Bagaimanakah proses pembentukan urine ? dan apa faktor - faktor pembentukan urine ?
HenOkhProses pembentukan urine yang terjadi dalam tubuh manusia :
-Filtrasi Proses pembentukan urine tahap pertama adalah filtrasi yang mana terjadi saat darah yang mengandung air, gula, garam, urea dll dan tahap ini terjadi di badan malphigi. Setelah terjadinya filtrasi terbentuklah filltrat glomerulus yang disebut juga sebagai urin primer. Urin primer sendiri di dalamnya masih banyak sekali mengandung zat-zat yang berguna bagi tubuh seperti glukosa, garam urea, asam amino, terkecuali protein. Nantinya sebagian besar glomerulus akan kembali diserap oleh tubuh.
-Reabsorbsi Tahap reabsorbsi dalam proses pembentukan urine yaitu urine primer yang tadi didapatkan dari glomerulus selanjutnya akan dialirkan ke tubulus proksimal. Proses ini akan membuat urin primer mengalami penyerapan kembali dan zat-zat yang diserap akan dikembalikan ke tubuh lewat kapiler darah di dekat tubulus. Nantinya juga akan terjadi penyerapan natrium di lengkung henle, yang nantinya sisa dari penyerapan tersebut akn memebentuk urine sekunder. Urin sekunder sendiri bersifat tidak berguna bagi tubuh karena mengandung urea yang sangat tinggi.
-Augmentasi Setelah melewati proses reabsorbsi, proses pembentukan urine selanjutnya adalah augmentasi. Augmentasi adalah proses dimana urine sekunder akan masuk ke tubulus kontertus distal melewati lengkung henle. Di tubulus kontertus distal urin sekunder akan berubah menjadi lebih pekat karena akan kehilangan H2O. Lalu urine akan disimpan di kantung kemih, kantung kemih maksimal hanya bisa menampung air sebanyak 300 ml.Urin yang ada di kantung kemih nantinya akan keluar dari tubuh lewat saluran uretra. Manusia pada normalnya akan memproduksi urine sebanyak 2 liter setiap harinya dan banyaknya produksi urine dalam tubuh ditentukan oleh faktor-faktor seperti jumlah air yang dikonsumsi, suhu udara, dan tekanan darah.
Faktor Yang Mempengaruhi Proses Pembentukan Urine Faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembentukan urine cukup banyak meliputi jumlah air yang diminum, hormon antidiuretik, zat-zat diuretik, serta gejolak emosi dan stress yang sedang dialami oleh manusia. Berikut penjelasan satu per satu faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembentukan urine:
-Hormon Antidiuretik Hormon antidiuretik dalam proses pembentukan urine dihasilkan oleh kelenjar hipofisis bagian belakang. Hormon ini berfungsi sebagai alat penyerapan darah yang nantinya akan disekresikan ke ginjal.
-Jumlah Air yang Diminum Jumlah air yang diminum sudah tentu mempengaruhi dalam hal proses pembentukan urine karena apabila semakin banyak air yang diminum maka semakin banyakpula hormon antidiuretik akan terhambat. Hal ini lah yang akhirnya menyebabkan proses reabsorbsi terhambat yang akhirnya menimbulkan jumlah urine yang ada bertambah.
-Zat-Zat Diuretik Minuman kopi, teh, serta susu bersifat menghambat proses reabsorbsi ion Na+ yang menyebabkan hormon antidiuretik akan berkurang dan membuat volume urine meningkat.
-Gejolak Emosi dan Stress Apabila seseorang sedang mengalami emosi dan stress, tekanan darahnya akan berlangsung lebih cepat sehingga semakin banyak darah yang menuju ke ginjal, kemudian kandung kemih pun akan bereaksi yang pada akhirnya membuat orang tersebut ingin buang air kecil.
