kelvinaditya7
Gunung api terbentuk pada empat busur, yaitu busur tengah benua, terbentuk akibat pemekaran kerak benua; busur tepi benua, terbentuk akibat penunjaman kerak samudara ke kerak benua; busur tengah samudera, terjadi akibat pemekaran kerak samudera; dan busur dasar samudera yang terjadi akibat terobosan magma basa pada penipisan kerak samudera.
22 votes Thanks 66
Shanty98
Gunung berapi atau gunung api secara umum dapat didefinisikan sebagai suatu sistem saluran fluida panas (batuan dalam wujud cair atau lava) yang memanjang dari kedalaman sekitar 10 km di bawah permukaan bumi sampai ke permukaan bumi, termasuk endapan hasil akumulasi material yang dikeluarkan pada saat meletus. Lebih lanjut, istilah gunung api ini juga dipakai untuk menamai fenomena pembentukan ice volcanoes atau gunung api es dan mud volcanoes atau gunung api lumpur. Gunung api es biasa terjadi di daerah yang mempunyai musim dingin bersalju, sedangkan gunung api lumpur dapat kita lihat di daerah Kuwu, Grobogan, Jawa Tengah yang populer sebagai Bledug Kuwu. Gunung berapi terdapat di seluruh dunia, tetapi lokasi gunung berapi yang paling terkenal adalah gunung berapi yang berada di sepanjang busur Cincin Api Pasifik (Pacific Ring of Fire ). Busur Cincin Api Pasifik merupakan garis bergeseknya antara dua lempengan tektonik. Gunung berapi terdapat dalam beberapa bentuk sepanjang masa hidupnya. Gunung berapi yang aktif mungkin berubah menjadi separuh aktif, istirahat, sebelum akhirnya menjadi tidak aktif atau mati. Bagaimanapun gunung berapi mampu istirahat dalam waktu 610 tahun sebelum berubah menjadi aktif kembali. Oleh itu, sulit untuk menentukan keadaan sebenarnya dari pada suatu gunung berapi itu, apakah gunung berapi itu berada dalam keadaan istirahat atau telah mati. Gunung api terbentuk pada empat busur, yaitu busur tengah benua, terbentuk akibat pemekaran kerak benua; busur tepi benua, terbentuk akibat penunjaman kerak samudara ke kerak benua; busur tengah samudera, terjadi akibat pemekaran kerak samudera; dan busur dasar samudera yang terjadi akibat terobosan magma basa pada penipisan kerak samudera. Pada gambar di atas memperlihatkan batas lempeng utama dengan dengan pembentukan busur gunungapi. Pergerakan antar lempeng ini menimbulkan empat busur gunungapi berbeda: 1. Pemekaran kerak benua, lempeng bergerak saling menjauh sehingga memberikan kesempatan magma bergerak ke permukaan, kemudian membentuk busur gunungapi tengah samudera. 2. Tumbukan antar kerak, dimana kerak samudera menunjam di bawah kerak benua. Akibat gesekan antar kerak tersebut terjadi peleburan batuan dan lelehan batuan ini bergerak ke permukaan melalui rekahan kemudian membentuk busur gunungapi di tepi benua. 3. Kerak benua menjauh satu sama lain secara horizontal, sehingga menimbulkan rekahan atau patahan. Patahan atau rekahan tersebut menjadi jalan ke permukaan lelehan batuan atau magma sehingga membentuk busur gunungapi tengah benua atau banjir lava sepanjang rekahan. 4. Penipisan kerak samudera akibat pergerakan lempeng memberikan kesempatan bagi magma menerobos ke dasar samudera, terobosan magma ini merupakan banjir lava yang membentuk deretan gunungapi perisai.
busur, yaitu busur tengah benua,
terbentuk akibat pemekaran kerak
benua; busur tepi benua, terbentuk
akibat penunjaman kerak samudara
ke kerak benua; busur tengah
samudera, terjadi akibat pemekaran
kerak samudera; dan busur dasar
samudera yang terjadi akibat
terobosan magma basa pada
penipisan kerak samudera.
secara umum dapat didefinisikan
sebagai suatu sistem saluran fluida
panas (batuan dalam wujud cair atau
lava) yang memanjang dari
kedalaman sekitar 10 km di bawah
permukaan bumi sampai ke
permukaan bumi, termasuk endapan
hasil akumulasi material yang
dikeluarkan pada saat meletus.
Lebih lanjut, istilah gunung api ini
juga dipakai untuk menamai
fenomena pembentukan ice
volcanoes atau gunung api es dan
mud volcanoes atau gunung api
lumpur. Gunung api es biasa terjadi
di daerah yang mempunyai musim
dingin bersalju, sedangkan gunung
api lumpur dapat kita lihat di daerah
Kuwu, Grobogan, Jawa Tengah yang
populer sebagai Bledug Kuwu.
Gunung berapi terdapat di seluruh
dunia, tetapi lokasi gunung berapi
yang paling terkenal adalah gunung
berapi yang berada di sepanjang
busur Cincin Api Pasifik (Pacific Ring
of Fire ). Busur Cincin Api Pasifik
merupakan garis bergeseknya antara
dua lempengan tektonik.
Gunung berapi terdapat dalam
beberapa bentuk sepanjang masa
hidupnya. Gunung berapi yang aktif
mungkin berubah menjadi separuh
aktif, istirahat, sebelum akhirnya
menjadi tidak aktif atau mati.
Bagaimanapun gunung berapi
mampu istirahat dalam waktu 610
tahun sebelum berubah menjadi aktif
kembali. Oleh itu, sulit untuk
menentukan keadaan sebenarnya
dari pada suatu gunung berapi itu,
apakah gunung berapi itu berada
dalam keadaan istirahat atau telah
mati.
Gunung api terbentuk pada empat
busur, yaitu busur tengah benua,
terbentuk akibat pemekaran kerak
benua; busur tepi benua, terbentuk
akibat penunjaman kerak samudara
ke kerak benua; busur tengah
samudera, terjadi akibat pemekaran
kerak samudera; dan busur dasar
samudera yang terjadi akibat
terobosan magma basa pada
penipisan kerak samudera.
Pada gambar di atas memperlihatkan
batas lempeng utama dengan dengan
pembentukan busur gunungapi.
Pergerakan antar lempeng ini
menimbulkan empat busur
gunungapi berbeda:
1. Pemekaran kerak benua,
lempeng bergerak saling menjauh
sehingga memberikan
kesempatan magma bergerak ke
permukaan, kemudian
membentuk busur gunungapi
tengah samudera.
2. Tumbukan antar kerak, dimana
kerak samudera menunjam di
bawah kerak benua. Akibat
gesekan antar kerak tersebut
terjadi peleburan batuan dan
lelehan batuan ini bergerak ke
permukaan melalui rekahan
kemudian membentuk busur
gunungapi di tepi benua.
3. Kerak benua menjauh satu sama
lain secara horizontal, sehingga
menimbulkan rekahan atau
patahan. Patahan atau rekahan
tersebut menjadi jalan ke
permukaan lelehan batuan atau
magma sehingga membentuk
busur gunungapi tengah benua
atau banjir lava sepanjang
rekahan.
4. Penipisan kerak samudera akibat
pergerakan lempeng memberikan
kesempatan bagi magma
menerobos ke dasar samudera,
terobosan magma ini merupakan
banjir lava yang membentuk
deretan gunungapi perisai.