Bagaimanakah cara mengetahui sebuah gelang emas itu murni atau tidak murni?
FarHan0091. Lihat Ciri-Ciri Emas Secara Visual Biasanya dalam logam mulia atau perhiasan emas ada cap yang menandakan kadar emas 2. Gigit Emas-nya Secara teori, jika emas asli maka akan menunjukkan bekas goresan gigi, bekas tersebut semakin dalam jika emasnya adalah murni 24 karat. 3. Pengujian Emas Dengan Magnet Pegang magnet dan arahkan ke emas. Emas bukanlah logam magnetik , sehingga jika emas yang kita uji tertarik ke magnet dan menempel bisa dipastikan bahwa emas tersebut palsu. 4. Uji Densitas Emas Sangat jarang logam dengan kepadatan (densitas/massa jenis) melebihi kepadatan emas. Kepadatan emas murni 24K adalah sekitar 19,3 g/ml 5. Goreskan Emas pada Keramik Atau Kertas Goreskan emas ke permukaan keramik. Jika ada goresan hitam pada keramik, berarti emas tersebut palsu tetapi jika tidak ada goresan hitam kemungkinan besar adalah asli. 6. Uji Emas Dengan Nitric Acid Istilah lainnya adalah “tes asam” dan merupakan cara yang cukup bagus untuk menguji keaslian emas.Jika tidak ada reaksi maka kemungkinan besar adalah emas asli
RaraChan
Amibil sedikit bagian dari gelang emas tersebut dan tempatkan pada tabung kaca. Dengan menggunakan sarung tangan karet / pelindung, tuangkan sedikit asam pada bagian tersebut. Logam lain akan larut dan terpisah dari emas secara jelas.
- Cek Kadar Karat Kemurnian emas bisa dicek dari kadarnya. Kadar emas dinyatakan dalam karat. 24 karat merupakan emas yang paling murni. Emas 24 karat berkomposisi 99,00 – 99,99%, 23 karat berkomposisi 94,80 – 98,89%, 22 karat berkomposisi 90,60 – 94,79%. Emas 21 karat berkomposisi 86,50 – 90,59%, 20 karat berkomposisi 82,30 – 86,49%. Sedangkan emas 19 karat berkomposisi 78,20 – 82,29% dan 18 karat berkomposisi 75,40 – 78,19%.
-Surat dari Antam (Aneka Tambang) Untuk di Indonesia, keabsahan emas bisa dilihat dari sertifikat yang dikeluarkan oleh PT Aneka Tambang, Tbk. Jika tidak memiliki surat ini, maka Anda perlu berhati-hati karena memungkinkan jika emas palsu.
- Gosoklah Emas pada Keramik untuk mengetes emas coba digosokkan pada keramik. Bila lapisan emas digosokkan dan terdapat goresan hitam, maka sudah dipastikan emas tersebut palsu. Namun, jika tidak berubah warna dan tidak terdapat goresan maka kemungkinan emas asli.
- Cek pada Magnet Emas tidak memiliki daya magnet, jadi jika emas di dekatkan ke magnet dan saling tarik-menarik, maka bisa dikatakan emas palsu. Jika tidak bereaksi pada magnet, belum tentu juga emas itu asli. Karena mungkin saja terbuat bahan non-magnetik.
-Berat tapi Lembut Meskipun lembut, emas asli memiliki bahan yang padat dan berat. Jika emas batangan atau koin terasa ringan, maka bisa saja emas itu palsu.
-Alat Pengetes Emas Alat elektronik ini bisa dibeli, namun harganya cukup mahal. Alat pengetesan emas terdapat di toko emas dan pegadaian, Anda bisa mengeceknya di sana dengan membayar sejumlah uang. Tidak ada ruginya mengeluarkan sedikit uang demi mengetahui keaslian emas.
7 votes Thanks 17
RaraChan
Semoga bermanfaat. Maaf bila ada kesalahan/kekurangan.
Biasanya dalam logam mulia atau perhiasan emas ada cap yang menandakan kadar emas
2. Gigit Emas-nya
Secara teori, jika emas asli maka akan menunjukkan bekas goresan gigi, bekas tersebut semakin dalam jika emasnya adalah murni 24 karat.
3. Pengujian Emas Dengan Magnet
Pegang magnet dan arahkan ke emas. Emas bukanlah logam magnetik , sehingga jika emas yang kita uji tertarik ke magnet dan menempel bisa dipastikan bahwa emas tersebut palsu.
4. Uji Densitas Emas
Sangat jarang logam dengan kepadatan (densitas/massa jenis) melebihi kepadatan emas. Kepadatan emas murni 24K adalah sekitar 19,3 g/ml
5. Goreskan Emas pada Keramik Atau Kertas
Goreskan emas ke permukaan keramik. Jika ada goresan hitam pada keramik, berarti emas tersebut palsu tetapi jika tidak ada goresan hitam kemungkinan besar adalah asli.
6. Uji Emas Dengan Nitric Acid
Istilah lainnya adalah “tes asam” dan merupakan cara yang cukup bagus untuk menguji keaslian emas.Jika tidak ada reaksi maka kemungkinan besar adalah emas asli
- Cek Kadar Karat Kemurnian
emas bisa dicek dari kadarnya. Kadar emas dinyatakan dalam karat. 24 karat merupakan emas yang paling murni. Emas 24 karat berkomposisi 99,00 – 99,99%, 23 karat berkomposisi 94,80 – 98,89%, 22 karat berkomposisi 90,60 – 94,79%. Emas 21 karat berkomposisi 86,50 – 90,59%, 20 karat berkomposisi 82,30 – 86,49%. Sedangkan emas 19 karat berkomposisi 78,20 – 82,29% dan 18 karat berkomposisi 75,40 – 78,19%.
-Surat dari Antam (Aneka Tambang)
Untuk di Indonesia, keabsahan emas bisa dilihat dari sertifikat yang dikeluarkan oleh PT Aneka Tambang, Tbk. Jika tidak memiliki surat ini, maka Anda perlu berhati-hati karena memungkinkan jika emas palsu.
- Gosoklah Emas pada Keramik
untuk mengetes emas coba digosokkan pada keramik. Bila lapisan emas digosokkan dan terdapat goresan hitam, maka sudah dipastikan emas tersebut palsu. Namun, jika tidak berubah warna dan tidak terdapat goresan maka kemungkinan emas asli.
- Cek pada Magnet
Emas tidak memiliki daya magnet, jadi jika emas di dekatkan ke magnet dan saling tarik-menarik, maka bisa dikatakan emas palsu. Jika tidak bereaksi pada magnet, belum tentu juga emas itu asli. Karena mungkin saja terbuat bahan non-magnetik.
-Berat tapi Lembut
Meskipun lembut, emas asli memiliki bahan yang padat dan berat. Jika emas batangan atau koin terasa ringan, maka bisa saja emas itu palsu.
-Alat Pengetes Emas
Alat elektronik ini bisa dibeli, namun harganya cukup mahal. Alat pengetesan emas terdapat di toko emas dan pegadaian, Anda bisa mengeceknya di sana dengan membayar sejumlah uang. Tidak ada ruginya mengeluarkan sedikit uang demi mengetahui keaslian emas.