Bagaimana Sistem Kerja dari macam - macam jaringan pada komputer terapan (UART, USART, SPI, SCI, ADC, DAC)
Sitiaz
A. USART Pada transimi sinkron (USART) pengirim akan mengirimkan clock / timing signal sehingga device penerima tahu kapan membaca bit data berikutnya. Transimisi asinkron (UART) mengijinkan pengirim tidak memberikan clock sinyal pada penerima, sebagai gantinya untuk memulai transmisi pengirim mengirimkan start bit pada tiap byte data yang dikirimkan dan diakhiri dengan stop bit. Komunikasi dengan menggunakan USART dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan mode sinkron dimana pengirim data mengeluarkan pulsa/clock untuk sinkronisasi data, dan yang kedua dengan mode asinkron, dimana pengirim data tidak mengeluarkan pulsa/clock, tetapi untuk proses sinkronisasi memerlukan inisialisasi, agar data yang diterima sama dengan data yang dikirimkan. Pada proses inisialisasi ini setiap perangkat yang terhubung harus memiliki baud rate (laju data) yang sama. Pada mikrokontroler AVR untuk mengaktifkan dan mengeset komunikasi USART dilakukan dengan cara mengaktifkan register2 yang digunakan untuk komunikasi USART.
b. DAC Sebuah DAC menerima informasi digital dan mentransformasikannya ke dalam bentuk suatu tegangan analog. Informasi digital adalah dalam bentuk angka biner dengan jumlah digit yang pasti. Konverter D/A dapat mengonversi sebuah word digital ke dalam sebuah tegangan analog dengan memberikan skala output analog berharga nol ketika semua bit adalah nol dan sejumlah nilai maksimum ketika semua bit adalah satu.Angka biner sebagai angka pecahan. Aplikasi DAC banyak digunakan sebagai rangkaian pengendali (driver) yang membutuhkan input analog seperti motor AC maupun DC, tingkat kecerahan pada lampu, Pemanas (Heater) dan sebagainya. Umumnya DAC digunakan untuk mengendalikan peralatan computer. Untuk aplikasi modern hampir semua DAC berupa rangkaian terintegrasi (IC), yang diperlihatkan sebagai kotak hitam memiliki karakteristik input dan output tertentu.
c. SCI SCI berisi konverter paralel-to-serial yang berfungsi sebagai pemancar data, dan konverter serial-to-paralel yang berfungsi sebagai penerima data. Kedua perangkat clock secara terpisah, dan menggunakan independen memungkinkan dan mengganggu sinyal. SCI beroperasi dalam nonreturn-to-nol ( NRZ ) format, dan dapat berfungsi dalam half-duplexmodus (hanya menggunakan receiver atau hanya pemancar) atau full duplex (menggunakan receiver dan transmitter secara bersamaan). Kecepatan data diprogram
d. ADC Analog Digital Converter berfungsi merubah sinyal analog menjadi sinyal digital. Sinyal analog yang berbentuk gelombang diubah menjadi sinyal digital dalam bentuk bit. Pada proses perekaman suara, suara direkam melalui mic kemudian disimpan dalam bentuk digital seperti MP3/WAV Pada line telepon ADC berfungsi mengubah suara menjadi pulsa listrik untuk ditransmisikan. Untuk mengukur suhu, frekuensi, atau tekanan, data analog diubah menjadi bentuk digital lewat IC/perangkat ADC
e. SPI Pengoperasiannya hanya melibatkan dua buah register geser : satu di Master dan satu di setiap Slave. Data akan digeser memutar bit per bit : data Master digeser ke register Slave dan data Slave digeser ke register Master. Seluruh pergeseran digerakkan oleh clock yang disediakan Master. Periferal SPI pada mikrokontroler AVR menggunakan setidaknya lima buah pin sebagai berikut. 1. MOSI (Master Out Slave In) 2. MISO (Master In Slave Out) 3. SCK (Serial ClocK) 4. SS (Slave Select) 5. GND (Ground)
Data Master dikeluarkan melalui pin MOSI Master dan diterima oleh pin MOSI Slave. Data Slave dikeluarkan melalui pin MISO Slave dan diterima oleh pin MISO Master. Pin SCK Master mengeluarkan clock sinkronisasi yang diterima Slave melalui pin SCK miliknya. SS digunakan untuk mengaktifkan Slave yang bersangkutan (berfungsi seperti Chip Select). Jadi jika digunakan lebih dari satu Slave, Master dapat memilih Slave yang akan dihubungi dengan memberi logika '0' pada SS Slave yang bersangkutan (Pin SS pada AVR bersifat Active Low). Pin SS pada Master dapat difungsikan sebagai IO biasa, termasuk untuk mengaktifkan SS Slave. Berikut adalah bagan komunikasi antara sebuah Master dan sebuah Slave.
f. UART (UniversalAsynchronous Receiver/Transmitter) UART memiliki tugas mengubah data yang diterima dari komputer melewati sirkuit paralel menjadi bit stream serial untuk dikirimkan ke perangkat keras,dan sebaliknya.UARTjuga berfungsi menambahkan bit parity untuk melindungi data dari kesalahan, menambahkan start bit dan stop bit pada waktu pengiriman data,serta menangani interrupt dari perangkat keras
Pada transimi sinkron (USART) pengirim akan mengirimkan clock / timing signal sehingga device penerima tahu kapan membaca bit data berikutnya. Transimisi asinkron (UART) mengijinkan pengirim tidak memberikan clock sinyal pada penerima, sebagai gantinya untuk memulai transmisi pengirim mengirimkan start bit pada tiap byte data yang dikirimkan dan diakhiri dengan stop bit.
