bagaimana penemuan"baru atau inovasi dapat mendorong atau menyebabkan trrjadinya perubahan sosial 2.bagaimana peperangan dapat menyebabkan terjadinya prrubahan sosial 3.jelaskan perbedaan antara teori evosioner dan teori siklus
1. Penemuan baru atau inovasi dapat mendorong atau menyebabkan terjadinya perubahan sosial dengan cara mengubah cara hidup masyarakat. Misalnya, penemuan mesin uap menyebabkan perubahan dari masyarakat agraris menjadi masyarakat industri. Penemuan internet menyebabkan perubahan dari masyarakat tradisional menjadi masyarakat modern.
Berikut adalah beberapa contoh spesifik tentang bagaimana penemuan baru atau inovasi dapat menyebabkan terjadinya perubahan sosial:
-Penemuan mesin uap menyebabkan perubahan dari masyarakat agraris menjadi masyarakat industri. Hal ini karena mesin uap dapat digunakan untuk mengangkut barang dan orang dengan lebih cepat dan efisien. Hal ini menyebabkan perubahan dalam cara hidup masyarakat, seperti munculnya kota-kota industri dan perubahan dalam struktur sosial.
-Penemuan internet menyebabkan perubahan dari masyarakat tradisional menjadi masyarakat modern. Hal ini karena internet memungkinkan orang untuk berkomunikasi dengan lebih mudah dan cepat, dan juga untuk mengakses informasi dari seluruh dunia. Hal ini menyebabkan perubahan dalam cara hidup masyarakat, seperti munculnya budaya digital dan perubahan dalam gaya hidup.
2. Peperangan dapat menyebabkan terjadinya perubahan sosial dengan cara menghancurkan infrastruktur, membunuh orang-orang, dan menciptakan keputusasaan. Hal ini dapat menyebabkan masyarakat menjadi lebih terbuka terhadap perubahan dan lebih bersedia untuk menerima ide-ide baru. Misalnya, Perang Dunia II menyebabkan perubahan besar di Eropa, Amerika Serikat, dan Jepang.
Berikut adalah beberapa contoh spesifik tentang bagaimana peperangan dapat menyebabkan terjadinya perubahan sosial:
-Perang Dunia II menyebabkan perubahan besar di Eropa, Amerika Serikat, dan Jepang. Hal ini karena perang menyebabkan kehancuran infrastruktur, kematian, dan keputusasaan. Hal ini menyebabkan masyarakat menjadi lebih terbuka terhadap perubahan dan lebih bersedia untuk menerima ide-ide baru. Misalnya, di Amerika Serikat, Perang Dunia II menyebabkan munculnya gerakan hak-hak sipil untuk orang kulit hitam.
Perubahan sosial adalah hal yang kompleks dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Penemuan baru atau inovasi dan peperangan adalah dua faktor yang dapat menyebabkan terjadinya perubahan sosial yang besar.
1. Penemuan baru atau inovasi dapat mendorong atau menyebabkan terjadinya perubahan sosial karena mereka menghadirkan ide-ide baru, teknologi canggih, atau proses yang efisien. Ketika penemuan ini diadopsi dan diterapkan secara luas dalam masyarakat, mereka dapat merubah cara orang hidup, bekerja, dan berinteraksi. Misalnya, penemuan telepon seluler telah mengubah cara orang berkomunikasi dan berinteraksi secara global, serta mempengaruhi gaya hidup dan dinamika sosial.
2. Peperangan dapat menyebabkan terjadinya perubahan sosial dengan berbagai cara. Perang seringkali menyebabkan kerusakan fisik, ekonomi, dan sosial yang signifikan pada suatu daerah atau masyarakat. Hal ini dapat mengakibatkan perubahan dalam struktur sosial, migrasi massal penduduk, dan redistribusi kekuasaan politik. Selain itu, pengalaman perang dapat mempengaruhi budaya dan nilai-nilai masyarakat, menciptakan trauma kolektif, serta memunculkan perubahan sosial yang melibatkan pemikiran dan paradigma baru tentang konflik dan perdamaian.
3. Perbedaan antara teori evolusioner dan teori siklus terletak pada pandangan mereka tentang perubahan sosial. Teori evolusioner menyatakan bahwa masyarakat mengalami perkembangan yang berkelanjutan menuju tingkat kemajuan yang lebih tinggi seiring waktu. Proses evolusi ini mencakup pertumbuhan dalam aspek ekonomi, teknologi, dan sosial yang melampaui tahap-tahap sebelumnya. Di sisi lain, teori siklus berpendapat bahwa masyarakat mengalami pola perubahan yang berulang, seperti siklus kemunduran dan kemajuan, yang dapat terjadi dalam waktu berulang atau bergantian. Dalam teori siklus, masyarakat dianggap cenderung mengalami pola perubahan yang berulang tanpa mencapai kemajuan yang linier seperti dalam teori evolusioner.
