Bagaimana mengambil keputusan yang baik apabila musyawarah gagal mencapai mufakat?
tolong jawabannya yang panjang,tepat,dan benar.soalnya mau dicatet di kertas HVS buat akreditasi
tolong jawabannya yang panjang,tepat,dan benar.soalnya mau dicatet di kertas HVS buat akreditasi
Voting berasal dari kata vote yang berarti memilih. Jadi voting adalah memilih suara atau pemungutan suara. Biasanya orang memilih voting sebagai cara yang tepat bila musyawarah tak bisa mencapai tujuan yang baik.
Contoh:
Ada suatu RT sedang rapat tentang kapan kerja bakti dilaksanakan.
Di rapat itu ada yang mengusulkan hari Senin, Selasa, Rabu, dll.
Karena mereka saling ribut dan tak mau mengalah, akhirnya disarankan untuk melakukan voting atau pemungutan suara. Setelah dilakukan voting, suara yang dikumpulkan sebagai berikut:
Hari Senin = 7 orang
Hari Selasa = 4 orang
Hari Rabu = 5 orang
Hari Kamis = 2 orang
Hari Jumat = 3 orang
Hari Sabtu = 9 orang
Hari Minggu = 6 orang.
Dari hasil voting tersebut terbukti bahwa orang yang memilih hari Sabtu sebagai hari kerja bakti paling banyak yaitu dengan jumlah 9 orang. Berarti hari kerja bakti telah ditentukan sebagai hari kerja bakti. Yang menang pilihannya tak boleh sombong serta meremehkan yang lain dan begitu juga sebaliknya yang pilihannya kalah tak boleh berkecil hati dan iri. Yang menang boleh saja bangga tapi tak boleh berlebihan. Yang kalah harus menerima dengan lapang dada (ikhlas) dan memberi selamat kepada yang pilihannya menang.
Jadi dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Voting artinya pemungutan suara.
2. Voting berasal dari kata vote yaitu memilih.
3. Voting adalah cara paling baik untuk menyelesaikan masalah atau bila musyawarah tak bisa sampai tujuan baik.
4. Contoh kegiatan voting:
a. Di rumah: Memilih tempat yang akan dituju saat liburan.
b. Di sekolah: Memilih ketua kelas atau petugas piket.
c. Di masyarakat: Memilih ketua RT.
d. Di negara: Memilih calon Presiden-Wakil Presiden RI atau biasa disebut Pemilu (Pemilihan Umum).
5. Sikap saat voting selesai:
a. Yang menang pilihannya tak boleh sombong.
b. Yang kalah pilihannya tak boleh berkecil hati.