Bani telah mengembangbiakan pohon mangga satu dengan cara mencangkok dan satu dengan cara menanam bijinya dari kedua cara menanam tersebut analisislah makanan manakah diantara kedua cara penanaman tersebut yang akan menghasilkan sifat yang sama dengan induknya maka manakah yang akan cepat berbuah kaitkan dengan perbedaan sifat keturunan hasil perkembangbiakan vegetatif dan generatif
tolong kkkkkkkkkkk
tolong kkkkkkkkkkk
Jawaban:
Perbedaan cara perkembangbiakan vegetatif dan generatif dalam penanaman pohon mangga akan berpengaruh pada sifat-sifat keturunan yang dihasilkan.
1. Perkembangbiakan Vegetatif (Mencangkok):
Pohon mangga yang diperbanyak dengan cara mencangkok akan menghasilkan keturunan yang memiliki sifat-sifat yang sama persis dengan pohon induknya. Hal ini karena mencangkok merupakan salah satu bentuk perkembangbiakan vegetatif, di mana cabang atau bagian dari pohon induk dipisahkan dan ditanam menjadi pohon baru. Karena keturunan hasil mencangkok memiliki sifat yang mirip dengan pohon induknya, proses ini memungkinkan untuk mendapatkan buah yang serupa dan cepat berbuah seperti pohon induknya.
2. Perkembangbiakan Generatif (Menanam Bijinya):
Pohon mangga yang diperbanyak dengan menanam bijinya akan menghasilkan keturunan dengan variasi sifat-sifat. Proses perkembangbiakan generatif ini memungkinkan adanya percampuran genetik antara pohon induk jantan dan betina. Sehingga, keturunan pohon mangga dari biji akan memiliki sifat-sifat yang beragam, termasuk sifat-sifat baru yang mungkin tidak ada pada pohon induknya. Hal ini menyebabkan buah yang dihasilkan dari biji mungkin tidak serupa atau bahkan berbeda dari pohon induknya.
Dalam konteks kecepatan berbuah, pohon mangga yang diperbanyak dengan cara mencangkok akan cenderung lebih cepat berbuah daripada pohon yang diperbanyak dengan menanam bijinya. Hal ini karena keturunan hasil mencangkok memiliki sifat-sifat yang sama dengan pohon induknya, sehingga proses perkembangannya lebih cepat dan konsisten.
Kesimpulannya, jika Bani ingin mendapatkan pohon mangga dengan sifat yang sama dengan pohon induknya, cara yang paling tepat adalah dengan mencangkok. Namun, jika Bani ingin mencoba variasi sifat-sifat baru dan siap untuk menunggu lebih lama hingga berbuah, maka penanaman biji dapat menjadi pilihan yang menarik.