Dalam kelompok ibu-ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga), organisasi yang dijalankan memiliki struktur dan kegiatan yang disesuaikan dengan tujuan dan misi PKK sebagai organisasi kemasyarakatan di tingkat desa atau kelurahan. Berikut adalah beberapa organisasi yang umum dilakukan dalam kelompok ibu-ibu PKK:
1. Kepengurusan: Kelompok ibu-ibu PKK biasanya memiliki struktur kepengurusan yang meliputi pemimpin atau ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara, dan pembagian tugas lainnya. Kepengurusan ini bertugas memimpin, mengorganisir, dan mengkoordinasikan kegiatan kelompok.
2. Kelompok Kerja: KKSA (Kelompok Kerja Sama Anggota) atau kelompok kerja adalah pusat kegiatan dalam kelompok ibu-ibu PKK. Kelompok kerja yang terdiri dari beberapa anggota PKK bekerja sama dalam melaksanakan program dan kegiatan yang sesuai dengan bidang yang mereka fokuskan, seperti kesehatan, pendidikan, lingkungan, ekonomi, sosial, dan budaya.
3. Program dan Kegiatan: Kelompok ibu-ibu PKK melakukan berbagai program dan kegiatan untuk memberdayakan keluarga dan masyarakat di lingkungannya. Contoh kegiatan yang dilakukan adalah penyuluhan kesehatan, pelatihan keterampilan, program pangan keluarga, kegiatan lingkungan, budaya, dan sosial, serta kegiatan sosialisasi dan promosi program pemerintah.
4. Pelatihan dan Pendidikan: Kelompok ibu-ibu PKK memberikan pelatihan dan pendidikan kepada anggotanya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang-bidang tertentu. Pelatihan ini dapat mencakup keterampilan rumah tangga, kewirausahaan, pertanian, kesehatan, atau pendidikan anak.
5. Koordinasi dengan Instansi Terkait: Kelompok ibu-ibu PKK bekerja sama dengan instansi pemerintah, seperti Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, dalam melaksanakan program dan kegiatan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat.
6. Rapat dan Evaluasi: Kelompok ibu-ibu PKK mengadakan rapat secara berkala untuk membahas program, rencana kerja, dan evaluasi kegiatan. Rapat ini menjadi forum untuk berkomunikasi, berbagi informasi, dan mengambil keputusan bersama.
Organisasi yang dijalankan dalam kelompok ibu-ibu PKK dapat bervariasi tergantung pada struktur dan kebijakan setempat. Namun, prinsip dasar yang dipegang tetap berfokus pada pemberdayaan keluarga dan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan yang berguna dan bermanfaat bagi semua anggota kelompok.
Dalam kelompok ibu-ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga), organisasi yang dijalankan memiliki struktur dan kegiatan yang disesuaikan dengan tujuan dan misi PKK sebagai organisasi kemasyarakatan di tingkat desa atau kelurahan. Berikut adalah beberapa organisasi yang umum dilakukan dalam kelompok ibu-ibu PKK:
1. Kepengurusan: Kelompok ibu-ibu PKK biasanya memiliki struktur kepengurusan yang meliputi pemimpin atau ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara, dan pembagian tugas lainnya. Kepengurusan ini bertugas memimpin, mengorganisir, dan mengkoordinasikan kegiatan kelompok.
2. Kelompok Kerja: KKSA (Kelompok Kerja Sama Anggota) atau kelompok kerja adalah pusat kegiatan dalam kelompok ibu-ibu PKK. Kelompok kerja yang terdiri dari beberapa anggota PKK bekerja sama dalam melaksanakan program dan kegiatan yang sesuai dengan bidang yang mereka fokuskan, seperti kesehatan, pendidikan, lingkungan, ekonomi, sosial, dan budaya.
3. Program dan Kegiatan: Kelompok ibu-ibu PKK melakukan berbagai program dan kegiatan untuk memberdayakan keluarga dan masyarakat di lingkungannya. Contoh kegiatan yang dilakukan adalah penyuluhan kesehatan, pelatihan keterampilan, program pangan keluarga, kegiatan lingkungan, budaya, dan sosial, serta kegiatan sosialisasi dan promosi program pemerintah.
4. Pelatihan dan Pendidikan: Kelompok ibu-ibu PKK memberikan pelatihan dan pendidikan kepada anggotanya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang-bidang tertentu. Pelatihan ini dapat mencakup keterampilan rumah tangga, kewirausahaan, pertanian, kesehatan, atau pendidikan anak.
5. Koordinasi dengan Instansi Terkait: Kelompok ibu-ibu PKK bekerja sama dengan instansi pemerintah, seperti Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, dalam melaksanakan program dan kegiatan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat.
6. Rapat dan Evaluasi: Kelompok ibu-ibu PKK mengadakan rapat secara berkala untuk membahas program, rencana kerja, dan evaluasi kegiatan. Rapat ini menjadi forum untuk berkomunikasi, berbagi informasi, dan mengambil keputusan bersama.
Organisasi yang dijalankan dalam kelompok ibu-ibu PKK dapat bervariasi tergantung pada struktur dan kebijakan setempat. Namun, prinsip dasar yang dipegang tetap berfokus pada pemberdayaan keluarga dan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan yang berguna dan bermanfaat bagi semua anggota kelompok.