Komunikasi dengan menggunakan USART dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan mode sinkron dimana pengirim data mengeluarkan pulsa/clock untuk sinkronisasi data, dan yang kedua dengan mode asinkron, dimana pengirim data tidak mengeluarkan pulsa/clock, tetapi untuk proses sinkronisasi memerlukan inisialisasi, agar data yang diterima sama dengan data yang dikirimkan. Pada proses inisialisasi ini setiap perangkat yang terhubung harus memiliki baud rate (laju data) yang sama. Pada mikrokontroler AVR untuk mengaktifkan dan mengeset komunikasi USART dilakukan dengan cara mengaktifkan register2 yang digunakan untuk komunikasi USART.
b. DAC
Sebuah DAC menerima informasi digital dan mentransformasikannya ke dalam bentuk suatu tegangan analog. Informasi digital adalah dalam bentuk angka biner dengan jumlah digit yang pasti. Konverter D/A dapat mengonversi sebuah word digital ke dalam sebuah tegangan analog dengan memberikan skala output analog berharga nol ketika semua bit adalah nol dan sejumlah nilai maksimum ketika semua bit adalah satu.Angka biner sebagai angka pecahan. Aplikasi DAC banyak digunakan sebagai rangkaian pengendali (driver) yang membutuhkan input analog seperti motor AC maupun DC, tingkat kecerahan pada lampu, Pemanas (Heater) dan sebagainya. Umumnya DAC digunakan untuk mengendalikan peralatan computer. Untuk aplikasi modern hampir semua DAC berupa rangkaian terintegrasi (IC), yang diperlihatkan sebagai kotak hitam memiliki karakteristik input dan output tertentu.
c. SCI
SCI berisi konverter paralel-to-serial yang berfungsi sebagai pemancar data, dan konverter serial-to-paralel yang berfungsi sebagai penerima data. Kedua perangkat clock secara terpisah, dan menggunakan independen memungkinkan dan mengganggu sinyal. SCI beroperasi dalam nonreturn-to-nol ( NRZ ) format, dan dapat berfungsi dalam half-duplexmodus (hanya menggunakan receiver atau hanya pemancar) atau full duplex (menggunakan receiver dan transmitter secara bersamaan). Kecepatan data diprogram
d. ADC
Analog Digital Converter berfungsi merubah sinyal analog menjadi sinyal digital. Sinyal analog yang berbentuk gelombang diubah menjadi sinyal digital dalam bentuk bit. Pada proses perekaman suara, suara direkam melalui mic kemudian disimpan dalam bentuk digital seperti MP3/WAV Pada line telepon ADC berfungsi mengubah suara menjadi pulsa listrik untuk ditransmisikan. Untuk mengukur suhu, frekuensi, atau tekanan, data analog diubah menjadi bentuk digital lewat IC/perangkat ADC
e. SPI
Pengoperasiannya hanya melibatkan dua buah register geser : satu di Master dan satu di setiap Slave. Data akan digeser memutar bit per bit : data Master digeser ke register Slave dan data Slave digeser ke register Master. Seluruh pergeseran digerakkan oleh clock yang disediakan Master. Periferal SPI pada mikrokontroler AVR menggunakan setidaknya lima buah pin sebagai berikut.
1. MOSI (Master Out Slave In)
2. MISO (Master In Slave Out)
3. SCK (Serial ClocK)
4. SS (Slave Select)
5. GND (Ground)
Data Master dikeluarkan melalui pin MOSI Master dan diterima oleh pin MOSI Slave. Data Slave dikeluarkan melalui pin MISO Slave dan diterima oleh pin MISO Master. Pin SCK Master mengeluarkan clock sinkronisasi yang diterima Slave melalui pin SCK miliknya. SS digunakan untuk mengaktifkan Slave yang bersangkutan (berfungsi seperti Chip Select). Jadi jika digunakan lebih dari satu Slave, Master dapat memilih Slave yang akan dihubungi dengan memberi logika '0' pada SS Slave yang bersangkutan (Pin SS pada AVR bersifat Active Low). Pin SS pada Master dapat difungsikan sebagai IO biasa, termasuk untuk mengaktifkan SS Slave. Berikut adalah bagan komunikasi antara sebuah Master dan sebuah Slave.
f. UART (UniversalAsynchronous Receiver/Transmitter)
UART memiliki tugas mengubah data yang diterima dari komputer melewati sirkuit paralel menjadi bit stream serial untuk dikirimkan ke perangkat keras,dan sebaliknya.UARTjuga berfungsi menambahkan bit parity untuk melindungi data dari kesalahan, menambahkan start bit dan stop bit pada waktu pengiriman data,serta menangani interrupt dari perangkat keras