 90⁰
- Tripel pythagoras -
Tripel Pythagoras merupakan kelompok tiga barisan asli yang memenuhi ketentuan yaitu kuadrat bilangan besar sama dengan jumlah kuadrat dua bilangan lainnya. kelompok tiga bilangan dapat ditulis secara berurut seperti ( 3, 4, 5 ) dan ( 6, 8, 12 ). untuk menunjukkan kelompok tiga bilangan termasuk Tripel pythagoras atau bukan dapat dituliskan seperti berikut :
A. kelompok bilangan ( 3, 4, 5 )
1 ) kuadrat bilangan tebesar 5² = 25
2 ) jumlah kuadrat dua bilangan lainnya :
3² + 4² = 9 + 16 = 25
oleh karena 5² = 3² + 4² maka kelompok bilangan ( 3, 4, 5 ) termasuk tripel pythagoras
B. Kelompok bilangan ( 6, 8, 12 )
1 ) kuadrat bilangan tebesar 12² = 144
2 ) jumlah kuadrat dua bilangan lainnya :
6² + 8² = 36 + 64 = 100
oleh karena 12² ≠ 6² + 8² maka kelompok ( 6, 8, 12 ) bukan termasuk tripel pythagoras
- Jenis Segitiga -
segitiga ABC memiliki 3 buah Sisi yaitu sisi a, b, dan c , dengan c merupakan sisi terpanjang. jenis segitiga berdasarkan hubungan panjang ketiga Sisinya sebagai berikut :
A. jika kuadrat sisi terpanjang sama dengan jumlah kuadrat kedua Sisi Lainnya, jenis segitiga tersebut adalah segitiga siku-siku. hubungan panjang ketiga sisinya dituliskan c² = a² + b²
B. jika kuadrat Sisi panjangnya lebih besar dari jumlah kuadrat kedua Sisi Lainnya, jenis segitiga tersebut adalah segitiga tumpul. hubungan panjang ketiga Sisinya dituliskan c² > a² + b²
C. jika kuadrat sisi terpanjang lebih kecil dari jumlah kuadrat kedua Sisi Lainnya, jenis ketiga tersebut adalah segitiga lancip. hubungan panjang ketiga Sisinya dituliskan c² < a² + b²
☆ Pembahasan ☆
Teorema pythagoras pada Segitiga
- Teorema Pythagoras pada segitiga siku² -
Teorema pythagoras berbunyi : " Jumlah kuadrat sisi siku², segitiga siku² sama dengan kuadrat sisi miringnya".
AC² = AB² + BC²
AB² = AC² - BC²
BC² = AC² - AB²
- Kebalikan Teorema pyhtagoras -
kuadrat sisi miring ( hipotenusa ) suatu segitiga siku² sama dengan jumlah kuadrat panjang kedua sisi lainnya. Dari pernyataan tersebut diperoleh kebalikan teorema pythagoras sebagai berikut :
A. Jika kuadrat sisi miring atau sisi terpanjang sebuah segitiga sama dengan jumlah kuadrat kedua sisi lainnya, Segitiga tersebut merupakan segitiga siku²
B. jika pada suatu segitiga berlaku a² + b² = c², segitiga ABC tersebut merupakan segitiga siku-siku dengan besar <C = 90⁰
- Tripel pythagoras -
Tripel Pythagoras merupakan kelompok tiga barisan asli yang memenuhi ketentuan yaitu kuadrat bilangan besar sama dengan jumlah kuadrat dua bilangan lainnya. kelompok tiga bilangan dapat ditulis secara berurut seperti ( 3, 4, 5 ) dan ( 6, 8, 12 ). untuk menunjukkan kelompok tiga bilangan termasuk Tripel pythagoras atau bukan dapat dituliskan seperti berikut :
A. kelompok bilangan ( 3, 4, 5 )
1 ) kuadrat bilangan tebesar 5² = 25
2 ) jumlah kuadrat dua bilangan lainnya :
3² + 4² = 9 + 16 = 25
oleh karena 5² = 3² + 4² maka kelompok bilangan ( 3, 4, 5 ) termasuk tripel pythagoras
B. Kelompok bilangan ( 6, 8, 12 )
1 ) kuadrat bilangan tebesar 12² = 144
2 ) jumlah kuadrat dua bilangan lainnya :
6² + 8² = 36 + 64 = 100
oleh karena 12² ≠ 6² + 8² maka kelompok ( 6, 8, 12 ) bukan termasuk tripel pythagoras
- Jenis Segitiga -
segitiga ABC memiliki 3 buah Sisi yaitu sisi a, b, dan c , dengan c merupakan sisi terpanjang. jenis segitiga berdasarkan hubungan panjang ketiga Sisinya sebagai berikut :
A. jika kuadrat sisi terpanjang sama dengan jumlah kuadrat kedua Sisi Lainnya, jenis segitiga tersebut adalah segitiga siku-siku. hubungan panjang ketiga sisinya dituliskan c² = a² + b²
B. jika kuadrat Sisi panjangnya lebih besar dari jumlah kuadrat kedua Sisi Lainnya, jenis segitiga tersebut adalah segitiga tumpul. hubungan panjang ketiga Sisinya dituliskan c² > a² + b²
C. jika kuadrat sisi terpanjang lebih kecil dari jumlah kuadrat kedua Sisi Lainnya, jenis ketiga tersebut adalah segitiga lancip. hubungan panjang ketiga Sisinya dituliskan c² < a² + b²
☆ Jawaban ☆
• i. 4 cm, 5 cm, 6 cm
6² = 36
4² + 5² = 16 + 25 = 41 ( bukan termasuk tripel pythagoras )
• ii. 9 cm, 12 cm, 15 cm
15² = 225
9² + 12² = 81 + 144 = 225 ( termasuk tripel pythagoras )
• iii. 20 cm, 21 cm, 29 cm
29² = 841
20² + 21² = 400 + 441 = 841 ( termasuk tripel pythagoras )
• iv 24 cm, 26 cm, 30 cm
30² = 900
24² + 26² = 576 + 676 = 1.252 ( bukan termasuk tripel pythagoras )
Maka, Yang merupakan tripel pythagoras Adalah ii dan iii ( Opsi C )
☆ Pelajari lebih lanjut : ☆
●○●○ brainly.co.id/tugas/13734282
●○●○ brainly.co.id/tugas/26391233
●○●○ brainly.co.id/tugas/15067730
☆ Detail Jawaban ☆ :
■□■□ Mepel : Matematika
■□■□ Kelas : 08 smp
■□■□ Materi : bab – 1 Tripel Pythagoras
■□■□ Kata kunci : Teorema Pythagoras pada segitiga
■□■□ kode soal : 2
■□■□ kode Kategorisasi : 8.2.4