Pada tahun 1924, Louis de Broglie, menjelaskan bahwa cahaya dapat
berada dalam suasana tertentu yang terdiri dari partikel-partikel, kemungkinan
berbentuk partikel pada suatu waktu, yang memperlihatkan sifat-sifat seperti
gelombang (James E Brady, 1990)
Menurut Heisenberg, tidaklah mungkin menentukan posisi dan momentum elektron secara bersamaan dengan ketelitian tinggi.
Menjelaskan model atom mekanika kuantum
Menurut model atom mekanika kuantum, elektron-elektron dalam atom bergerak mengelilingi inti pada tingkat-tingkat energi tertentu atau kulit atom. Setiap kulit terdiri atas subkulit. Subkulit merupakan kumpulan dari orbital. Orbital adalah daerah atau tempat kemungkinan adanya elektron.
Menjelaskan pengertian bilangan kuantum
Menurut mekanika gelombang, setiap tingkat energi dalam atom diasosiasikan dengan satu atau lebih orbital. Untuk menyatakan kedudukan (tingkat energi, bentuk, serta orientasi) suatu orbital menggunakan tiga bilangan kuantum, yaitu bilangan kuantum utama (n), bilangan kuantum azimuth, dan bilangan kuantum magnetik (ml atau m) (James E. Brady, 1990)
Menentukan nilai bilangan kuantum dari suatu elektron dalam atom
Jawaban:
Mekanika Kuantum
Pada tahun 1924, Louis de Broglie, menjelaskan bahwa cahaya dapat
berada dalam suasana tertentu yang terdiri dari partikel-partikel, kemungkinan
berbentuk partikel pada suatu waktu, yang memperlihatkan sifat-sifat seperti
gelombang (James E Brady, 1990)
Menurut Heisenberg, tidaklah mungkin menentukan posisi dan momentum elektron secara bersamaan dengan ketelitian tinggi.
Menjelaskan model atom mekanika kuantum
Menurut model atom mekanika kuantum, elektron-elektron dalam atom bergerak mengelilingi inti pada tingkat-tingkat energi tertentu atau kulit atom. Setiap kulit terdiri atas subkulit. Subkulit merupakan kumpulan dari orbital. Orbital adalah daerah atau tempat kemungkinan adanya elektron.
Menjelaskan pengertian bilangan kuantum
Menurut mekanika gelombang, setiap tingkat energi dalam atom diasosiasikan dengan satu atau lebih orbital. Untuk menyatakan kedudukan (tingkat energi, bentuk, serta orientasi) suatu orbital menggunakan tiga bilangan kuantum, yaitu bilangan kuantum utama (n), bilangan kuantum azimuth, dan bilangan kuantum magnetik (ml atau m) (James E. Brady, 1990)
Menentukan nilai bilangan kuantum dari suatu elektron dalam atom