Ajarilah aku wahai Syahid Ajarilah aku, bagaimana bisa mati Syahid Ajari aku agar bias mati terpuji Ajari aku, bagaimana aku harus patuh kepada Rabb-ku,
Meninggalkan dunia, nun jauh di sana Ajari aku, bagaimana meninggalkan keluarga-ku Dalam keadaan teguh dan sabar, seperti gunung yang kokoh Ajari aku, bagaimana meninggalkan anak-anak ku
Dengan menunduk dan menata hidup baru Kupasrahkan orang-orang yang ku cintai, kepada yang Maha Penyayang Tidak ada yang menyantuni ayah ku, selain yang Maha Penyayang
Demi Rabb-mu, ajari dan katakan pada ku Apakah kamu tidak pernah menginginkan kehidupan? Beritahu aku kabar gembira itu, wahai kekasihku Nikmat apa yang kau lihat pada orang yang mati Syahid?
Wajhmu adalah cahaya yang tidak menjemukkan pemandangnya, Kata-katamu adalah kebenaran, dan telah ada buktinya Diam mu adalah berpikir, kau tidak suka banyak bicara
Urusan mu adalah serius, dan jauh dari senda gurau Bangunlah saudara ku, bulatkan tekad mu Setelah itu, engkau tidak akan takut lagi!
Ajarilah aku wahai Syahid
Ajarilah aku, bagaimana bisa mati Syahid
Ajari aku agar bias mati terpuji
Ajari aku, bagaimana aku harus patuh kepada Rabb-ku,
Meninggalkan dunia, nun jauh di sana
Ajari aku, bagaimana meninggalkan keluarga-ku
Dalam keadaan teguh dan sabar, seperti gunung yang kokoh
Ajari aku, bagaimana meninggalkan anak-anak ku
Dengan menunduk dan menata hidup baru
Kupasrahkan orang-orang yang ku cintai, kepada yang Maha Penyayang
Tidak ada yang menyantuni ayah ku, selain yang Maha Penyayang
Demi Rabb-mu, ajari dan katakan pada ku
Apakah kamu tidak pernah menginginkan kehidupan?
Beritahu aku kabar gembira itu, wahai kekasihku
Nikmat apa yang kau lihat pada orang yang mati Syahid?
Wajhmu adalah cahaya yang tidak menjemukkan pemandangnya,
Kata-katamu adalah kebenaran, dan telah ada buktinya
Diam mu adalah berpikir, kau tidak suka banyak bicara
Urusan mu adalah serius, dan jauh dari senda gurau
Bangunlah saudara ku, bulatkan tekad mu
Setelah itu, engkau tidak akan takut lagi!
ALLAHU’AKBAR,,!!!