Bagaimana suatu sel tumbuhan dapat mengalami plasmolisis
Magnolia
Ketika sel sedang berada di dalam lingkungan hipertonik dimana konsentrasi zat terlarut lebih tinggi dibandingkan dengan zat pelarut, maka sesuai dengan hukum perpindahan zat, konsentrasi tinggi akan berpindah ke konsentrasi yang lebih rendah,
dalam kondisi ini lingkungan sel konsentrasinya zat terlarut lebih tinggi daripada konsentrasi di dalam sel dan konsentrasi zat pelarut dalam sel lebih tinggi daripada konsentrai zat pelarut di lingkungan sel
maka zat terlarut di lingkungan sel akan masuk ke dalam sel dan zat pelarut dalam sel akan keluar ke lingkungan sel --> terjadinya difusi dan osmosis
plasmolisis terjadi jika konsentrasi zat terlarut di luar sel sangat tinggi sehingga untuk menyeimbangkan konsentrasi di luar sel, banyak zat pelarut dalam sel keluar dan bertukar dengan zat terlarut dari luar sel, jika kebanyakan maka otomatis zat pelarut dalam sel semakin dikit dan jika sudah sangat sedikit maka terjadilah plasmolisis
dalam kondisi ini lingkungan sel konsentrasinya zat terlarut lebih tinggi daripada konsentrasi di dalam sel dan konsentrasi zat pelarut dalam sel lebih tinggi daripada konsentrai zat pelarut di lingkungan sel
maka zat terlarut di lingkungan sel akan masuk ke dalam sel dan zat pelarut dalam sel akan keluar ke lingkungan sel --> terjadinya difusi dan osmosis
plasmolisis terjadi jika konsentrasi zat terlarut di luar sel sangat tinggi sehingga untuk menyeimbangkan konsentrasi di luar sel, banyak zat pelarut dalam sel keluar dan bertukar dengan zat terlarut dari luar sel, jika kebanyakan maka otomatis zat pelarut dalam sel semakin dikit dan jika sudah sangat sedikit maka terjadilah plasmolisis