Bahasa Bali angka 1-100 ,,#mohon dijwb cpat ,,,PLEASE
AisahSafaSatu = besik, siki Dua = dua, kalih (ingat a di akhir kata dibaca “e” seperti tante) Tiga = telu Empat = papat Lima = lima Enam = nenem Tujuh = pitu Delapan = kutus Sembilan = sia Sepuluh = dasaItulah bahasa Bali angka dari satu sampai sepuluh. Mari kita lanjutkan dari sebelas sampai dua puluh :Sebelas = solas Dua belas = roras Tiga belas = telulas Empat belas = patbelas Lima belas = limolas Enam belas = nembelas Tujuh belas = pitulas Delapan belas = pelekutus Sembilan belas = sia ngolas Dua puluh = duang dasaDan selanjutnya dua puluh satu sampai dengan tiga puluh :Dua puluh satu = duang dasa besik Dua puluh dua = duang dasa dua …. dst Tiga puluh = telung dasaKita lanjutkan saja langsung ke puluhan ya :Empat puluh = petang dasa Lima puluh = seket Enam puluh = nem dasa Tujuh puluh = pitung dasa Delapan puluh = wolung dasa / ulung dasa Sembilan puluh = sia dasa Seratus = satusDan beberapa angka memiliki istilah tersendiri seperti beberapa contoh berikut :Dua puluh satu = selikur Dua puluh lima = selae Tiga puluh lima = sasur Empat puluh lima = setiman Tujuh puluh lima = telung benang Seratus lima puluh = karobelah Seratus tujuh puluh lima = lebak Dua ratus = Satak Empat ratus = samas Enam ratus = telungatak (berasal dari telung satak) Delapan ratus = domasSeribu = siu Dua ribu = duang tali Tiga ribu = telung tali …dst Seratus ribu = satus tali
9 votes Thanks 22
fannylotus
Satu = besik, siki Dua = dua, kalih (ingat a di akhir kata dibaca “e” seperti tante) Tiga = telu Empat = papat Lima = lima Enam = nenem Tujuh = pitu Delapan = kutus Sembilan = sia Sepuluh = dasa Itulah bahasa Bali angka dari satu sampai sepuluh. Mari kita lanjutkan dari sebelas sampai dua puluh : Sebelas = solas Dua belas = roras Tiga belas = telulas Empat belas = patbelas Lima belas = limolas Enam belas = nembelas Tujuh belas = pitulas Delapan belas = pelekutus Sembilan belas = sia ngolas Dua puluh = duang dasa Dan selanjutnya dua puluh satu sampai dengan tiga puluh : Dua puluh satu = duang dasa besik Dua puluh dua = duang dasa dua …. dst Tiga puluh = telung dasa Kita lanjutkan saja langsung ke puluhan ya : Empat puluh = petang dasa Lima puluh = seket Enam puluh = nem dasa Tujuh puluh = pitung dasa Delapan puluh = wolung dasa / ulung dasa Sembilan puluh = sia dasa Seratus = satus Dan beberapa angka memiliki istilah tersendiri seperti beberapa contoh berikut : Dua puluh satu = selikur Dua puluh lima = selae Tiga puluh lima = sasur Empat puluh lima = setiman Tujuh puluh lima = telung benang Seratus lima puluh = karobelah Seratus tujuh puluh lima = lebak Dua ratus = Satak Empat ratus = samas Enam ratus = telungatak (berasal dari telung satak) Delapan ratus = domasSeribu = siu Dua ribu = duang tali Tiga ribu = telung tali …dst Seratus ribu = satus tali
Dua = dua, kalih (ingat a di akhir kata dibaca “e” seperti tante)
Tiga = telu
Empat = papat
Lima = lima
Enam = nenem
Tujuh = pitu
Delapan = kutus
Sembilan = sia
Sepuluh = dasaItulah bahasa Bali angka dari satu sampai sepuluh. Mari kita lanjutkan dari sebelas sampai dua puluh :Sebelas = solas
Dua belas = roras
Tiga belas = telulas
Empat belas = patbelas
Lima belas = limolas
Enam belas = nembelas
Tujuh belas = pitulas
Delapan belas = pelekutus
Sembilan belas = sia ngolas
Dua puluh = duang dasaDan selanjutnya dua puluh satu sampai dengan tiga puluh :Dua puluh satu = duang dasa besik
Dua puluh dua = duang dasa dua
…. dst
Tiga puluh = telung dasaKita lanjutkan saja langsung ke puluhan ya :Empat puluh = petang dasa
Lima puluh = seket
Enam puluh = nem dasa
Tujuh puluh = pitung dasa
Delapan puluh = wolung dasa / ulung dasa
Sembilan puluh = sia dasa
Seratus = satusDan beberapa angka memiliki istilah tersendiri seperti beberapa contoh berikut :Dua puluh satu = selikur
Dua puluh lima = selae
Tiga puluh lima = sasur
Empat puluh lima = setiman
Tujuh puluh lima = telung benang
Seratus lima puluh = karobelah
Seratus tujuh puluh lima = lebak
Dua ratus = Satak
Empat ratus = samas
Enam ratus = telungatak (berasal dari telung satak)
Delapan ratus = domasSeribu = siu
Dua ribu = duang tali
Tiga ribu = telung tali
…dst
Seratus ribu = satus tali
Dua = dua, kalih (ingat a di akhir kata dibaca “e” seperti tante)
Tiga = telu
Empat = papat
Lima = lima
Enam = nenem
Tujuh = pitu
Delapan = kutus
Sembilan = sia
Sepuluh = dasa Itulah bahasa Bali angka dari satu sampai sepuluh. Mari kita lanjutkan dari sebelas sampai dua puluh : Sebelas = solas
Dua belas = roras
Tiga belas = telulas
Empat belas = patbelas
Lima belas = limolas
Enam belas = nembelas
Tujuh belas = pitulas
Delapan belas = pelekutus
Sembilan belas = sia ngolas
Dua puluh = duang dasa Dan selanjutnya dua puluh satu sampai dengan tiga puluh : Dua puluh satu = duang dasa besik
Dua puluh dua = duang dasa dua
…. dst
Tiga puluh = telung dasa Kita lanjutkan saja langsung ke puluhan ya : Empat puluh = petang dasa
Lima puluh = seket
Enam puluh = nem dasa
Tujuh puluh = pitung dasa
Delapan puluh = wolung dasa / ulung dasa
Sembilan puluh = sia dasa
Seratus = satus Dan beberapa angka memiliki istilah tersendiri seperti beberapa contoh berikut : Dua puluh satu = selikur
Dua puluh lima = selae
Tiga puluh lima = sasur
Empat puluh lima = setiman
Tujuh puluh lima = telung benang
Seratus lima puluh = karobelah
Seratus tujuh puluh lima = lebak
Dua ratus = Satak
Empat ratus = samas
Enam ratus = telungatak (berasal dari telung satak)
Delapan ratus = domasSeribu = siu
Dua ribu = duang tali
Tiga ribu = telung tali
…dst
Seratus ribu = satus tali