Block yang digunakan untuk masuk dalam input block lain umumnya disebut sebagai "nested block" atau "block bersarang". Dalam pemrograman visual, seperti pada blok-blok pada bahasa pemrograman Blockly yang banyak digunakan dalam pembelajaran pemrograman untuk anak-anak, nested block sering digunakan untuk menyusun algoritma atau program dengan struktur yang lebih kompleks.
Nested block ini sering digunakan pada blok-blok seperti blok "if" dan "repeat" dimana blok yang terdapat di dalamnya perlu dijalankan berulang kali atau hanya pada kondisi tertentu saja. Dengan adanya nested block ini, maka blok yang digunakan dapat lebih terstruktur dan mudah dibaca serta dipahami.
Verified answer
Block yang digunakan untuk masuk dalam input block lain umumnya disebut sebagai "nested block" atau "block bersarang". Dalam pemrograman visual, seperti pada blok-blok pada bahasa pemrograman Blockly yang banyak digunakan dalam pembelajaran pemrograman untuk anak-anak, nested block sering digunakan untuk menyusun algoritma atau program dengan struktur yang lebih kompleks.
Nested block ini sering digunakan pada blok-blok seperti blok "if" dan "repeat" dimana blok yang terdapat di dalamnya perlu dijalankan berulang kali atau hanya pada kondisi tertentu saja. Dengan adanya nested block ini, maka blok yang digunakan dapat lebih terstruktur dan mudah dibaca serta dipahami.