Question

bantu dong kak mau dikumpulkan
minimal 10​

Answer 1

Jawaban:

Ada dibawah

Penjelasan:

1. Pithecanthropus Erectus.

-Penemu: Eugene Dubois

-Waktu: 1891

-Tempat: Desa Trinil, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur,

-Ciri fisik:

• Memiliki volume otak sekitar 750 – 1350 cc.
• Memiliki tinggi badan sekitar 165 – 180 cm.
• Memiliki postur tubuh yang tegap.
• Mempunyai gigi geraham yang besar dengan rahang yang sangat kuat.
• Mempunyai hidung yang tebal.
• Memiliki tonjolan kening yang tebal dan melintang di dahi.
• Memiliki wajah menonjol ke depan serta dahinya miring ke belakang.
• Pada bagian belakang kepala terlihat menonjol.

2. Meganthropus Palaeojavanicus

-Penemu: Gustav Heinrich Ralph von Koeningswald

-Waktu: 1941

-Tempat: Sangiran, Jawa Tengah

-Ciri fisik:

• Berbadan tegap.
• Tonjolan tajam di belakang kepala.
• Bertulang pipi tebal.
• Tonjolan kening yang mencolok.
• Tidak berdagu.
• Otot kunyah, gigi, dan rahang besar dan kuat

3. Pithecanthropus Mojokertensis

-Penemu: Tjokrohandojo atau Andojo

-Waktu: 1936

-Tempat: sebelah utara Mojokerto, Jawa Timur

-Ciri fisik:

• Badan tegap, tapi tidak setegap Meganthropus.
• Tinggi badannya sekitar 165-180 sentimeter.
• Tulang rahang dan geraham kuat.
• Bagian kening menonjol.
• Hidung lebar dan tidak berdagu
• Volume otak belum sempurna, kapasitasnya hanya 750-1.300 cc.

4. Pithecanthropus Soloensis

-Penemu: G.H.R von Koenigswald, Ter Haar, dan Oppenoorth 

-Waktu: 1931

-Tempat: Desa Ngandong, Jawa Tengah

-Ciri fisik:

• Tengkorak lonjong, tebal, dan padat
• Memiliki rongga mata yang sangat panjang

5. Homo Soloensis

-Penemu: G.H.R von Koenigswald, Ter Haar, dan Oppenoorth 

-Waktu: 1931-1933

-Tempat: Ngandong, Blora, Sangiran, dan Sambung Macan, Sragen, Jawa Tengah

-Ciri fisik:

• Tengkoraknya lonjong, tebal, dan masif.
• Hidung lebar dan rongga matanya sangat panjang.
• Mempunyai gigi geraham yang besar dan rahang yang kuat.
• Terdapat tonjolan pada kening tebal dan melintang di sepanjang pelipis.
• Volume otak sekitar 1000-1300 cc.
• Berbadan tegap.
• Tinggi tubuh sekitar 165-180 cm.

6. Homo Wajakensis

-Penemu: Van Rietschoten

-Waktu: 1889

-Tempat: Desa Wajak, Tulungagung, Jawa Timur

-Ciri fisik:

• Memiliki volume otak sekitar 1630 cc.
• Memiliki tulang tengkorak, rahang atas, dan rahang bawah, serta tulang paha dan tulang kening.
• Mukanya datar dan lebar.
• Rahangnya tergolong padat dan memiliki gigi yang besar.
• Tinggi tubuhnya sekitar 173 cm.

7. Homo Floresiensis

-Penemu: Peter Brown dan Mike. J. Morwood 

-Waktu: 2003-2004

-Tempat: Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur

-Ciri fisik:

• Tinggi badan bisa mencapai satu meter.
• Bentuk dahi sempit dan tidak menonjol.
• Tengkorak kepala kecil.
• Tulang rahang yang menonjol.

8. Homo Sapiens

-Penemu: van Rietschoten

-Waktu: 1889

-Tempat: Tulungagung, Jawa Timur.

-Ciri fisik:

• Memiliki volume otak yang lebih besar daripada Meganthropus dan Pithecanthropus, yakni sekitar 1350-1450 cc.
• Tinggi badan antara 130-210 cm.
• Berat badan antara 30-150 kg

9. Ardipithecus Ramidus

-Penemu: Yohannes Haile Selassie

-Waktu: 1994

-Tempat: Ethiopia, Afrika Timur

-Ciri fisik:

• memiliki berat sekitar 50 kilogram (kg),
• tinggi sekitar 120 centimeter (cm),
• pemakan buah-buahan, daun, serta mamalia kecil.
• Otot kakinya besar dan volume otak sama dengan milik simpanse.

10. Sinanthropus Pekinensis

-Penemu: Zhou Kou Tien

-Waktu: 1927

-Tempat: Beijing, China

-Ciri fisik:

• kapasitas tengkorak lebih besar dengan gigi taring yang tidak tumpang tindih.

Semoga membantu