Jawaban:
1. Penemuan baru atau inovasi dapat mendorong atau menyebabkan terjadinya perubahan sosial dengan cara mengubah cara hidup masyarakat. Misalnya, penemuan mesin uap menyebabkan perubahan dari masyarakat agraris menjadi masyarakat industri. Penemuan internet menyebabkan perubahan dari masyarakat tradisional menjadi masyarakat modern.
Berikut adalah beberapa contoh spesifik tentang bagaimana penemuan baru atau inovasi dapat menyebabkan terjadinya perubahan sosial:
-Penemuan mesin uap menyebabkan perubahan dari masyarakat agraris menjadi masyarakat industri. Hal ini karena mesin uap dapat digunakan untuk mengangkut barang dan orang dengan lebih cepat dan efisien. Hal ini menyebabkan perubahan dalam cara hidup masyarakat, seperti munculnya kota-kota industri dan perubahan dalam struktur sosial.
-Penemuan internet menyebabkan perubahan dari masyarakat tradisional menjadi masyarakat modern. Hal ini karena internet memungkinkan orang untuk berkomunikasi dengan lebih mudah dan cepat, dan juga untuk mengakses informasi dari seluruh dunia. Hal ini menyebabkan perubahan dalam cara hidup masyarakat, seperti munculnya budaya digital dan perubahan dalam gaya hidup.
2. Peperangan dapat menyebabkan terjadinya perubahan sosial dengan cara menghancurkan infrastruktur, membunuh orang-orang, dan menciptakan keputusasaan. Hal ini dapat menyebabkan masyarakat menjadi lebih terbuka terhadap perubahan dan lebih bersedia untuk menerima ide-ide baru. Misalnya, Perang Dunia II menyebabkan perubahan besar di Eropa, Amerika Serikat, dan Jepang.
Berikut adalah beberapa contoh spesifik tentang bagaimana peperangan dapat menyebabkan terjadinya perubahan sosial:
-Perang Dunia II menyebabkan perubahan besar di Eropa, Amerika Serikat, dan Jepang. Hal ini karena perang menyebabkan kehancuran infrastruktur, kematian, dan keputusasaan. Hal ini menyebabkan masyarakat menjadi lebih terbuka terhadap perubahan dan lebih bersedia untuk menerima ide-ide baru. Misalnya, di Amerika Serikat, Perang Dunia II menyebabkan munculnya gerakan hak-hak sipil untuk orang kulit hitam.
Perubahan sosial adalah hal yang kompleks dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Penemuan baru atau inovasi dan peperangan adalah dua faktor yang dapat menyebabkan terjadinya perubahan sosial yang besar.
3.tidak ada soalnya....
Jawaban:
1. Penemuan baru atau inovasi dapat mendorong atau menyebabkan terjadinya perubahan sosial karena mereka menghadirkan ide-ide baru, teknologi canggih, atau proses yang efisien. Ketika penemuan ini diadopsi dan diterapkan secara luas dalam masyarakat, mereka dapat merubah cara orang hidup, bekerja, dan berinteraksi. Misalnya, penemuan telepon seluler telah mengubah cara orang berkomunikasi dan berinteraksi secara global, serta mempengaruhi gaya hidup dan dinamika sosial.
2. Peperangan dapat menyebabkan terjadinya perubahan sosial dengan berbagai cara. Perang seringkali menyebabkan kerusakan fisik, ekonomi, dan sosial yang signifikan pada suatu daerah atau masyarakat. Hal ini dapat mengakibatkan perubahan dalam struktur sosial, migrasi massal penduduk, dan redistribusi kekuasaan politik. Selain itu, pengalaman perang dapat mempengaruhi budaya dan nilai-nilai masyarakat, menciptakan trauma kolektif, serta memunculkan perubahan sosial yang melibatkan pemikiran dan paradigma baru tentang konflik dan perdamaian.
3. Perbedaan antara teori evolusioner dan teori siklus terletak pada pandangan mereka tentang perubahan sosial. Teori evolusioner menyatakan bahwa masyarakat mengalami perkembangan yang berkelanjutan menuju tingkat kemajuan yang lebih tinggi seiring waktu. Proses evolusi ini mencakup pertumbuhan dalam aspek ekonomi, teknologi, dan sosial yang melampaui tahap-tahap sebelumnya. Di sisi lain, teori siklus berpendapat bahwa masyarakat mengalami pola perubahan yang berulang, seperti siklus kemunduran dan kemajuan, yang dapat terjadi dalam waktu berulang atau bergantian. Dalam teori siklus, masyarakat dianggap cenderung mengalami pola perubahan yang berulang tanpa mencapai kemajuan yang linier seperti dalam teori evolusioner.