Bahasa Indonesia "puja salawasna urang sanggakeun ka Allah Nu Maha Kawasa" adalah "sembah selamanya kita tujukan kepada Allah Yang Maha Kuasa". Kalimat di atas biasanya ada dalam bagian pembukaan sebuah pidato bahasa Sunda atau dalam bahasa Sunda pidato disebut "biantara".
Pembahasan
Dalam menterjemahkan, seperti menterjemahkan kalimat bahasa Sunda ke dalam bahasa Indonesia di atas, ada dua hal penting yang perlu diperhatikan, yaitu bahwa dalam menterjemahkan perlu memperhatikan unsur sastra dan "harus setia".
Yang dimaksud memperhatikan unsur sastra adalah bahwa unsur sastra yang ada dalam sumber terjemahan harus dapat "dipindahkan" atau terlihat dalam hasil terjemahan. Sedangkan yang dimaksud dengan "harus setia" adalah bahwa dalam menterjemahkan jangan sampai salah mengartikan kata-kata atau kalimat yang ada, baik disengaja ataupun tidak disengaja.
Verified answer
Bahasa Indonesia "puja salawasna urang sanggakeun ka Allah Nu Maha Kawasa" adalah "sembah selamanya kita tujukan kepada Allah Yang Maha Kuasa". Kalimat di atas biasanya ada dalam bagian pembukaan sebuah pidato bahasa Sunda atau dalam bahasa Sunda pidato disebut "biantara".
Pembahasan
Dalam menterjemahkan, seperti menterjemahkan kalimat bahasa Sunda ke dalam bahasa Indonesia di atas, ada dua hal penting yang perlu diperhatikan, yaitu bahwa dalam menterjemahkan perlu memperhatikan unsur sastra dan "harus setia".
Yang dimaksud memperhatikan unsur sastra adalah bahwa unsur sastra yang ada dalam sumber terjemahan harus dapat "dipindahkan" atau terlihat dalam hasil terjemahan. Sedangkan yang dimaksud dengan "harus setia" adalah bahwa dalam menterjemahkan jangan sampai salah mengartikan kata-kata atau kalimat yang ada, baik disengaja ataupun tidak disengaja.
Pelajari lebih lanjut
__________
Detil Jawaban
Kelas : XII
Mapel : Bahasa Sunda - Tarjamahan
Bab : 4
Kode : 12.13.4
Kata Kunci : Pidato bahasa Sunda