Bagaimana manusia Praaksara mengenal Pembuatan benda dari logam, carilah jejek jejak kebudayaan logam dari tempat asal mereka sebelum masuk ke Nusantara
Manusia prasejarah mengenal pembuatan benda dari logam melalui pengolahan logam secara tradisional. Mereka menemukan kemampuan untuk mengekstraksi dan memanipulasi logam dari bijih-bijih logam yang ada di sekitar mereka. Beberapa jejek kebudayaan logam yang ditemukan di tempat asal manusia prasejarah sebelum masuk ke Nusantara antara lain:
1. Kebudayaan Tembaga: Penggunaan tembaga sebagai bahan logam pertama kali dikembangkan oleh manusia prasejarah. Contoh kebudayaan logam tembaga yang terkenal adalah kebudayaan Cucuteni-Tripolye di Eropa Tenggara pada periode Neolitikum dan Perunggu Awal. Masyarakat ini menggunakan tembaga untuk membuat alat-alat seperti pisau, perhiasan, dan dekorasi.
2. Kebudayaan Perunggu: Perunggu adalah logam yang terbuat dari campuran tembaga dengan timah. Penggunaan perunggu sebagai material untuk pembuatan benda berkembang pada Era Perunggu di berbagai belahan dunia. Contoh kebudayaan logam perunggu yang terkenal adalah kebudayaan Sumeria di Mesopotamia, kebudayaan Perunggu Tiongkok, dan kebudayaan Mycenae di Yunani.
3. Kebudayaan Besi: Penggunaan besi sebagai bahan logam menjadi terkenal pada zaman besi. Manusia prasejarah mulai mengolah besi secara intensif pada zaman besi, yang dimulai sekitar 1200 SM di Timur Tengah. Contoh kebudayaan logam besi yang terkenal adalah Suku Iron Age di Eropa, yang menggantikan kebudayaan perunggu sebelumnya.
Jejak-jejak kebudayaan logam seperti ini dapat ditemukan melalui penelitian arkeologi, penemuan artefak logam kuno, dan analisis teknologi yang digunakan dalam pembuatan benda-benda dari logam. Informasi ini memberikan gambaran tentang perkembangan dan perjalanan keahlian manusia dalam pengolahan logam sebelum masuk ke Nusantara.
Jawaban:
Manusia prasejarah mengenal pembuatan benda dari logam melalui pengolahan logam secara tradisional. Mereka menemukan kemampuan untuk mengekstraksi dan memanipulasi logam dari bijih-bijih logam yang ada di sekitar mereka. Beberapa jejek kebudayaan logam yang ditemukan di tempat asal manusia prasejarah sebelum masuk ke Nusantara antara lain:
1. Kebudayaan Tembaga: Penggunaan tembaga sebagai bahan logam pertama kali dikembangkan oleh manusia prasejarah. Contoh kebudayaan logam tembaga yang terkenal adalah kebudayaan Cucuteni-Tripolye di Eropa Tenggara pada periode Neolitikum dan Perunggu Awal. Masyarakat ini menggunakan tembaga untuk membuat alat-alat seperti pisau, perhiasan, dan dekorasi.
2. Kebudayaan Perunggu: Perunggu adalah logam yang terbuat dari campuran tembaga dengan timah. Penggunaan perunggu sebagai material untuk pembuatan benda berkembang pada Era Perunggu di berbagai belahan dunia. Contoh kebudayaan logam perunggu yang terkenal adalah kebudayaan Sumeria di Mesopotamia, kebudayaan Perunggu Tiongkok, dan kebudayaan Mycenae di Yunani.
3. Kebudayaan Besi: Penggunaan besi sebagai bahan logam menjadi terkenal pada zaman besi. Manusia prasejarah mulai mengolah besi secara intensif pada zaman besi, yang dimulai sekitar 1200 SM di Timur Tengah. Contoh kebudayaan logam besi yang terkenal adalah Suku Iron Age di Eropa, yang menggantikan kebudayaan perunggu sebelumnya.
Jejak-jejak kebudayaan logam seperti ini dapat ditemukan melalui penelitian arkeologi, penemuan artefak logam kuno, dan analisis teknologi yang digunakan dalam pembuatan benda-benda dari logam. Informasi ini memberikan gambaran tentang perkembangan dan perjalanan keahlian manusia dalam pengolahan logam sebelum masuk ke Nusantara.