Wedangga memiliki enam bagian, di antaranya adalah:
Siksha (śikṣā): fonetika dan fonologi (sandhi).
Chanda (chandas): irama.
Vyakarana (vyākaraṇa): tata bahasa (dalam Weda).
Nirukta (nirukta): etimologi atau asal usul kata (dalam Weda).
Jyotisha (jyotiṣa): astrologi dan astronomi.
Kalpa (kalpa): ilmu mengenai upacara keagamaan.
Jadi kelompok kitab Wedangga yang membahas kata-kata dalam Weda adalah Nirukta.
Nirukta memuat berbagai penafsiran otentik mengenai kata-kata yang terdapat di dalam weda. Kitab tertua dari jenis ini dihimpun oleh Bhagawan Yaska bernama nirukta, ditulis pada tahun 800 SM, yang mana membahas 3 masalah yakni : naighantukakanda (memuat kata-kata yang sama artinya), naighamakanda/aikapadika (memuat kata-kata yang berarti ganda), daiwatakanda ( menghimpun nama dewa-dewa yang ada di angkasa, bumi, dan surga)
Penjelasan dengan langkah-langkah:
maaf kalo salah karena manusia bisa membuat kesalahan
Jawab:
Wedangga memiliki enam bagian, di antaranya adalah:
Jadi kelompok kitab Wedangga yang membahas kata-kata dalam Weda adalah Nirukta.
Nirukta memuat berbagai penafsiran otentik mengenai kata-kata yang terdapat di dalam weda. Kitab tertua dari jenis ini dihimpun oleh Bhagawan Yaska bernama nirukta, ditulis pada tahun 800 SM, yang mana membahas 3 masalah yakni : naighantukakanda (memuat kata-kata yang sama artinya), naighamakanda/aikapadika (memuat kata-kata yang berarti ganda), daiwatakanda ( menghimpun nama dewa-dewa yang ada di angkasa, bumi, dan surga)