Bagaimana proses pembentukan sumpah pemuda? (sejarah singkat ya)
diansafds
Lahirnya Sumpah Pemuda adalah hasil perkembangan dari organisasi Budi Utomo yang telah lahir sebelumnya. Keberadaan Budi Utomo melahirkan beberapa organisasi kepemudaan, seperti Tri Koro Darmo (Jong Java), Jong Sumatranen Bond, Jong Minahasa, Jong Betawi, dan lain-lain. Organisasi-organisasi itulah yang menjadi cikal bakal lahirnya Sumpah Pemuda. Untuk mewujudkan persatuan organisasi-organisasi tersebut, mereka kemudian melakukan pertemuan dalam rangka mencapai kata mufakat. Pada 15 November 1925, mereka mengadakan kongres pemuda untuk membentuk panitia pelaksanaan kesepakatan bersama. Kemudian, pada 30 April 1926, organisasi-organisasi itu berkumpul dan membentuk rapat besar yang dikenal sebagai Kongres Pemuda I. Dua tahun setelah itu, pada 26-28 Oktober 1929, organisasi-organisasi pemuda, mahasiswa, dan partai politik, berkumpul kembali dalam Kongres Pemuda II, dengan agenda utama mempersatukan dan mengobarkan semangat perjuangan dalam diri masing-masing peserta. Pada hari ketiga kongres itulah Sumpah Pemuda dideklarasikan. Rumusan Sumpah Pemuda ditulis oleh Muhammad Yamin pada sebuah kertas, ketika Mr. Sunario— sebagai utusan kepanduan— tengah berpidato pada sesi terakhir kongres. Sumpah tersebut awalnya dibacakan oleh Soegondo, dan kemudian dijelaskan panjang lebar oleh Muhammad Yamin. Pada hari itu, secara resmi Muhammad Yamin mengusulkan agar bahasa Melayu menjadi bahasa persatuan Indonesia, dan di hari itu pula untuk pertama kalinya W.R. Supratman memperdengarkan lagu “Indonesia Raya” melalui gesekan biola yang diiringi alunan piano Dolly, putri Haji Agus Salim. Bangunan di Jalan Kramat Raya 106, tempat dibacakannya Sumpah Pemuda, adalah sebuah rumah pondokan untuk pelajar dan mahasiswa milik Sie Kok Liong
hasil perkembangan dari organisasi
Budi Utomo yang telah lahir
sebelumnya. Keberadaan Budi
Utomo melahirkan beberapa
organisasi kepemudaan, seperti Tri
Koro Darmo (Jong Java), Jong
Sumatranen Bond, Jong Minahasa,
Jong Betawi, dan lain-lain.
Organisasi-organisasi itulah yang
menjadi cikal bakal lahirnya
Sumpah Pemuda.
Untuk mewujudkan persatuan
organisasi-organisasi tersebut,
mereka kemudian melakukan
pertemuan dalam rangka mencapai
kata mufakat. Pada 15 November
1925, mereka mengadakan kongres
pemuda untuk membentuk panitia
pelaksanaan kesepakatan bersama.
Kemudian, pada 30 April 1926,
organisasi-organisasi itu
berkumpul dan membentuk rapat
besar yang dikenal sebagai Kongres
Pemuda I.
Dua tahun setelah itu, pada 26-28
Oktober 1929, organisasi-organisasi
pemuda, mahasiswa, dan partai
politik, berkumpul kembali dalam
Kongres Pemuda II, dengan agenda
utama mempersatukan dan
mengobarkan semangat perjuangan
dalam diri masing-masing peserta.
Pada hari ketiga kongres itulah
Sumpah Pemuda dideklarasikan.
Rumusan Sumpah Pemuda ditulis
oleh Muhammad Yamin pada
sebuah kertas, ketika Mr. Sunario—
sebagai utusan kepanduan—
tengah berpidato pada sesi
terakhir kongres. Sumpah tersebut
awalnya dibacakan oleh Soegondo,
dan kemudian dijelaskan panjang
lebar oleh Muhammad Yamin.
Pada hari itu, secara resmi
Muhammad Yamin mengusulkan
agar bahasa Melayu menjadi
bahasa persatuan Indonesia, dan
di hari itu pula untuk pertama
kalinya W.R. Supratman
memperdengarkan lagu “Indonesia
Raya” melalui gesekan biola yang
diiringi alunan piano Dolly, putri
Haji Agus Salim.
Bangunan di Jalan Kramat Raya
106, tempat dibacakannya Sumpah
Pemuda, adalah sebuah rumah
pondokan untuk pelajar dan
mahasiswa milik Sie Kok Liong
semoga bermanfaat dan mohon maaf jika salah