Bagaimana sikap Nabi ketika diajak oleh orang kafis untuk menyembah tuhan mereka, sedangkan orang kafir tersebut menyembah Tuhan Nabi Muhammad Saw selama satu tahun yaitu Menolak ajakan tersebut.
Penjelasan:
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Kaum kafir Quraisy mengutus seorang utusan kepada Rasulullah Saw agar tidak berdakwah lagi, utusan ini memberikan tawaran yang sangat menarik kepada Rasulullah Saw jika dia tidak berdakwah lagi. Namun hal ini tidak berhasil.
Karena bujuk rayu ini tidak berhasil, akhirnya Kaum Qafir Quraisy menawarkan bahwa " Kaum Qafir Quraisy akan menyembah apa yang disembah oleh Rasulullah Saw, jika Rasulullah Saw menyembar apa yang mereka sembah."
Akhirnya turunlah firman Allah Swt yang berbunyi "Katakanlah hai orang orang kafir ! aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu tidak pernah menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. Untukmu agamamu dan untukku agamaku." (Q.S Al-Kafirun:1-6)
Jawaban:
menolak ajakan tersebut
Penjelasan:
semoga membantu
jawaban
Bagaimana sikap Nabi ketika diajak oleh orang kafis untuk menyembah tuhan mereka, sedangkan orang kafir tersebut menyembah Tuhan Nabi Muhammad Saw selama satu tahun yaitu Menolak ajakan tersebut.
Penjelasan:
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Kaum kafir Quraisy mengutus seorang utusan kepada Rasulullah Saw agar tidak berdakwah lagi, utusan ini memberikan tawaran yang sangat menarik kepada Rasulullah Saw jika dia tidak berdakwah lagi. Namun hal ini tidak berhasil.
Karena bujuk rayu ini tidak berhasil, akhirnya Kaum Qafir Quraisy menawarkan bahwa " Kaum Qafir Quraisy akan menyembah apa yang disembah oleh Rasulullah Saw, jika Rasulullah Saw menyembar apa yang mereka sembah."
Akhirnya turunlah firman Allah Swt yang berbunyi "Katakanlah hai orang orang kafir ! aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu tidak pernah menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. Untukmu agamamu dan untukku agamaku." (Q.S Al-Kafirun:1-6)