Otot antagonis bekerja berlawanan dengan otot primer atau agonis untuk menghasilkan gerakan yang terkoordinasi. Ketika otot agonis berkontraksi untuk menggerakkan suatu sendi, otot antagonis berelaksasi untuk mengizinkan gerakan tersebut terjadi dengan lancar.
Contoh sederhana adalah ketika Anda menekuk lengan, otot biceps brachii bertindak sebagai otot agonis, dan otot triceps brachii berfungsi sebagai otot antagonis. Ketika Anda merenggangkan lengan kembali, peran kedua otot ini akan berbalik, dengan triceps brachii menjadi otot agonis dan biceps brachii sebagai otot antagonis.
Prinsip kerja otot antagonis ini penting dalam menjaga keseimbangan dan kontrol gerakan tubuh. Dengan berkoordinasi dengan baik, otot-otot ini memungkinkan kita untuk melakukan berbagai aktivitas sehari-hari secara efisien.
jika satu otot berkontraksi, maka otot lainnya relaksasi.
Penjelasan:
Otot antagonis bekerja secara berlawanan. Artinya jika satu otot berkontraksi, maka otot lainnya relaksasi. Macam-macam gerak otot antagonis diantaranya yaitu fleksi dan ekstensi, adduksi dan abduksi, elevasi dan depresi, supinasi dan pronasi, inversi dan eversi
Otot antagonis bekerja berlawanan dengan otot primer atau agonis untuk menghasilkan gerakan yang terkoordinasi. Ketika otot agonis berkontraksi untuk menggerakkan suatu sendi, otot antagonis berelaksasi untuk mengizinkan gerakan tersebut terjadi dengan lancar.
Contoh sederhana adalah ketika Anda menekuk lengan, otot biceps brachii bertindak sebagai otot agonis, dan otot triceps brachii berfungsi sebagai otot antagonis. Ketika Anda merenggangkan lengan kembali, peran kedua otot ini akan berbalik, dengan triceps brachii menjadi otot agonis dan biceps brachii sebagai otot antagonis.
Prinsip kerja otot antagonis ini penting dalam menjaga keseimbangan dan kontrol gerakan tubuh. Dengan berkoordinasi dengan baik, otot-otot ini memungkinkan kita untuk melakukan berbagai aktivitas sehari-hari secara efisien.
Jawaban:
jika satu otot berkontraksi, maka otot lainnya relaksasi.
Penjelasan:
Otot antagonis bekerja secara berlawanan. Artinya jika satu otot berkontraksi, maka otot lainnya relaksasi. Macam-macam gerak otot antagonis diantaranya yaitu fleksi dan ekstensi, adduksi dan abduksi, elevasi dan depresi, supinasi dan pronasi, inversi dan eversi