Gaya magnet juga disebut sebagai Gaya Lorentz. Gaya Lorentz dapat timbul karena beberapa hal. Rumus yang digunakan disesuaikan dengan hal yang menimbulkan gaya magnet tersebut.
1. Gaya magnet pada kawat berarus di dalam medan magnetik.
Besarnya gaya Lorentz sebanding dengan kuat arus I, induksi magnet B dan panjang kawat l. Jika B membentuk sudut θ terhadap I akan memenuhi persamaan berikut.
F = B I l sin θ
dengan :
F = gaya Lorentz (N)
B = induksi magnet (wb/m2)
I = kuat arus listrik (A)
l = panjang kawat (m) θ = sudut antara B dengan I
2. Gaya magnet pada muatan yang bergerak dalam medan magnetik
Besarnya gaya Lorentz sebanding dengan besar muatan, kecepatan gerak muatan, dan induksi magnet. Gaya Lorentz yang dirasakan oleh muatan bergerak memenuhi persamaan berikut.
F = q v B sin θ
dengan :
F = gaya Lorentz (N)
q = muatan (C) v = kecepatan muatan (m/s)
B = induksi magnet (wb/m2) θ = sudut antara v dan B
3. Gaya magnet pada kawat sejajar berarus
Kawat sejajar yang diberi arus searah akan mengalami gaya tarik menarik. Jika diberi arus berlawanan akan mengalami gaya tolak menolak. Besarnya gaya Lorentz sebanding dengan hasil kali arus masing,masing, panjang kawat, dan berbanding terbalik dengan jarak antar kawat.
Mata pelajaran: Fisika
Kelas: 9 SMP
Kategori: kemagnetan
Kata kunci: gaya magnet, gaya lorentz
Kode kategori berdasarkan kurikulum KTSP: 9.6.4
Jawaban:
Gaya magnet juga disebut sebagai Gaya Lorentz. Gaya Lorentz dapat timbul karena beberapa hal. Rumus yang digunakan disesuaikan dengan hal yang menimbulkan gaya magnet tersebut.
1. Gaya magnet pada kawat berarus di dalam medan magnetik.
Besarnya gaya Lorentz sebanding dengan kuat arus I, induksi magnet B dan panjang kawat l. Jika B membentuk sudut θ terhadap I akan memenuhi persamaan berikut.
F = B I l sin θ
dengan :
F = gaya Lorentz (N)
B = induksi magnet (wb/m2)
I = kuat arus listrik (A)
l = panjang kawat (m)
θ = sudut antara B dengan I
2. Gaya magnet pada muatan yang bergerak dalam medan magnetik
Besarnya gaya Lorentz sebanding dengan besar muatan, kecepatan gerak muatan, dan induksi magnet. Gaya Lorentz yang dirasakan oleh muatan bergerak memenuhi persamaan berikut.
F = q v B sin θ
dengan :
F = gaya Lorentz (N)
q = muatan (C)
v = kecepatan muatan (m/s)
B = induksi magnet (wb/m2)
θ = sudut antara v dan B
3. Gaya magnet pada kawat sejajar berarus
Kawat sejajar yang diberi arus searah akan mengalami gaya tarik menarik. Jika diberi arus berlawanan akan mengalami gaya tolak menolak. Besarnya gaya Lorentz sebanding dengan hasil kali arus masing,masing, panjang kawat, dan berbanding terbalik dengan jarak antar kawat.