Melestarikan bahasa daerah tidak akan ada artinya jika hanya sekedar harapan. Perlu tindakan nyata untuk menguatkan tekad agar bahasa daerah tetap menjadi bahasa komunikasi yang unggul di tengah-tengah arus globalisasi.
Cara utama yang bisa ditempuh adalah dengan langsung mempelajari sendiri bahasa daerah tersebut. Jika menaruh semangat yang kuat untuk belajar bahasa daerah, maka akan lebih mudah pula dalam tujuan melestarikannya. Karena memulai mengenal dan memahami bahasa daerah dari diri sendiri itu jauh lebih baik.
•Membentuk komunitas belajar bahasa daerah
Bahasa daerah di Indonesia sangat banyak jumlahnya. Data terakhir yang dikutip dari riset Badan Bahasa dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia tercatat ada 718 bahasa daerah di Indonesia. Jumlah ini tentu bukan angka stabil, karena bisa saja pencatatan jumlah bahasa daerah ini berubah-ubah.
Anak muda yang punya kemampuan menguasai bahasa daerah tertentu bisa menggaet orang-orang dengan kemampuan yang sama untuk berkolaborasi membentuk komunitas sebagai wadah belajar bahasa daerah. Karena masih sangat jarang komunitas anak muda yang bergerak di bidang kebudayaan. Padahal, komunitas berbasis budaya punya banyak peluang untuk menarik minat masyarakat dan terus berkembang.
•Membuat karya atau tulisan menggunakan bahasa daerah
Jika kamu berminat dalam dunia kepenulisan, kamu bisa mengembangkan minat kamu dengan membuat tulisan-tulisan berbahasa daerah. Terlebih lagi, jika kamu bisa membuat tulisan berbahasa daerah yang mengangkat tema-tema kebudayaan lokal yang sama. Tentu hal ini bisa jadi keseimbangan yang membuat bahasa daerah bisa populer kembali bersamaan dengan nilai-nilai kebudayaan yang terkandung didalamnya.
•Membiasakan diri berbahasa daerah dalam pergaulan sehari-hari
Kita bisa berbahasa jika terbiasa dalam menuturkannya. Melestarikan bahasa daerah agar bisa dikenal luas oleh semua kalangan masyarakat memang merupakan tujuan yang baik. Namun, hal yang paling tepat adalah dengan mulai membiasakannya dulu pada diri sendiri. Coba terapkan dan latih kemampuan berbahasa daerah dalam obrolan sehari-hari, pergaulan dengan teman atau di lingkungan sekolah.
Jawaban:
-Menerbitkan bacaan atau majalah dengan bahasa daerah setempat.
-Menggunakan bahasa daerah pada saat di rumah.
-Menyelenggarakan acara-acara yang dapat melestarikan bahasa daerah, seperti karya tuklis, drama, puisi, dan lainnya.
-Bahasa daerah menjadi bagian dari muatan lokal di sekolah.
Jawaban:
• Semangat untuk mau mempelajari bahasa daerah
Melestarikan bahasa daerah tidak akan ada artinya jika hanya sekedar harapan. Perlu tindakan nyata untuk menguatkan tekad agar bahasa daerah tetap menjadi bahasa komunikasi yang unggul di tengah-tengah arus globalisasi.
Cara utama yang bisa ditempuh adalah dengan langsung mempelajari sendiri bahasa daerah tersebut. Jika menaruh semangat yang kuat untuk belajar bahasa daerah, maka akan lebih mudah pula dalam tujuan melestarikannya. Karena memulai mengenal dan memahami bahasa daerah dari diri sendiri itu jauh lebih baik.
• Membentuk komunitas belajar bahasa daerah
Bahasa daerah di Indonesia sangat banyak jumlahnya. Data terakhir yang dikutip dari riset Badan Bahasa dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia tercatat ada 718 bahasa daerah di Indonesia. Jumlah ini tentu bukan angka stabil, karena bisa saja pencatatan jumlah bahasa daerah ini berubah-ubah.
Anak muda yang punya kemampuan menguasai bahasa daerah tertentu bisa menggaet orang-orang dengan kemampuan yang sama untuk berkolaborasi membentuk komunitas sebagai wadah belajar bahasa daerah. Karena masih sangat jarang komunitas anak muda yang bergerak di bidang kebudayaan. Padahal, komunitas berbasis budaya punya banyak peluang untuk menarik minat masyarakat dan terus berkembang.
• Membuat karya atau tulisan menggunakan bahasa daerah
Jika kamu berminat dalam dunia kepenulisan, kamu bisa mengembangkan minat kamu dengan membuat tulisan-tulisan berbahasa daerah. Terlebih lagi, jika kamu bisa membuat tulisan berbahasa daerah yang mengangkat tema-tema kebudayaan lokal yang sama. Tentu hal ini bisa jadi keseimbangan yang membuat bahasa daerah bisa populer kembali bersamaan dengan nilai-nilai kebudayaan yang terkandung didalamnya.
• Membiasakan diri berbahasa daerah dalam pergaulan sehari-hari
Kita bisa berbahasa jika terbiasa dalam menuturkannya. Melestarikan bahasa daerah agar bisa dikenal luas oleh semua kalangan masyarakat memang merupakan tujuan yang baik. Namun, hal yang paling tepat adalah dengan mulai membiasakannya dulu pada diri sendiri. Coba terapkan dan latih kemampuan berbahasa daerah dalam obrolan sehari-hari, pergaulan dengan teman atau di lingkungan sekolah.
❃.✮:▹ Semoga membantu ◃:✮.❃
Mohon maaf jika jawaban saya kurang tepat