Bahan bangunan yang digunakan diambil dari sumber daya alam terbarukan yaitu berbagai jenis kayu, serta bambu dan rotan hingga pelepah. Rangka atau struktur rumah menggunakan sistem punch-through dan pasak yang tidak membutuhkan paku.
Artinya, pembangunan rumah papan melayu sebenarnya merupakan sistem yang sudah jadi. Sehingga rumah itu juga bisa ‘dibongkar’ dan dipasang kembali di tempat lain. Selain itu, cara pembangunan tanpa paku juga membuat rumah lebih fleksibel, sehingga dapat diangkat dan dipindahkan secara gotong-royong oleh masyarakat.
Meskipun rumah yang benar-benar tradisional tidak menggunakan satu paku pun, diakui bahwa untuk rumah kayu yang lebih baru, ada juga elemen non-struktural seperti tambalan dinding yang menggunakan paku. Dari segi desain juga, rumah adat melayu dapat dikatakan sangat canggih dan mengandung ciri arsitektural, selain itu juga sesuai dengan gaya hidup yang nyaman sesuai adat dan alam.
Penjelasan:
Bahan bangunan yang digunakan diambil dari sumber daya alam terbarukan yaitu berbagai jenis kayu, serta bambu dan rotan hingga pelepah. Rangka atau struktur rumah menggunakan sistem punch-through dan pasak yang tidak membutuhkan paku.
Artinya, pembangunan rumah papan melayu sebenarnya merupakan sistem yang sudah jadi. Sehingga rumah itu juga bisa ‘dibongkar’ dan dipasang kembali di tempat lain. Selain itu, cara pembangunan tanpa paku juga membuat rumah lebih fleksibel, sehingga dapat diangkat dan dipindahkan secara gotong-royong oleh masyarakat.
Meskipun rumah yang benar-benar tradisional tidak menggunakan satu paku pun, diakui bahwa untuk rumah kayu yang lebih baru, ada juga elemen non-struktural seperti tambalan dinding yang menggunakan paku. Dari segi desain juga, rumah adat melayu dapat dikatakan sangat canggih dan mengandung ciri arsitektural, selain itu juga sesuai dengan gaya hidup yang nyaman sesuai adat dan alam.