Menurut Kitab Mazmur 139:13-16, Daud mengungkapkan keyakinannya bahwa Tuhan secara pribadi dan ajaib menciptakan manusia. Dalam ayat 13, ia mengatakan, "Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku." Daud menyadari bahwa Allah adalah penciptanya, yang secara aktif menghadirkan kehidupannya dalam rahim ibunya.
Daud menggambarkan proses penciptaan manusia sebagai suatu perbuatan yang dahsyat dan ajaib. Ia mengucapkan syukur kepada Tuhan karena kejadiannya yang luar biasa dan ajaib. Daud juga menyadari bahwa Allah melihatnya sejak ia masih dalam kandungan ibunya. Dalam ayat 16, Daud mengatakan, "Mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satu pun dari padanya." Hal ini menunjukkan bahwa Allah memiliki pengetahuan dan perencanaan yang mendalam terkait dengan kehidupan setiap individu.
Dari kutipan ini, kita dapat mengambil pemahaman bahwa Tuhan terlibat secara aktif dalam proses penciptaan manusia. Ia menciptakan kita dengan perencanaan yang teliti, mengenal kita sebelum kita lahir dan mengetahui setiap aspek kehidupan kita. Daud menggambarkan bahwa proses penciptaan manusia adalah suatu tindakan Allah yang luar biasa, yang memunculkan rasa syukur dalam hati manusia. Hal ini mengajarkan kita untuk menghargai hadirat Tuhan dalam hidup kita dan untuk bersyukur kepada-Nya atas penciptaan kita yang unik dan bernilai.
Menurut Kitab Mazmur 139:13-16, Daud mengungkapkan keyakinannya bahwa Tuhan secara pribadi dan ajaib menciptakan manusia. Dalam ayat 13, ia mengatakan, "Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku." Daud menyadari bahwa Allah adalah penciptanya, yang secara aktif menghadirkan kehidupannya dalam rahim ibunya.
Daud menggambarkan proses penciptaan manusia sebagai suatu perbuatan yang dahsyat dan ajaib. Ia mengucapkan syukur kepada Tuhan karena kejadiannya yang luar biasa dan ajaib. Daud juga menyadari bahwa Allah melihatnya sejak ia masih dalam kandungan ibunya. Dalam ayat 16, Daud mengatakan, "Mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satu pun dari padanya." Hal ini menunjukkan bahwa Allah memiliki pengetahuan dan perencanaan yang mendalam terkait dengan kehidupan setiap individu.
Dari kutipan ini, kita dapat mengambil pemahaman bahwa Tuhan terlibat secara aktif dalam proses penciptaan manusia. Ia menciptakan kita dengan perencanaan yang teliti, mengenal kita sebelum kita lahir dan mengetahui setiap aspek kehidupan kita. Daud menggambarkan bahwa proses penciptaan manusia adalah suatu tindakan Allah yang luar biasa, yang memunculkan rasa syukur dalam hati manusia. Hal ini mengajarkan kita untuk menghargai hadirat Tuhan dalam hidup kita dan untuk bersyukur kepada-Nya atas penciptaan kita yang unik dan bernilai.