Percakapan antara Yesus dan Nikodemus dalam Yohanes 3 terjadi pada waktu malam. Nikodemus adalah seorang Farisi dan anggota Sanhedrin, sebuah badan pengadilan Yahudi. Dia datang kepada Yesus dengan maksud untuk berbicara dengannya dan mencari pemahaman lebih lanjut tentang ajaran-ajaran Yesus.
Dalam percakapan ini, Yesus mengajarkan kepada Nikodemus tentang pentingnya kelahiran baru atau kelahiran dari Roh. Yesus mengatakan kepada Nikodemus bahwa seseorang harus dilahirkan kembali dari air dan Roh untuk dapat memasuki Kerajaan Allah. Nikodemus awalnya bingung dengan pernyataan ini dan bertanya bagaimana mungkin seseorang dapat dilahirkan kembali ketika dia sudah tua.
Yesus menjelaskan bahwa kelahiran baru yang dimaksud bukanlah kelahiran fisik, tetapi kelahiran rohani. Dia menjelaskan bahwa manusia dilahirkan dari daging adalah daging, tetapi yang dilahirkan dari Roh adalah roh. Yesus juga menggambarkan dirinya sebagai Anak Manusia yang harus ditinggikan seperti Musa meninggikan ular tembaga di padang gurun, sehingga setiap orang yang percaya kepada-Nya akan memperoleh hidup yang kekal.
Percakapan ini menggambarkan pentingnya iman dan pertobatan dalam hidup orang percaya. Yesus mengajarkan bahwa hanya melalui iman kepada-Nya dan pertobatan, seseorang dapat mengalami kelahiran baru dan memasuki Kerajaan Allah. Percakapan ini juga menunjukkan bahwa Yesus adalah Anak Manusia yang datang untuk memberikan keselamatan kepada dunia.
Percakapan antara Yesus dan Nikodemus dalam Yohanes 3 menjadi salah satu peristiwa penting dalam Injil Yohanes yang menggambarkan ajaran-ajaran Yesus tentang keselamatan dan pentingnya iman dalam hidup orang percaya.
Penjelasan:
Percakapan antara Yesus dan Nikodemus dalam Yohanes 3 terjadi pada waktu malam. Nikodemus adalah seorang Farisi dan anggota Sanhedrin, sebuah badan pengadilan Yahudi. Dia datang kepada Yesus dengan maksud untuk berbicara dengannya dan mencari pemahaman lebih lanjut tentang ajaran-ajaran Yesus.
Dalam percakapan ini, Yesus mengajarkan kepada Nikodemus tentang pentingnya kelahiran baru atau kelahiran dari Roh. Yesus mengatakan kepada Nikodemus bahwa seseorang harus dilahirkan kembali dari air dan Roh untuk dapat memasuki Kerajaan Allah. Nikodemus awalnya bingung dengan pernyataan ini dan bertanya bagaimana mungkin seseorang dapat dilahirkan kembali ketika dia sudah tua.
Yesus menjelaskan bahwa kelahiran baru yang dimaksud bukanlah kelahiran fisik, tetapi kelahiran rohani. Dia menjelaskan bahwa manusia dilahirkan dari daging adalah daging, tetapi yang dilahirkan dari Roh adalah roh. Yesus juga menggambarkan dirinya sebagai Anak Manusia yang harus ditinggikan seperti Musa meninggikan ular tembaga di padang gurun, sehingga setiap orang yang percaya kepada-Nya akan memperoleh hidup yang kekal.
Percakapan ini menggambarkan pentingnya iman dan pertobatan dalam hidup orang percaya. Yesus mengajarkan bahwa hanya melalui iman kepada-Nya dan pertobatan, seseorang dapat mengalami kelahiran baru dan memasuki Kerajaan Allah. Percakapan ini juga menunjukkan bahwa Yesus adalah Anak Manusia yang datang untuk memberikan keselamatan kepada dunia.
Percakapan antara Yesus dan Nikodemus dalam Yohanes 3 menjadi salah satu peristiwa penting dalam Injil Yohanes yang menggambarkan ajaran-ajaran Yesus tentang keselamatan dan pentingnya iman dalam hidup orang percaya.