bagaimana penerapan konsep sifat gelombang bunyi seperti pemantulan dan interferensi yang terjadi pada kerucut sehingga dapat menghasilkan suara yang lebih besar dari suara aslinya?
Konsep sifat gelombang bunyi dapat diterapkan dalam pembuatan kerucut suara dengan mengoptimalkan pemantulan dan interferensi gelombang bunyi. Pemantulan dapat diterapkan dengan memberikan lapisan reflektif pada dinding dalam kerucut yang akan memantulkan suara kembali ke dalam kerucut. Sedangkan interferensi gelombang bunyi dapat diterapkan dengan membuat ukuran kerucut yang sesuai dengan panjang gelombang suara yang diinginkan sehingga gelombang bunyi yang dihasilkan akan saling tumpang tindih dan menambah intensitas suara. Dengan kombinasi kedua teknik tersebut, kerucut suara dapat menghasilkan suara yang lebih besar dari suara aslinya.
Konsep sifat gelombang bunyi dapat diterapkan dalam pembuatan kerucut suara dengan mengoptimalkan pemantulan dan interferensi gelombang bunyi. Pemantulan dapat diterapkan dengan memberikan lapisan reflektif pada dinding dalam kerucut yang akan memantulkan suara kembali ke dalam kerucut. Sedangkan interferensi gelombang bunyi dapat diterapkan dengan membuat ukuran kerucut yang sesuai dengan panjang gelombang suara yang diinginkan sehingga gelombang bunyi yang dihasilkan akan saling tumpang tindih dan menambah intensitas suara. Dengan kombinasi kedua teknik tersebut, kerucut suara dapat menghasilkan suara yang lebih besar dari suara aslinya.