1)Pseudomonas aeruginosa (Pseudomonas pyocyaneus) >> Bakteri ini dapat masuk ke jaringan tubuh dan menimbulkan gejala penyakit, seperti infeksi traktus urinarius, infeksi jaringan paru, infeksi kornea. >> Biasanya infeksi tersebut menimpa penderita diabetes mellitus atau pecandu narkoba. >> Upaya pencegahan yang paling baik adalah menjaga daya tahan tubuh tetap tinggi dan pada penularan pasien yang dirawat di rumah sakit dapat dilakukan dengan cara kerja yang steril. >> Menyerang paru-paru
2)Vibrio cholerae >> Bakteri ini menyebabkan penyakit cholera asiatica. >> Gejala penyakit yang ditimbulkan ini berupa nausea, muntah, diare, dan kejang perut. Keadaan ini dapat menyebabkan kejang kematian dalam beberapa jam sampai beberapa hari dari permulaan sakit. >> Cara penularan melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi bakteri ini.Pengobatan dapat dilakukan dengan mengganti cairan dan elektrolit yang hilang, sedangkan pencegahan dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan makanan dan minuman serta perbaikan sanitasi lingkungan. >> Menyerang saluran pencernaan
3)Klebsiella pneumonia >> Bakteri ini sering menimbulkan pada tractus urinarius karena nosocomial infection, meningitis, dan pneumonia pada penderita diabetes mellitus atau pecandu alcohol. >> Gejala pneumonia yang disebabkan oleh bakteri ini berupa gejala demam akut, malaise (lesu), dan batuk kering, kemudian batuknya menjadi produktif dan menghasilkan sputum berdarah dan purulent (nanah). bila penyakitnya berlanjut, akan terjadi abses, nekrosis jaringan paru, bronchiectasi dan vibrosis paru-paru. >> Pencegahan dilakukan dengan peningkatan derajat kesehatan dan daya tahan tubuh.pencegahan nosocomial infection dilakukan dengan cara kerja yanng aseptik pada perawatan pasien di rumah sakit. >> Menyerang paru-paru
1) Pseudomonas aeruginosa (Pseudomonas pyocyaneus)
>> Bakteri ini dapat masuk ke jaringan tubuh dan menimbulkan gejala penyakit, seperti infeksi traktus urinarius, infeksi jaringan paru, infeksi kornea.
>> Biasanya infeksi tersebut menimpa penderita diabetes mellitus atau pecandu narkoba.
>> Upaya pencegahan yang paling baik adalah menjaga daya tahan tubuh tetap tinggi dan pada penularan pasien yang dirawat di rumah sakit dapat dilakukan dengan cara kerja yang steril.
>> Menyerang paru-paru
2) Vibrio cholerae
>> Bakteri ini menyebabkan penyakit cholera asiatica.
>> Gejala penyakit yang ditimbulkan ini berupa nausea, muntah, diare, dan kejang perut. Keadaan ini dapat menyebabkan kejang kematian dalam beberapa jam sampai beberapa hari dari permulaan sakit.
>> Cara penularan melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi bakteri ini.Pengobatan dapat dilakukan dengan mengganti cairan dan elektrolit yang hilang, sedangkan pencegahan dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan makanan dan minuman serta perbaikan sanitasi lingkungan.
>> Menyerang saluran pencernaan
3) Klebsiella pneumonia
>> Bakteri ini sering menimbulkan pada tractus urinarius karena nosocomial infection, meningitis, dan pneumonia pada penderita diabetes mellitus atau pecandu alcohol.
>> Gejala pneumonia yang disebabkan oleh bakteri ini berupa gejala demam akut, malaise (lesu), dan batuk kering, kemudian batuknya menjadi produktif dan menghasilkan sputum berdarah dan purulent (nanah). bila penyakitnya berlanjut, akan terjadi abses, nekrosis jaringan paru, bronchiectasi dan vibrosis paru-paru.
>> Pencegahan dilakukan dengan peningkatan derajat kesehatan dan daya tahan tubuh.pencegahan nosocomial infection dilakukan dengan cara kerja yanng aseptik pada perawatan pasien di rumah sakit.
>> Menyerang paru-paru