zakila6
Perbedaan tinggi rendahnya dasar laut disebut relief dasar laut. Oleh karena itu, dasar laut yang tinggi menyebabkan laut tidak dalam. Bila dasar laut rendah, maka laut menjadi dalam.
Sama seperti daratan, relief dasar laut juga sangat beraneka ragam, apa sajakah itu? Berikut adalah Macam-macam Relief Dasar Laut dan Penjelasannya

Macam-macam Relief Dasar Laut
Sumber : pinterest.com
1) Dangkalan (Shelf)
Dangkalan (Shelf), yaitu bagian dari benua dengan lereng yang tidak begitu curam. Letaknya di dekat pantai atau di tepi benua dan tergenang air laut kurang dari 200 meter. Shelf ialah relief dasar laut paling tepi, yang mengalami penurunan landai mulai dari pantai ke arah tengah lautan, kemiringan ke arah laut umumnya kurang dari satu derajat. Di beberapa lembah sungai, shelf ini merupakan bukti bahwa suatu ketika shelf ini merupakan massa daratan yang kemudian tenggelam. Lebar dangkalan antara 0 sampai 1.200 km terhitung dari garis pantai. Dangkalan yang luas terdapat di bagian barat Indonesia (Dangkalan Sunda), bagian timur Indonesia (Dangkalan Sahul), Dangkalan Laut Utara (antara Inggris dengan daratan Eropa), Dangkalan Korea (Laut Kuning), dan Dangkalan Laut Barents (Pantai Arktik Eropa). Keberadaan shelf sangat penting untuk perikanan, sebab syarat hidup ikan dan plankton terpenuhi, antara lain:
a) Sinar matahari dapat menembus sampai kedalaman 200 m.
b) Plankton adalah makanan utama untuk ikan-ikan. Perlu diketahui bahwa sebagian besar laut Jawa dalamnya tidak lebih dari 60 meter bahkan ada yang hanya 20 meter.
2) Palung Laut
Palung laut ialah lembah yang dalam, sempit, dan memanjang di dasar laut. Tepinya atau tebingnya sangat curam, ini terjadi karena lipatan kulit bumi atau patahan kulit bumi, misalnya: Palung Sunda di selatan Pulau Jawa (dalamnya 7.450 m), Palung Mindanau sebelah timur Pilipina (dalamnya 10.830 m),Palung Puerto Rico (dalamnya 9.175 m) dan Palung Bartlet (dalamnya 7.204 m)
Sama seperti daratan, relief dasar laut juga sangat beraneka ragam, apa sajakah itu? Berikut adalah Macam-macam Relief Dasar Laut dan Penjelasannya

Macam-macam Relief Dasar Laut
Sumber : pinterest.com
1) Dangkalan (Shelf)
Dangkalan (Shelf), yaitu bagian dari benua dengan lereng yang tidak begitu curam. Letaknya di dekat pantai atau di tepi benua dan tergenang air laut kurang dari 200 meter. Shelf ialah relief dasar laut paling tepi, yang mengalami penurunan landai mulai dari pantai ke arah tengah lautan, kemiringan ke arah laut umumnya kurang dari satu derajat. Di beberapa lembah sungai, shelf ini merupakan bukti bahwa suatu ketika shelf ini merupakan massa daratan yang kemudian tenggelam. Lebar dangkalan antara 0 sampai 1.200 km terhitung dari garis pantai. Dangkalan yang luas terdapat di bagian barat Indonesia (Dangkalan Sunda), bagian timur Indonesia (Dangkalan Sahul), Dangkalan Laut Utara (antara Inggris dengan daratan Eropa), Dangkalan Korea (Laut Kuning), dan Dangkalan Laut Barents (Pantai Arktik Eropa). Keberadaan shelf sangat penting untuk perikanan, sebab syarat hidup ikan dan plankton terpenuhi, antara lain:
a) Sinar matahari dapat menembus sampai kedalaman 200 m.
b) Plankton adalah makanan utama untuk ikan-ikan. Perlu diketahui bahwa sebagian besar laut Jawa dalamnya tidak lebih dari 60 meter bahkan ada yang hanya 20 meter.
2) Palung Laut
Palung laut ialah lembah yang dalam, sempit, dan memanjang di dasar laut. Tepinya atau tebingnya sangat curam, ini terjadi karena lipatan kulit bumi atau patahan kulit bumi, misalnya: Palung Sunda di selatan Pulau Jawa (dalamnya 7.450 m), Palung Mindanau sebelah timur Pilipina (dalamnya 10.830 m),Palung Puerto Rico (dalamnya 9.175 m) dan Palung Bartlet (dalamnya 7.204 m)