Bahasa sunda lemes nya "hudang" apa? (bangun tidur)
ilukman
Bahasa Sunda lemes atau halusnya "hudang" adalah gugah. Tapi sebetulnya kata "hudang" sendiri tidak kasar jika digunakan untuk diri sendiri. Misalnya kalimat halus dari "Saya jam 5 pagi sih biasanya sudah bangun" adalah "Simkuring jam 5 enjing-enjing mah biasana parantos hudang".
Tapi memang jika digunakan untuk orang yang lebih tua, kata hudang termasuk kasar, kata yang halusnya adalah "gugah". Seperti kalimat "Ayah saya sudah bangun" kalimat halus dalam bahasa Sunda adalah "Pun bapa parantos gugah", dan kalimat "Bapa kuring geus hudang" adalah kalimat kasar.
Kata yang benar-benar kasar, baik untuk diri sendiri maupun orang yang lebih tua, dari kata "bangun" adalah "nyaring". Seperti misalnya "Kuring geus nyaring" adalah termasuk kalimat yang kasar, apalagi jika digunakan untuk orang yang lebih tua atau yang dihormati, kata "nyaring" adalah kata yang kasar.
Tapi memang jika digunakan untuk orang yang lebih tua, kata hudang termasuk kasar, kata yang halusnya adalah "gugah". Seperti kalimat "Ayah saya sudah bangun" kalimat halus dalam bahasa Sunda adalah "Pun bapa parantos gugah", dan kalimat "Bapa kuring geus hudang" adalah kalimat kasar.
Kata yang benar-benar kasar, baik untuk diri sendiri maupun orang yang lebih tua, dari kata "bangun" adalah "nyaring". Seperti misalnya "Kuring geus nyaring" adalah termasuk kalimat yang kasar, apalagi jika digunakan untuk orang yang lebih tua atau yang dihormati, kata "nyaring" adalah kata yang kasar.