fatihahalhusna
Kasus 1 Pada larutan buffer terdiri dari: Asam lemah + garamnya Basa lemah + garamnya Sedangkan pada hidrolisis hanya terdiri dari satu senyawa yaitu garam
Kasus 2 Jika asam lemah dan basa kuat direaksikan, dan pada perhitungan akhir diperoleh: 1. Asam Lemah berlebih maka larutan itu adalah larutan Buffer 2. Asam lemah dan basa kuat habis bereaksi, maka akan terbentuk garam yang mengalami hidrolisis
Jika basa lemah dan asam kuat direaksikan, dan pada perhitungan akhir diperoleh: 1. Basa lemah berlebih maka larutan itu adalah larutan Buffer 2. Basa lemah dan asam kuat habis bereaksi, maka akan terbentuk garam yang mengalami hidrolisi
Pada larutan buffer terdiri dari:
Asam lemah + garamnya
Basa lemah + garamnya
Sedangkan pada hidrolisis hanya terdiri dari satu senyawa yaitu garam
Kasus 2
Jika asam lemah dan basa kuat direaksikan, dan pada perhitungan akhir diperoleh:
1. Asam Lemah berlebih maka larutan itu adalah larutan Buffer
2. Asam lemah dan basa kuat habis bereaksi, maka akan terbentuk garam yang
mengalami hidrolisis
Jika basa lemah dan asam kuat direaksikan, dan pada perhitungan akhir diperoleh:
1. Basa lemah berlebih maka larutan itu adalah larutan Buffer
2. Basa lemah dan asam kuat habis bereaksi, maka akan terbentuk garam yang
mengalami hidrolisi