Bagi yang kristen, sebutkan 3 janji allah kepada daud?
VanessaAR
Dalam Mazmur, Daud berkata bahwa Allah telah membuat janji khusus kepadanya. “TUHAN telah menyatakan sumpah setia kepada Daud, Ia tidak akan memungkirinya: "Seorang anak kandungmu akan Kududukkan di atas takhtamu.” (Mazmur 132:11)
Daud, ketika kerajaannya telah didirikan, dan bangsa Israel damai, ingin membangun sebuah bait, atau tempat pemujaan bagi Allah. Nabi Natan diutus kepada Daud untuk memberitakan kepadanya bahwa meskipun Allah tidak ingin dia membangun sebuah bait, Allah akan membangun keluarga Daud, dan seseorang dari garis keturunannya akan memimpin kerajaan-Nya selamanya.
“Apabila umurmu sudah genap dan engkau telah mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangmu, maka Aku akan membangkitkan keturunanmu yang kemudian, anak kandungmu, dan Aku akan mengokohkan kerajaannya. Dialah yang akan mendirikan rumah bagi nama-Ku dan Aku akan mengokohkan takhta kerajaannya untuk selama-lamanya … Keluarga dan kerajaanmu akan kokoh untuk selama-lamanya di hadapan-Ku, takhtamu akan kokoh untuk selama-lamanya" (2 Samuel 7:12-13, 16).
Terdapat tiga pokok penting dari ayat-ayat tersebut:
1. Janji tersebut bukanlah mengenai Salomo, putra Daud, karena Allah mengatakan bahwa “tahta kerajaannya” akan berdiri selamanya. Meskipun Salomo terkenal akan kekayaan dan kebijaksanaannya, dia secara pasti tidak memerintah selamanya. Di ayat 14, nabi Natan mengatakan kepada Daud bahwa Allah akan menjadi Bapa dari Raja Besar yang akan dilahirkan dari garis keturunannya. “Aku akan menjadi Bapanya, dan ia akan menjadi anak-Ku.” (2 Samuel 7:14)
2. Raja ini akan memerintah di atas tahta Daud (2 Samuel 7:12).
3. Allah menyatakan bahwa Ia akan mewujudkan janji ini (2 Samuel 7:12).
Daud, ketika kerajaannya telah didirikan, dan bangsa Israel damai, ingin membangun sebuah bait, atau tempat pemujaan bagi Allah. Nabi Natan diutus kepada Daud untuk memberitakan kepadanya bahwa meskipun Allah tidak ingin dia membangun sebuah bait, Allah akan membangun keluarga Daud, dan seseorang dari garis keturunannya akan memimpin kerajaan-Nya selamanya.
“Apabila umurmu sudah genap dan engkau telah mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangmu, maka Aku akan membangkitkan keturunanmu yang kemudian, anak kandungmu, dan Aku akan mengokohkan kerajaannya. Dialah yang akan mendirikan rumah bagi nama-Ku dan Aku akan mengokohkan takhta kerajaannya untuk selama-lamanya … Keluarga dan kerajaanmu akan kokoh untuk selama-lamanya di hadapan-Ku, takhtamu akan kokoh untuk selama-lamanya" (2 Samuel 7:12-13, 16).
Terdapat tiga pokok penting dari ayat-ayat tersebut:
1. Janji tersebut bukanlah mengenai Salomo, putra Daud, karena Allah mengatakan bahwa “tahta kerajaannya” akan berdiri selamanya. Meskipun Salomo terkenal akan kekayaan dan kebijaksanaannya, dia secara pasti tidak memerintah selamanya. Di ayat 14, nabi Natan mengatakan kepada Daud bahwa Allah akan menjadi Bapa dari Raja Besar yang akan dilahirkan dari garis keturunannya. “Aku akan menjadi Bapanya, dan ia akan menjadi anak-Ku.” (2 Samuel 7:14)
2. Raja ini akan memerintah di atas tahta Daud (2 Samuel 7:12).
3. Allah menyatakan bahwa Ia akan mewujudkan janji ini (2 Samuel 7:12).
semoga membantu. God bless