Bagaimanakah prinsip kerja termos sehingga dapat menjaga air tetap panas?
Mayusita17Bagian: Tutup Sumbat Termos = Mencegah perpindahan kalor secara konduksi.
Dinding Dalam Kaca = Mencegah perpindahan kalor dari air panas agar tidak diserap oleh dinding.
Dinding Luar Kaca = Mencegah perpindahan kalor secara radiasi.
Ruang Hampa Udara (Vakum) = Membatasi kemungkinan panas hilang dari dalam atau masuk ke dalam termos dengan konveksi.
Dinding Pelingdung Kaca = Sebagai isolator antara tabung kaca dengan udara sekitar.
Karet Penahan Kaca = Menjaga posisi botol (kaca) tetap ditempatnya. Termos dibuat dari kaca yang berdinding rangkap, diantara dinding itu dibuat hampa udara dan salah satu dindingnya dilapisi oleh lapisan perak agar kalor dari air panas tidak diserap oleh dinding. dan agar tidak terjadi perpindahan kalor secara radiasi.
cara kerja: panas yang akan keluar dipantulkan kembali agar tidak keluar dari termos. Sedangkan bagian tengahnya sengaja dibuat hampa udara sehingga akan memperkecil kemungkinan terjadinya konduksi dan konveksi. Karena tidak ada medium didalam ruang hampa udara, peristiwa itulah yang dimanfaatkan oleh orang untuk membuat termos dan menjaga air didalam termos tersebut tetap panas.
Tutup Sumbat Termos = Mencegah perpindahan kalor secara konduksi.
Dinding Dalam Kaca = Mencegah perpindahan kalor dari air panas agar tidak diserap oleh dinding.
Dinding Luar Kaca = Mencegah perpindahan kalor secara radiasi.
Ruang Hampa Udara (Vakum) = Membatasi kemungkinan panas hilang dari dalam atau masuk ke dalam termos dengan konveksi.
Dinding Pelingdung Kaca = Sebagai isolator antara tabung kaca dengan udara sekitar.
Karet Penahan Kaca = Menjaga posisi botol (kaca) tetap ditempatnya.
Termos dibuat dari kaca yang berdinding rangkap, diantara dinding itu dibuat hampa udara dan salah satu dindingnya dilapisi oleh lapisan perak agar kalor dari air panas tidak diserap oleh dinding. dan agar tidak terjadi perpindahan kalor secara radiasi.
cara kerja:
panas yang akan keluar dipantulkan kembali agar tidak keluar dari termos.
Sedangkan bagian tengahnya sengaja dibuat hampa udara sehingga akan memperkecil kemungkinan terjadinya konduksi dan konveksi.
Karena tidak ada medium didalam ruang hampa udara, peristiwa itulah yang dimanfaatkan oleh orang untuk membuat termos dan menjaga air didalam termos tersebut tetap panas.