Bagaimana prinsip kerja termometer zat cair,termometer bimetal dan termometer kristal cair?
Enggi
Cuma bisa jawab prinsip kerja termometer zat cair : Berdasarkan besar pemuaian volume zat cair yang digunakan dengan kisaran berbeda sesuai kebutuhan Zat cair yang digunakan dihitung terlebih dahulu berapa titik beku titik didihnya, untuk membuat perbandingan jika perhitungan dikalibrasi untuk melihat kisaran nilai perbandingan dengan termometer lainnya
1 votes Thanks 5
Yundadwi
Prinsip kerja termometer zat cair : Berdasarkan besar pemuaian volume zat cair yang digunakan dengan kisaran berbeda sesuai kebutuhan Zat cair yang digunakan dihitung terlebih dahulu berapa titik beku titik didihnya, untuk membuat perbandingan jika perhitungan dikalibrasi untuk melihat kisaran nilai perbandingan dengan termometer lainnya termometer bimetal : Pada Termometer Bimetal, keping bimetal berbentuk spiral, di mana salah satu ujung keping tetap, sedangkan ujung lain dihubungkan ke penunjuk skala. Pada saat suhu meningkat, salah satu logam mengalami pemuaian yang lebih besar dari logam lain. Akibatnya keping tersebut melengkung. Hal inilah yang menyebabkan jika suhu berubah, penunjuk akan berputar. termometer kristal cair : menggunakan zat kristal cair yang bersifat cair dan padat sebagai indikator suhu. Selain itu termometer ini dapat berubah warna akibat faktor suhu, tekanan, aliran listrik, medan magnet, dan persentuhan bahan kimia.
Zat cair yang digunakan dihitung terlebih dahulu berapa titik beku titik didihnya, untuk membuat perbandingan jika perhitungan dikalibrasi untuk melihat kisaran nilai perbandingan dengan termometer lainnya
termometer bimetal : Pada Termometer Bimetal, keping bimetal berbentuk spiral, di mana salah satu ujung keping tetap, sedangkan ujung lain dihubungkan ke penunjuk skala. Pada saat suhu meningkat, salah satu logam mengalami pemuaian yang lebih besar dari logam lain. Akibatnya keping tersebut melengkung. Hal inilah yang menyebabkan jika suhu berubah, penunjuk akan berputar.
termometer kristal cair : menggunakan zat kristal cair yang bersifat cair dan padat sebagai indikator suhu. Selain itu termometer ini dapat berubah warna akibat faktor suhu, tekanan, aliran listrik, medan magnet, dan persentuhan bahan kimia.