Ini adalah titik dimana film dimulai. Di titik ini, perkenalkan protagonismu dengan segera. Ceritakanlah seperti apa hari-harinya sebelum masalah dimulai. Di sini kesempatanmu untuk membuat penonton mengidentifikasi karakter utama, dengan membuatnya tampil simpatik, lucu, dll. Setelah memperkenalkan karakter utama, tampilkan pula apa goal (tujuan)nya di film ini? Ingat, ia hanya bisa punya satu tujuan.
Point of Attack
Di titik ini, penonton sudah tahu apa tujuan si karakter utama, namun masalah muncul. Masalah ini memperlihatkan karakter asli dari tokoh utamamu. Bagaimana karaktermu merespon masalah ini pun cukup krusial.
Catalyst
Apa masalah utama yang harus dihadapi oleh karakter utamamu? Di titik inilah kamu memperkenalkannya. Setelah masalah di titik point of attack mulai mereda, masukan masalah utamamu di sini. Buat tokoh utamamu kian ‘menderita’. Buatlah ia keluar dari zona nyamannya dan harus berbuat sesuatu agar masalahnya bisa selesai.
Progress
Di titik sebelumnya kamu sudah membuat tokoh utamamu keluar dari zona nyamannya. Lalu apa hal konkret yang ia lakukan sebagai konsekuensi dari hal itu? Di sinilah kamu beberkan aksi-aksinya. Biasanya aksi-aksi yang tokoh utamamu lakukan justru membuatnya kian susah. Seiring cerita berjalan, pastikan rencananya tak berjalan lancar.
Point of No Return
Setelah karaktermu melakukan tindakan ini dan itu, kini ia sampai di titik yang sering kita sebut ‘point of no return’. Di sini, si karakter utama punya kesempatan untuk kembali ke ‘hidupnya yang normal’ seperti sediakala. Akan tetapi karena satu dan lain hal, yang seringkali berasal dari ambisi pribadinya untuk mencapai tujuannya, ia memilih untuk tidak kembali ke ‘kehidupan yang normal’ tadi.
Complications
Oke, sekarang tokoh utamamu melanjutkan perjalanannya. Namun tentu kini situasinya semakin pelik dan sulit. Pertaruhan hidupnya pun semakin besar atas pilihannya. Cobaan-cobaan lain menghalanginya dan membawanya ke titik terendah dalam film ini. Di titik ini, ia hampir menyerah.
Final Push (Climax)
Akan tetapi bukan pahlawan namanya kalau ia menyerah begitu saja. Di sinilah waktunya karakter utamamu bangkit dari keterpurukan dan melakukan sesuatu. Adegan di bagian ini sering disebut sebagai klimaks dalam film. Klimaks karena inilah pertarungan pamungkas karakter utamamu.
After the Storm
Akhirnya, semua perjuangan karakter utamamu membuahkan hasil. Kini ia bisa menikmati jerih payahnya sejauh ini. Hidupnya tentu sudah berubah banyak dari titik awal ketika cerita dimulai. Tak hanya itu, kepribadiannya pun sudah berubah dari awal film. Di sini ia telah mempelajari sesuatu tentang arti hidup dari perjalanan yang baru saja ia lalui.
Inilah struktur cerita film pendek yang sering digunakan. Bocoran struktur ini kami adaptasi dari pakem cerita yang dipakai oleh film-film industri Holywood.
Jawaban:
Setup
Ini adalah titik dimana film dimulai. Di titik ini, perkenalkan protagonismu dengan segera. Ceritakanlah seperti apa hari-harinya sebelum masalah dimulai. Di sini kesempatanmu untuk membuat penonton mengidentifikasi karakter utama, dengan membuatnya tampil simpatik, lucu, dll. Setelah memperkenalkan karakter utama, tampilkan pula apa goal (tujuan)nya di film ini? Ingat, ia hanya bisa punya satu tujuan.
Point of Attack
Di titik ini, penonton sudah tahu apa tujuan si karakter utama, namun masalah muncul. Masalah ini memperlihatkan karakter asli dari tokoh utamamu. Bagaimana karaktermu merespon masalah ini pun cukup krusial.
Catalyst
Apa masalah utama yang harus dihadapi oleh karakter utamamu? Di titik inilah kamu memperkenalkannya. Setelah masalah di titik point of attack mulai mereda, masukan masalah utamamu di sini. Buat tokoh utamamu kian ‘menderita’. Buatlah ia keluar dari zona nyamannya dan harus berbuat sesuatu agar masalahnya bisa selesai.
Progress
Di titik sebelumnya kamu sudah membuat tokoh utamamu keluar dari zona nyamannya. Lalu apa hal konkret yang ia lakukan sebagai konsekuensi dari hal itu? Di sinilah kamu beberkan aksi-aksinya. Biasanya aksi-aksi yang tokoh utamamu lakukan justru membuatnya kian susah. Seiring cerita berjalan, pastikan rencananya tak berjalan lancar.
Point of No Return
Setelah karaktermu melakukan tindakan ini dan itu, kini ia sampai di titik yang sering kita sebut ‘point of no return’. Di sini, si karakter utama punya kesempatan untuk kembali ke ‘hidupnya yang normal’ seperti sediakala. Akan tetapi karena satu dan lain hal, yang seringkali berasal dari ambisi pribadinya untuk mencapai tujuannya, ia memilih untuk tidak kembali ke ‘kehidupan yang normal’ tadi.
Complications
Oke, sekarang tokoh utamamu melanjutkan perjalanannya. Namun tentu kini situasinya semakin pelik dan sulit. Pertaruhan hidupnya pun semakin besar atas pilihannya. Cobaan-cobaan lain menghalanginya dan membawanya ke titik terendah dalam film ini. Di titik ini, ia hampir menyerah.
Final Push (Climax)
Akan tetapi bukan pahlawan namanya kalau ia menyerah begitu saja. Di sinilah waktunya karakter utamamu bangkit dari keterpurukan dan melakukan sesuatu. Adegan di bagian ini sering disebut sebagai klimaks dalam film. Klimaks karena inilah pertarungan pamungkas karakter utamamu.
After the Storm
Akhirnya, semua perjuangan karakter utamamu membuahkan hasil. Kini ia bisa menikmati jerih payahnya sejauh ini. Hidupnya tentu sudah berubah banyak dari titik awal ketika cerita dimulai. Tak hanya itu, kepribadiannya pun sudah berubah dari awal film. Di sini ia telah mempelajari sesuatu tentang arti hidup dari perjalanan yang baru saja ia lalui.
Inilah struktur cerita film pendek yang sering digunakan. Bocoran struktur ini kami adaptasi dari pakem cerita yang dipakai oleh film-film industri Holywood.
Selamat mengerjakan