5 votes Thanks 15
Koa
Arteri ginjal membawa darah yg mengandung air dan molekul berguna. Cairan yg keluar dri pembuluh darah masuk ke nefron. Nefron tersusun atas Glomerolus dan kapsul Bowman. Kedua ini bersifat permeabel terhadap molekul kecil dan ion. Air, gula, asam amino dan urea terpisah dari darah kemudian menuju ke kapsul Bowman (FILTRASI / Urine Primer), lalu dibawa menuju Tubulus Kontortus Proksima, Lengkung Henle dan sebagian Tubulus Kontortus Distal (terjadi proses penyerapan kembali glukosa dan bahan2 lain oleh aliran darah / REABSORPSI / Urine Sekunder). Dan disilah terjadi proses AUGMENTASI / URINE SESUNGGUHNYA) dimana urine sekunder dari tubulus kontortus distal akan turun menuju tubulus pengumpul sehingga terbentuk URINE SESUNGGUHNYA. Faktor2 pembentukan urine : Air, Urea, Amonia, Garam Mineral, Zat warna empedu yg memberi warna kuning pada urine yg berasal dari hati
-Filtrasi
Proses pembentukan urine tahap pertama adalah filtrasi yang mana terjadi saat darah yang mengandung air, gula, garam, urea dll dan tahap ini terjadi di badan malphigi. Setelah terjadinya filtrasi terbentuklah filltrat glomerulus yang disebut juga sebagai urin primer. Urin primer sendiri di dalamnya masih banyak sekali mengandung zat-zat yang berguna bagi tubuh seperti glukosa, garam urea, asam amino, terkecuali protein. Nantinya sebagian besar glomerulus akan kembali diserap oleh tubuh.
-Reabsorbsi
Tahap reabsorbsi dalam proses pembentukan urine yaitu urine primer yang tadi didapatkan dari glomerulus selanjutnya akan dialirkan ke tubulus proksimal. Proses ini akan membuat urin primer mengalami penyerapan kembali dan zat-zat yang diserap akan dikembalikan ke tubuh lewat kapiler darah di dekat tubulus. Nantinya juga akan terjadi penyerapan natrium di lengkung henle, yang nantinya sisa dari penyerapan tersebut akn memebentuk urine sekunder. Urin sekunder sendiri bersifat tidak berguna bagi tubuh karena mengandung urea yang sangat tinggi.
-Augmentasi
Setelah melewati proses reabsorbsi, proses pembentukan urine selanjutnya adalah augmentasi. Augmentasi adalah proses dimana urine sekunder akan masuk ke tubulus kontertus distal melewati lengkung henle. Di tubulus kontertus distal urin sekunder akan berubah menjadi lebih pekat karena akan kehilangan H2O. Lalu urine akan disimpan di kantung kemih, kantung kemih maksimal hanya bisa menampung air sebanyak 300 ml.Urin yang ada di kantung kemih nantinya akan keluar dari tubuh lewat saluran uretra. Manusia pada normalnya akan memproduksi urine sebanyak 2 liter setiap harinya dan banyaknya produksi urine dalam tubuh ditentukan oleh faktor-faktor seperti jumlah air yang dikonsumsi, suhu udara, dan tekanan darah.
Faktor Yang Mempengaruhi Proses Pembentukan Urine
Faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembentukan urine cukup banyak meliputi jumlah air yang diminum, hormon antidiuretik, zat-zat diuretik, serta gejolak emosi dan stress yang sedang dialami oleh manusia. Berikut penjelasan satu per satu faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembentukan urine:
-Hormon Antidiuretik
Hormon antidiuretik dalam proses pembentukan urine dihasilkan oleh kelenjar hipofisis bagian belakang. Hormon ini berfungsi sebagai alat penyerapan darah yang nantinya akan disekresikan ke ginjal.
-Jumlah Air yang Diminum
Jumlah air yang diminum sudah tentu mempengaruhi dalam hal proses pembentukan urine karena apabila semakin banyak air yang diminum maka semakin banyakpula hormon antidiuretik akan terhambat. Hal ini lah yang akhirnya menyebabkan proses reabsorbsi terhambat yang akhirnya menimbulkan jumlah urine yang ada bertambah.
-Zat-Zat Diuretik
Minuman kopi, teh, serta susu bersifat menghambat proses reabsorbsi ion Na+ yang menyebabkan hormon antidiuretik akan berkurang dan membuat volume urine meningkat.
-Gejolak Emosi dan Stress
Apabila seseorang sedang mengalami emosi dan stress, tekanan darahnya akan berlangsung lebih cepat sehingga semakin banyak darah yang menuju ke ginjal, kemudian kandung kemih pun akan bereaksi yang pada akhirnya membuat orang tersebut ingin buang air kecil.